Share

59. Kejar Dia Daru

“Aku mau kita cerai, Daru.”

Tangis Renya terdengar memilukan di telinga Daru, tangis seorang ibu yang haknya diambil hanya demi status sosial dan martabat keluarga. Hanya demi itu semuanya, Bramantya memorak-porandakan kehidupan anak satu-satunya dan Daru. Egois.

“Nya, kamu yakin?” tanya Daru sambil berusaha menenangkan Renya yang menangis.

Renya mencoba menghirup napas dalam-dalam, Daru memeluknya dengan erat memberikan rasa aman pada Renya. “Aku nggak tahu, Daru. Tapi, aku ingin mengurus dan mencintai anak aku.”

“Nya.”

“Aku nggak bisa kaya gini, aku mau urus malaikat kecil aku, Ru. Dia cantik, dia mirip aku.” Renya mencengkeram kemejanya berjuang untuk meredakan rasa sakit yang membalutnya dengan sempurna. Sakit yang ia dapat karena merasa gagal menjadi seorang ibu, ia merasa tidak mampu mengurus anaknya. Menelantarkannya.

“Sabar, Renya ... kita nggak bisa bercerai begitu saja, kamu tahu kan, apa yang akan orang tua kamu lakukan kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
haruskah orang tua yg sukses slalu mengorban kan perasaan anaknya kasihan renya ya
goodnovel comment avatar
WiwikK
semoga bisa cepat menemukan jalan hidup terbaik,rencana cepat terlaksana tanpa sepengetahuan bramantya
goodnovel comment avatar
Sukmawati Dewi
Berharap Bramantya tidak mengetahui keputusan Daru-Renya..sampai mereka bisa mengatasi segala masalah dengan baik. Kenapa sulit buat orang tua yang hanya memikirkan egonya untuk sekedar paham bahagia anak tidak selalu sesuai harapan mereka? Daru,Ella,Renya,David berhak bahagia dengan pilihannya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status