Share

63. Mengenang Desahan

  1. Mengenang Desahan

“Ah ....” Suara desahan Renya terdengar merdu di kuping David, melecut hasrat David untuk meminta lebih. Hingga ....

“Bapak, Ibu ....”

Renya dan David terdiam mendengar suara Renata dari kamar sebelah, menghentikan kegiatan mereka.

“Renata?” bisik Renya di telinga David pelan, Renya enggan melepaskan pelukannya, seandainya saja bukan Renata yang mengganggu mereka memadu kasih mungkin Renya sudah marah.

“Iya, Renata.” David tertawa pelan.

“Ibu, Bapak, Renata sendirian ini, mau tidur sama Ibu dan Bapak,” rengek Renata yang sepertinya belum terlalu nyenyak saat David meninggalkannya.

“Aku ke sana, kamu pakai baju dulu, Nya,” usul David sambil mengusap pipi Renya pelan, “Boleh aku cium?”

“Boleh, David boleh,” ucap Renya sambil menautkan bibirnya, menyesap manis bibir David.

“Bapak, Renata takut.” Terdengar lagi suara Renata yang tampak tidak nyaman dengan r

MMZ

So Sorry, karena ada kesibukan dan sebagainya aku nggak bisa update kemarin. Tapi, mudah-mudahan kalian suka dengan bab ini, sedikit sulit untuk membuat David dan Renya menyatu dalam rindu. moga suka yah. Salam Kelon dari Gallon Papay.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Zainah Raya
nelan sperma... ya allah mumtah aq ngebayangin nya
goodnovel comment avatar
Retno Munthe
tambah seru ...️
goodnovel comment avatar
Len Foen Kwok
semoga berbahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status