Share

Identitas

Author: Nannys0903
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Tergoda Gadis Muda

Bab 33

Mendapatkan informasi dari berita tadi pagi, aku menghampiri rumah sakit yang mengurus mayit di dalam karung.

Lala tetap ingin ikut bersamaku. Tak bisa mencegah keinginannya. Berusaha tegar di depan anakku.

Selama perjalanan, Lala menangis tak henti-henti. Begitu juga dengan aku. Mobil yang aku pesan dari via online melanju dengan hati-hati.

Hujan tak henti-henti." Cuaca sedang tak bagus, jalanan menjadi licin," ungkap supir.

"Pelan-pelan saja, Pak."

"Ibu, kalau Bapak tiada. Lala tak bisa bertemu lagi," isaknya.

"Kita harus ikhlas. Apapun yang terjadi."

"Kasihan Bapak, hidupnya menderita. Apa salah bapak telah mereka bunuh?"

"Sabar, Lala. Mungkin, ini sudah kehendak Allah."

Mobil berhenti di rumah sakit yang kami tuju. Aku menghampiri resepsionis.

"Ibu lurus belok kanan dan turun tangga. Silahkan ke ruangan Jenazah unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tergoda Gadis Muda   Belanja

    Tergoda Gadis Muda Bab 34Hari ini tanggal merah, berniat untuk mengumpulkan keperluan calon bayiku.Lala tak bisa menemani Ibunya. Ia ingin fokus belajar menghadapi ulangan semester. Bersyukur Lala rajin belajar dan pintar.Kulangkahkan kaki mengelilingi toko perlengkapan bayi dalam mall. Usia kandunganku sudah hampir tujuh bulan.Perasaan bahagia menyelimuti hatiku. Aku pun sudah mengetahui jenis kelamin anak dalam kandungan. Lala akan memiliki adik laki-laki. Begitu senangnya hati Lala, mendengar kabar ini.Memilih pakaian bayi yang lucu dan mengemaskan. Tangan ini tak berhenti menyentuh semua pakaian laki-laki yang baru lahir. Senyum ini melengkung dengan sendirinya.Pergerakkan dalam perutku membuat aku geli, mengelus dengan lembut dan mengajakkan berbicara, rasa lapar menyapa diriku.Waktu menunjukkan jam 11. Melangkahkan kaki ke kasir untuk membayar semua belanjaanku. Menuju f

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tergoda Gadis Muda   Bertemu

    Tergoda Gadis MudaBab 35"Mbi ... mbu"Suara Uki yang sedang berceloteh. Aku tersenyum bangga kepadanya. Tubuhnya yang sintal dan pipinya yang gembul membuat dirinya semakin lucu dan menggemaskan.Rohim pernah meminta hak asuh Uki tapi, aku tak mengizinkannya. Aku tahu kesalahan yang aku lakukan. Rohim berhak atas Uki. Tapi, Umi tidak mau menerima mereka . Setiap dua minggu sekali, papa Uki datang dengan istrinya. Mereka selalu rutin memberi nafkah materi kepada anaknya.Rohim mengerti dengan kondisi dan keadaan yang terjadi. Memberikan hak asuh Uki kepadaku. Lelaki itu berubah menjadi soleh. Alhamdulillah, Mariyam telah merubah sosok Rohim menjadi lebih baik.Sedangkan suamiku, sampai sekarang tak kutemukan. Berbagai cara telah kami lakukan. Rindu aku kepada dirinya. Doaku selalu menyertainya. Berharap kang Udin masih hidup dan sehat. Aku sudah memaafkan kesalahannya. Manusia tak pernah luput dari

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tergoda Gadis Muda   Sadar

    Tergoda Gadis MudaBab 36Kepala kang Udin bergerak, ia menatap Lala dan menyentuh tangannya."Lala, maafkan Bapak. Maaf," ucapnya dan tak sadarkan diri."Bapak!"teriak Lala memeluk dada bapaknya yang berbulan-bulan menghilang.Kakiku melemas, untung saja seorang ibu-ibu menahan tubuhku. Noda merah menetes di keningnya. Lala terisak dan aku hanya menatap mereka.**Ruangan bernuansa putih terlihat di mataku, para petugas berseragam biru muda dan seorang lelaki paruh baya sibuk dengan alat yang menempel di telinganya. Sedangkan wanita muda mendampinginya dengan setia. Mengambilkan alat yang di butuhkannya.Wajah anakku terlihat sedu, memang salah kami yang tidak memberitahu orang-orang kalau Kang Udin suamiku. Apa mereka tidak mendengar panggilan bapak kepada lelaki yang mereka kejar. Terkadang, orang lain mengambil keputusan sepihak tanpa memikirkan kebenarannya.Wajah lelaki yan

