Share

Ayah Di Sini

"Huh, yang benar saja... tanyakan saja pada dirimu sendiri kenapa aku pergi," tukas Sarena, nadanya penuh ironi, namun di dalam tatapan matanya yang menahan luka itu, ada bekas-bekas kerinduan yang tak ia mampu hapus.

Julian menahan napas, serasa ditampar oleh realita yang ia abaikan terlalu lama. Matanya menatap lekat ke arah wanita yang mengisi seluruh ruang di hatinya, mencoba mencari jawaban atas kemarahan dan pengabaian yang dulu ia tunjukkan tanpa pikir panjang.

“Oh Tuhan! Bisakah kalian berhenti?” suara Felicia mendadak memecah ketegangan di antara mereka. Suara itu penuh keluh-kesah, seperti seseorang yang merasa diabaikan, dan seketika mengalihkan perhatian Julian dan Sarena yang kini menatap gadis kecil itu dengan terkejut.

"Baiklah, Ibu. Sekarang katakan, apakah Uncle Julian adalah calon ayahku?" Felicia menatap ibunya dengan tatapan penuh tanya, sorot matanya tidak bisa disangkal memancarkan harapan yang tulus.

Sarena tercekat, memandang putrinya yang masih menunggu jawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status