Namun ternyata Nicko sama sekali bergeming dengan tindakan mereka. Bahkan saat anak buah Zack itu datang mendekat dan mengangkat tangannya, Nicko sama sekali tidak peduli. Ia justru berdiri diam dengan kedua tangan dilipat di depan dada.Daisy yang melihat menantunya itu menutup mulutnya sebentar saja. Kemudian kedua matanya menatap nyalang dan berteriak, “Nicko apa yang kau lakukan? Kau ini sudah gila ya! Dasar bodoh!” amuk Daisy.Namun Nicko sama sekali tidak peduli akan teriakan mertuanya itu. Ia justru bersikap seperti menantang mereka semua.“Aku tidak mengerti dimana kau pakai otakmu itu! Atau mungkin kau sama sekali tidak memiliki otak?” tanya Daisy yang tetap saja diacuhkan oleh Nicko.Kali ini Nicko malah melirik jam di pergelangan tangannya sambil berkata, “Mungkin dalam waktu beberapa menit lagi mereka akan datang.”Nicko pun mendongak ke arah laki-laki bertubuh tegap itu, Zack Thompson. “Aku tidak mengerti apa yang kau mau sekarang. Aku hanya memberimu kesempatan untuk ber
Saat ini Zack seperti kehilangan kekuatannya, sejak tadi ia tampak bingung untuk mengambil hati Russell Raines. Ia pun kembali berkata, “Benar Tuan Raines, saya adalah kerabat dari Adam Reinhart.”Russell menyipitkan mata dan berkata, “Kau kerabat dari Adam Reinhart.”“Benar Tuan, bukankah Adam Reinhart adalah orang kepercayaan Anda?”Russell Raimes pun mengerutkan kening dan berkata lagi, “Lalu apa kau tahu aku bekerja untuk siapa?”tanpa sadar Zack pun berkata dengan mantap dan tergesa. Ia tampak sibuk untuk menjilat pria berambut merah itu, “Anda adalah pimpinan gank bawah tanah yang terkuat, tentu saja Anda bekerja untuk anda sendiri.”Saat itu Russell langsung melayangkan tinju pada wajah Zack dan membuat pemuda itu pun terjungkal ke belakang. Kemudian Russell pun menunjuk ke arah Nicko, “Saya bekerja untuknya, dia adalah Tuan Muda Lloyd!”“Apa?” tanya Zack terkejut.Bekerja untuk Tuan Muda Lloyd. Bahkan Russell Raines mengatakan secara terang-terangan kalau ia bekerja dengan Tua
Setelah mengatakan hal itu, Zack pun buru-buru berkata lagi, “Tuan Muda, aku benar-benar telah dimanfaatkan olehnya.”Nicko pun melirik ke arah Julia Thomposon yang sekarang ketakutan. Nicko langsung menunjuk ke arahnya dan memberikan isyarat, “Kemarilah kau!”Julia tidak berani lagi mengabaikan dan buru-buru merangkak ke depan lalu berkata dengan gemetar, “Tuan Muda ini ini adalah sebuah kesalah pahaman. Saya tidak tahu bahwa Daisy adalah ibu mertua anda yang memberi saya ribyan keberanian. Saya benar-benar tidak berani berbohong.”Setelah ia selesai bicara kemudian Julia pun menunjuk ke arah Sue dan berkata, “Wanita busuk ini yang menyakitiku! Dia berkata bahwa adiknya sangat kaya dan mengerikan, jadi ia selalu ingin memberikan pelajaran pada adiknya. Ia memintaku untuk mengajaknya berkeliling dan ingin sekali memenangkan rumah mewah yang akan ditinggali oleh ibu mertuamu!”Saat ini Sue juga ketakutan dan buru-bur berkata, “Nicko ini hanya salah paham saja. Saya tidak ingin berbohon
Saat ini Julia Thompson tidak berani berkata apa-apa lagi. Namun sejujurnya ia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya karena firasatnya menunjukkan sesuatu yang berbeda. Setelah diam beberapa detik dan mengatur napas, akhirnya ia pun berkata, “Tuan muda, bagaimana cara permaiannnya?”Nicko tersenyum dan berkata dengan santai, “Kau tak perlu khawatir, aku akan membuat persiapan lebih dulu sebelum kita memulai.”Bersiap untuk bekerja? Pemikiran ini benar-benar membuat Julia bingung sekaligus terkejut. Melihta ini Nicko pun hanya tersenyum dan berkata dengan santai, “Apa kau tidak tahu persiapannya sama sekali? Sama seperti yang kau rancang untuk menipu ibu mertuaju. Aku juga ingin memberimu banyak uang?”“A … apa?” Kali ini Julia pun semakin bingung. Ia berulang kali memikirkan apa yang bisa dilakukan dari permainan batu, gunting, kertas?Apakah ini dimaksud dengan sengaja membuat kekealahan di awal selama beberapa waktu? Jika optimis tentang apa yang dilakukan orang lain, apa yan