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tergoda Gadis Muda   Kembali Pulang

    Tergoda Gadis Muda Bab 37"Akang, bagaimana keadaannya?" tanya aku mengalihkan perhatian."Alhamdulillah, baik," jawabnya lemah."Bagaimana keadaan kandungan kamu?""Alhamdulillah, baik." Perutku terasa bergerak, mungkin anak yang dalam kandungan, mengetahui keberadaan bapaknya. Aku mengelus pelan, tak berhenti bergerak masih lincah."Eni, maafkan Akang." Tubuhnya bangkit dari tidurnya. Duduk menyandar di pinggir ranjang rumah sakit."Aku sudah memaafkan Akang. Tapi, berjanjilah tak akan pergi dari kami. Apapun yang terjadi tetaplah di sisi kami." ujarku menatap wajahnya."Maaf, Akang tak bisa menjagamu dan Lala dengan baik. Akang tidak punya apa-apa lagi.""Akang tak perlu khawatir, mulailah dari nol," nasihatku kepadanya. Agar dirinya bangkit dari ketepurukkannya.Kang Udin menahan sakit di bagian perut, dan wajahnya yang di keroyok. Aku mendekatinya, membarin

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tergoda Gadis Muda   Menemui Umi

    Tergoda Gadis MudaBab 38"U-umi," panggil kang Udin dengan air mata yang sudah mengalir. Melihat ibunya duduk di atas kursi roda. Raut mukanya terlihat terpuruk."Udin," lirihnya pelan." Kamu!" ucapnya dengan nada tinggi.Kang Udin bersimpuh di kaki ibunya. Aku menyaksikannya merasakan hal yang sama. Suara isakan dari mereka membuatku ikut meneteskan air mata.Tangan kanan umk hendak di angkat, tapi tidak bisa karena terkena stroke. Matanya berbinar melihat kepulangan anaknya.Berbulan-bulan mengharapkan kehadirannya. Kerinduan seorang ibu kepada anak kini telah terobati.Sebuah pelukan diberikan kang Udin. Mereka saling memeluk dan terisak. Tangan kanan Umi tidak bisa bergerak hanya tangan kiri memeluk tubuh kurus suamiku. Rindu telah terobati, kini batin tak tersiksa lagi."Umi maafkan Udin. Aku adalah anak durhaka.""Jangan berkata begitu. Umi akan selalu memaafkanmu."

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tergoda Gadis Muda   Awal baru

    Tergoda Gadis MudaBab 39"Inalilahi wa inalilahirojiun ...." Suaranya bergetar, wajahnya terkejut, dan tangan menutup wajahnya.Matanya memerah."Anak yang di kandungnya bagaimana?" tanyanya.Aku mengeleng pelan."meninggal dala kandungan."Kang Udin terlihat shock dan lemas. Tatapanya kosong, mengusap wajahnya dan meremasnya kasar.Aku menceritakan kecelakaan itu dan umi yang memgalami stroke. Suara isakan terdengar menusuk dadaku.Aku memberi kekuatan untuknya agar tak menyalahkan dirinya. Semua sudah kehendak, kita manusia hanya bertaqwa dan meminta ampun padanya. Kehidupan yang kekal hanya ada di akhirat.**Kang Udin tinggal di rumahku karena aku masih sah istrinya. Belum ada kata talak yang terucap, tapi apakah masih ada cinta di hatiku.Diri ini tak tega, jika Umi ikut kang Udin. Suamiku tak mempunyai pekerjaan dan tempat tinggal. Mertuaku harus rutin berobat demi kesembuhannya.

