Share

31. Atasan Aneh

Happy Reading

*****

Sejak hari di mana Ibra memberikan undangan pernikahan Fahri. Wening menghindari segala macam bentuk pertemuan secara langsung dengan lelaki itu. Seperti saat ini, nyata-nyata Ramadan memanggil keduanya untuk berdiskusi tentang order dari pondok pesantren Salahuddin. Namun, Wening beralasan harus mengecek nota kain yang disetor pihak gudang.

Lelaki paruh baya yang sejak dua Minggu lalu mulai bergabung di garmen kembali itu merasa aneh. Tidak biasanya sang akuntan menolak diajak meeting.

"Kamu ada masalah sama Wening, Ib?" tanya Ramadan ketika Ibra sudah berada di ruangannya saat ini.

"Tidak. Kenapa Papa sampai berpikir seperti itu?" Ibra membuka berkas-berkas di hadapannya.

"Papa agak aneh saja sama tingkah Wening. Dari beberapa hari lalu, Papa melihat dia seperti menghindar ketika bertemu denganmu. Apa kalian bertengkar?" tanya lelaki yang sebagian rambutnya mulai memutih itu.

"Apa, sih, Pa. Kayak anak kecil aja tanyanya. Tengkar sama Wening buat apa?"

"Papa tah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status