Setelah mendengar ini, Julia pun langsung buru-buru bertanya dengan penuh harapan, “Tuan Muda, jika saya menyumbangkan semua uang ini, apakah anda akan melepaskan saya?”Nicko mencibir dan berkata, “Kau masih ingin melakukan tawar menawar denganku?”Julia begitu ketakutan saat ini. Sehingga ia pun mengambil ponselnya dengan cepat dan mentrasfer semua uang yang ada pada rekeningnya pada akun donasi project dream yang telah diberikan oleh Nicko.Setelah semua uang ditransfer, ia puin menyerahkan ponsel pada Nicko, lalu ia menangis dan kembali berkata, “Tuan Muda, aku telah menyumbangkan semua uang yang ada pada saldoku, dan sekarang tidak tersisa apapun. Apakah anda bisa melepaskanku sekarang?”Setelah Nicko memastikan bahwa ia telah menyumbangkan semua uangnya, ia pun berkata dengan acuh, “Jangan lupa kau baru saja berhutang seratus juta padaku karena permainan batu gunting kertas. Kau sudah menyumbang 25 juta dan hutangmu padaku masih lebih banyak dari itu.”Julia pun menangis dan ber
Sue langsung melirik ke arah Russell Raines. Wajah pria itu begitu sangar dan menakutkan. Saat ini ia tak berkutik dan sangat panik, Sue pun berkata dengan penuh ketakutan, “Aku akan menyumbang … aku akan berdonasi, kumohon ampuni aku, dan aku akan menyumbangkan semua uangnya!”Setelah itu, ia segera menggunakan rekening ponselnya dan memberikan donasi sebesar lima belas juta pada Dream Project. Terpaksa dilakukan oleh Sue walaupun ia berat hati melakukannya.Nicko tersenyum puas dan berkata, “Bagus, karena kau begitu pintar maka selamatkan nyawamu!”Mendengar hal ini Sue pun merasa lega, menangis penuh haru dan meyakinkan diri dengan bertanya kembali pada Nicko, “Nicko apa bisa kau lepaskan aku sekarang?”“Melepaskanmu?” tanya Nicko kemudian menggelengkan kepala dan berkata, “Aku baru saja megatakan bahwa aku akan mengampunimu agar tidak mati. Kau bisa pergi tanpa berkata apa-apa!”“Ah aku tak mengerti,” Sue berkata dengan penuh kepanikan, “aku sudah mendonasikan semua uangku.”“Lalu
Daisy pun berteriak histeris dan terus mengumpat. “Kalian berdua bajingan! Kalian semua yang telah mencuri uangku! Beri aku semuanya, cepat! Kembalikan semua uangku!”Banyak rambut yang rontok diantara mereka berdua. Sue dan Julia pun berteriak menahan sakit, bahkan Sue menangis penuh kesedihan, “Sue, adik iparku. Maafkan aku. Semua uangmu sudah masuk ke dalam rekening Julia. Aku belum pernah mengalahkanmu. Semua uangnya sudah disumbangkan!”Daisy pun melepaskan Sue kemudian mencabik-cabik rambut Julia dengan kedua tangannya. Lalu ia membebaskan tangannya untuk memukul dan merobek-robek wajahnya. Seketika wajah Julia penuh luka cakar dan berdarah.“Siapa nama belakangnya? Jika kau tidak mengembalikan uang itu padaku hari ini, aku akan membuat kulit terpisah dari wajahmu!”Julia merasa sangat kesakitan, hingga ia tidak berani melawan. Yang bisa dilakukannya sekarang hanyalah menangis dan memohon, “Daisy, kumohon, tolong selamatkan hidupku! Aku benar-benar tidak punya uang saat ini. Sem
Kelima orang yang terikat ini tampak ketakutan. Seorang pemuda terbelalak begitu melihat Julia Thompson bersimpuh tak berdaya. Ia pun langsung berjongkok dan bertanya apda wanita itu, “Ibu, ada apa ini? Apa yang terjadi denganmu?”Julia menengok ke arah suaminya, seorang anak laki-laki, menantu perempuan dan anak perempuan pun ditangkap. Saat itulah Julia menangis dan terus menerus memohon.“Aku ikut prihatin, maafkan aku … salahkan aku atas semua ini dan membuat kalian harus menderita bersamaku.”Seorang pria berusia lima puluh tahunan dengan terburu-buru bertanya, “Istriku, apa yang sebenarnya terjadi denganmu?”Nicko menatapnya dan berkata dengan dingin, “Apa kau tahu kalau istrimu adalah orang yang berbahaya bagi orang lain?”Pria itu menggeleng, dia adalah Michael Thompson, suami Julia. “Aku … aku tidak tahu,” jawab pria itu mencoba untuk menghindar.Nicko dapat melihat sepenuhnya kemudian ia pun mencibir, “Masih berani berkata seperti itu padaku? Istrimu telah menjadi seorang ba