Share

S2.88 Dendam John

John Peyton duduk di sisi belakang mobil mercedeznya. Ia mencoba untuk memandang lurus ke depan. Sementara di luar Daisy terus saja mengetuk jendela mobilnya, sepertinya wanita yang tadi baru didekatin tengah mencoba untuk menjelaskan sesuatu kepadanya.

Sekilas sudut mata John melirik ke arah samping dan mendapati Daisy tampak memohon padanya.

“Tidak John, kau tak boleh lemah. Kau sudah mengingkari pendirianmu sebelumnya. Dulu kau menilainya sebagai seorang wanita panjat sosial yang bertingkah memalukan, tapi sekarang bagaimana? Kau justru mulai tergila-gila padanya dan kehilangan akal sehatmu,” katanya dalam hati.

John menghembuskan napas panjang kemudian memejamkan mata sejenak lalu menepuk bahu supirnya.

“Kita pergi sekarang!” perintahnya.

“Baik Tuan.”

Mesin mobil pun dinyalakan dan meninggalkan bunyi bising di hadapan Daisy. Dari narrow miror, John Peyton masih bisa melihat Daisy yang berdiri meratapi kepergiannya.

“Huft selamat tinggal Daisy!” gumamnya.

Sang sopir mendengar gumam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status