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tergoda Gadis Muda   Hilang

    Tergoda Gadis Muda Bab 40Suara ketukan pintu mengagetkanku. Kubuka pintu perlahan sambil mengendong Titan. Lala dan Eki sedang tidur siang. Umi ada di kamarnya sedangkan baby sister Eki meminta izin keluar.Aku terkejut melihat tiga lelaki bertubuh kekar dan besar. Wajahnya sangar seperti preman. Tato menempel di lengan mereka. Mata mereka terlihat merah. Pandangannya menatapku sangar seakan aku adalah mangsanya.Suhu tubuhku berubah dingin, ingin menjerit, tapi tak bisa. Suamiku sedang bekerja. Kepada siapa aku meminta tolong. Mendekap anakku dengan perasaan takut. Ya Allah lindungilah kami."Kami ingin bertemu bu Eni?" "Saya Eni. Kalian siapa?" "Oh, jadi kamu yang menerima panggilan saya," tanyanya dengan melipat tangan. "Apa yang kalian lakukan? Lepaskan tangan kalian dari tubuhku!" ucap aku mendekap tubuh anakku.Mereka menyentuh lenganku dan menariknya. "Rumah ini disita! Kalian tidak pernah menye

    Last Updated : 2024-10-29
  • Tergoda Gadis Muda   Bagaimana ini

    Tergoda Gadis Muda Bab 41Kang Udin pulang ke rumah, melihat mereka masuk ke mobil."Mereka siapa, De?" tanya suamiku menatap mobil yang melaju pelan."Mereka rentenir Kang," jawabku. Wajahku terlihat panik dan tegang. Keringat dingin membasahi tubuhku."Rentenir! Siapa yang Meminjam uang?" tanya kang Udin heran."Rini, Kang." Aku masuk ke dalam dan duduk di sofa tanganku masih mengendong Titan. Menceritakan semua perkataan sang rentenir."Astaga! Bagaimana Rini bisa mengambil surat itu?" "Aku gak tahu, Kang," ucapku pelan. Menutup wajah dengan satu tangan. "Kita harus bagaimana, Kang. Aku gak punya uang sebanyak itu. Rumah Umi sudah terjual dan uangnya hanya ada 100 juta. Bagaimana ini?" "Rini selalu membuat masalah. Aku tak menduga ia licik bagaikan ular." "Dia ular dan kamu tergoda olehnya. Tergoda gadis muda polos dan kamu mengorbankan kami," sungutku kesal.

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Tergoda Gadis Muda   Ending

    Tergoda Gadis MudaHari pernikahan telah tiba. Lala mengenakan kebaya putih untuk melakukan akad nikah. Makeup menambah kecantikan Lala.Aura terlihat cerah, sebelum menikah Lala melakukan puasa selama tiga hari. Membaluri tubuh dengan lulur kunyit yang dipercaya mencerahkan kulit tubuh.Sedangkan, Arka memakai jas hitam. Tampan dan berwibawa. Arka memandang dirinya dari pantulan kaca."Sebentar lagi, tittle dudamu akan berganti menjadi suami orang," ucapnya pada diri sendiri..Arka tak ingin menunda lagi. Memiliki Lala seutuhnya. Mumpung masih berada di Di Indonesia. Ini adalah kesempatan emas bagi lelaki beranak satu."Papa!" sapa Rafatar ketika melihat Arka."Hei, jagoan papa. Ganteng banget," puji Arka mencium pipi gembul anaknya."Anak siapa dulu, dong!" ucapnya bangga."Kamu sudah siap?" tanya Susi mengendong anaknya."Pasti Mbak."

  • Tergoda Gadis Muda   Lamaran

    Tergoda Gadis MudaLala menatap Arka penuh selidik. Dari mana lelaki itu mendapatkan foto dan video tersebut. Lala hendak berdiri. Namun, Baron mencegah tubuh Lala agar duduk kembali, menenangkan diri. Menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya."Sabar, Bos. Kita lihat dulu."Wajah Lala memerah, semua orang yang berada di sana tertawa. Foto Lala sejak kecil hingga masuk sekolah.Foto Lala tanpa busana sewaktu kecil. Bermain tanah dan lumpur. Wajah Lala marah saat di ambil gambarnya.Lala yang jutek dan galak sejak kecil terlihat jelas di wajah, kulitnya tropis karena ia senang bermain bola dan layangan.Lala ketika berlomba 17 Agustus merayakan ulang tahun kemerdekaan. Pakaian dan wajahnya terkena lumpur mengikuti panjat pinang.Tawa mereka masih mengema. Video Lala ketika masuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan SMA 80, tempat Arka mengajar dan bertemu Lala.Vide

