Share

Menikam Jenar Sampai Mati

"Mada," lirihnya setelah Mada pergi.

Jenar berusaha memutar tubuhnya, dia sibuk celingak celinguk mencari keberadaan Mada hingga membuat Oscar menaruh perhatian penuh kepadanya.

"Jenar, ada apa?"

"Apakah Pak Mada memang seperti itu, Pak Oscar?" bisik Jenar dengan menggeser pelan bokongnya lalu menatap ke arah Oscar yang menganggukan kepala.

"Seperti apa?"

"Bertanya mengenai suatu hal kemudian pergi begitu saja," katanya disertai sengatan rasa tidak suka setelah ditinggalkan.

"Singkatnya, kamu bertanya mengapa Mada menggila karena perempuan yang dia sukai?"

Tanpa merasa bersalah sudah melontarkan kata-kata yang bermakna ganda, Oscar justru kembali dengan menyuruput minuman hangat miliknya sedangkan Jenar tercengang sejadi-jadinya.

"Bukan seperti itu maksud saya, Pak Oscar," cicitnya merendah setelah tersadar sambil menepiskan rambut dari sudut bibir.

"Wajahmu lebih merah dari buah strawberry. Kamu menyadari itu?" goda Oscar.

"Pak Mada tidak mungkin menyukai saya dan rasanya it
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status