Share

Bab 110. Baby boy

"Selamat Dokter Kanaya, bayinya laki-laki, sangat tampan."

Mariana mengulum senyum, seraya membersihkan bayi mungil yang baru saja menyuarakan tangis pertamanya.

Mata Kanaya terpejam, namun ia mendengar apa yang Mariana katakan. Tangis bayi mungil itu sekaan menghilangkan segala rasa sakit dan lelah yang ia derita. Sudut matanya mengeluarkan air. Pertanda haru dan bahagia yang begitu luar biasa.

"Allhamdulilah.." Kompak Sarah dan Amy mengucap syukur. Moment menegangkan itu telah berlalu, berganti haru yang menggebu.

"Selamat nak, sekarang Naya sudah menjadi ibu." Amy mengecup kening putrinya, dua puluh delapan tahun lalu ia melahirkan Kanaya, dan kini gadis mungil itu sudah melahirkan cucu ketiganya. Bersyukur Tuhan masih memberikan kesempatan untuk dia merasakan moment mendebarkan dan mengharukan ini.

Sarah berganti mengecup kening menantunya. Wanita paruh baya itu terlihat lebih sedih, entah mengapa dia teringat saat melahirkan Rey dulu. "Selamat sayang, selamat untuk status barunya,
Aries grils

Jadi gimana nih gengs, akhir apa yang paling baik untuk Rey dan Kanaya?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Yossy Wulandari
happy dong
goodnovel comment avatar
Julia
Happy Ending...️...️...️
goodnovel comment avatar
Eqien Nedy
next please
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status