  • Tergoda Gadis Muda   Surprise

    Tergoda Gadis MudaLala mendapatkan kabar kalau ibunya telah melahirkan. Berita baik ini membuat Lala semakin bahagia. Davin yang memberi informasi tersebut."Mas, ibu sudah lahiran." Lala menghampiri apartemen kekasihnya yang baru saja sampai."Alhamdulillah.""Adikku kembar. Laki-laki dan perempuan.""Apa kamu berniat untuk ke sana?" Menepuk sofa agar kekasihnya duduk."Maunya. Tapi ....""Sebentar lagi liburan musim semi. Sebulan lumayan itu. Bagaimana kalau kita pulang ke Indonesia. Aku kangen Rafatar.""Benarkah! Asik! Kita bisa ke Indonesia."Lala mempersiapkan semua kebutuhannya yang akan di bawa ke sana. Nancy mendekatinya."Kamu jadi ke Indonesia?""Tentu. Sekolah telah libur sebulan. Aku ingin bertemu adikku.""Ehm, enak sekali. Aku sendirian dong.""Kan ada Abdul. Dia bisa nemenin kam

  • Tergoda Gadis Muda   Katakan Cinta

    Tergoda Gadis MudaLala hendak melayangkan tangan lentik yang selalu dirawatnya hingga putih dan bersih ke arah pipi Arka. Lelaki berkaos hitam dengan jaket coklat menahan jemari Lala dengan tangan kekarnya. Lala hendak memberontak namun, kekuatan Arka tak sebanding dengannya. "Kamu masa lupa kalau kita melakukannya." Memeringkan sedikit kepala. Menyadari semakin cantik wajah Lala."Kapan?!" Membulatkan mata tak percaya."Ehm, waktu di gudang sekolah. Iya, gudang sekolah." Arka tak berani mengatakan yang sesungguhnya. Lelaki itu telah mencuri ciuman pertama Lala."Bohong!" hardiknya."Ehm, suer." Senyum terpaksa di bibir mantan guru Lala."Kita gak melakukannya dan itu gak kena bibir. Aku masih ingat." "Eh. Kamu masih ingat kejadian itu." Menaikkan salah satu alis. Mengoda Lala gemas. "Ehm, gak juga." Menarik lengannya dari

  • Tergoda Gadis Muda   Asrama

    Tergoda Gadis Muda"La, tadi aku ke temu cowok ganteng banget! Meleleh liatnya." Nancy masuk tanpa mengucapkan salam.Melatakkan buku dan tas di atas meja belajar. Kamar mereka cukup luas. Lala tidur di kamar sebelah kanan dan Nancy sebelah kiri. "Ck, nih orang. Ucapain salam dulu baru ngomong." "Abis itu om-om ganteng banget." Memeluk boneka Lala gemas. "Oh, om-om aku kira anak muda. Kenapa gak kenalan?" Lala kembali fokus di buku pelajarannya. "Gak. Cuma bisa lihat dari jauh. Kayaknya dia nyasar La. Kasihan. Wajahnya bingung banget. Pasti pertama kali ke Inggris. Pengen nolongin tapi takut." "Mau nolong apa nyolong sampe takut segala." Terkekeh geli. "Ih, kamu itu. Emangnya aku cewek apaan nyamperin cowok." "Lah, kan mau kasih pertolongan bukan keperawanan, Nancy." "Tapi, kayaknya dia dari Indonesia. Mungkin orang jawa. Seandainya aja aku kenal sama dia. Past

  • Tergoda Gadis Muda   Setelah Menikah

    Tergoda Gadis MudaLala berusaha beradaptasi dengan teman-temannya. Untung saja Lala memiliki teman satu negara. Ia bernama Nancy. Gadis dengan rambut sebahu memiliki lesung pipit menambah kecantikan alami.Banyak lelaki di kampus mengincar Nancy berwajah asia. Gadis itu menolak tawaran para pemuda dengan halus dan lembut agar mereka tak sakit hati cintanya di tolak."Nancy, aku pinjam catatanmu, dong," pinta Lala. Mendekati meja belajar milik Nancy.Mereka satu jurusan dan satu kelas. Nancy lebih pintar darinya. Sudah hampir sebulan Lala berada di Inggris.Setiap hari Eni selalu melakukan video call dengan putrinya."Ibu kalau pagi-pagi gak lihat kamu. Pasti mual dan muntah." Ucapannya terdengar manja. Wajah Eni khas bangun tidur langsung mengubungi sang anak."Kayaknya, debaynya mirip Lala." Terkekeh menatap sang ibu yang terlihat sedikit merajuk."Lala, ibu

  • Tergoda Gadis Muda   Persiapan ke Luar Negeri

    Tergoda Gadis Muda"Bos, kalau nanti lulus mau ke mana?" tanya Rehan. Mereka sedang berada di ruang keluarga."Di atas bumi di bawah langit." Mata Lala fokus ke layar LCD."Ih, sih Bos. Kalau gak di atas bumi ya akhirat dong.""Mati dong. Emang kamu mau ke mana?""Aku mau jadi TNI membasami kejahatan," ucapnya bangga."Batman kali bukan TNI." Lala terkekeh geli. "Menjaga keamanan negara yang betul.""Iya, Ya. Malu sama Bos jadinya.""Kalian sedang apa?" tanya Davin yang baru keluar dari kamar."Biasanya Pa. Ngobrol setelah lulus." Lala menimpali."Emangnya Lala mau kuliah di mana?" tanya Davin, papa tiri Lala."Ehm, ada Pa. Tapi ...." Lala menundukkan kepala takut untuk mengungkapkan. Antara tega tak tega mengatakan tujuan pendidikannya."Ke mana?" Davin menegaskan kembali pertanyaannya."Ke I-Inggris."

  • Tergoda Gadis Muda   Akhir Cerita

    Tergoda Gadis MudaFlashback Arka Arka bergegas pulang ke kontrakan. Lelaki itu takut kehilangan sang istri apalagi dalam keadaan hamil. "Laila, kamu kenapa?" tanyanya setiba di kontrakan.Suasana rumah kacau balau. Banyak barang-barang pecah dan berhemburan. Laila masih terdiam setelah menghubungi ponsel mamimya. Nyatanya, wanita itu tak bisa membawa Laila ke Belanda. Dengan alasan yang berbelit-belit. Hanya papi harapan satu-satunya. Ia begitu gengsi menghubungi lelaki itu. "Laila, kamu kenapa, Sayang?" "Aku lelah hidup miskin. Aku lelah makan tahu tempe all day. Aku lelah dan capek!" "Laila, tenang. Kamu lagi hamil. Kontrol emosimu." "Aku tak mau hidup miskin." "Roda akan terus berputar. Kita yang di bawah bisa saja berada di atas sewaktu- waktu. Kamu tak boleh begitu." Arka memeluk tubuh Laila. Membelai rambut sang istri dengan penuh kasih sayan

  • Tergoda Gadis Muda   Kehamilam Laila

    Tergoda Gadis MudaBu Sinta memilih menjual ke orang lain daripada ke bank. Sisa uangnya akan dipakai untuk umroh. Ia tinggal dengan Susi menjaga cucunya yang sering ditinggal kerja.Sedangkan Arka, memilih mengontrak. Kontrakan Arka tak begitu besar hanya sepetak saja. Jalur jalannya tidak terlalu ramai."Untuk sementara, kita tinggal di sini dulu.""Apa tidak bisa lebih besar lagi?""Nanti kalau aku sudah punya pekerjaan lebih baik. Kita baru mengontrak yang lebih besar.""Benarkah?"Arka menganggukkan kepala agar Laila merasa senang."Bagaimana dengan kuliahku? Mami dan papi tak pernah mengirim aku uang lagi.""Ehm, maaf aku juga gak bisa membayarnya. Uang kuliahmu sangat mahal."Laila kuliah di kampus swasta sedangkan, Arka universitas negeri. Harga semesternya lebih mahal Laila tiga kali lipat."Semester ini aku keluar," lirihnya. 

DMCA.com Protection Status