Share

S2. 451 Demo

Penulis: Rindu Rinjani
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-10 12:24:42

Setelah mendengar bisikan Nicko, Tuan Young pun menoleh ke arah pengawalnya yang sekarang masih berjaga di ruang depan. Saat melihat ke arah mereka, Tuan Young tampak menunjukkan kebencian yang begitu dalam.

Wajahnya kali ini memerah dan napasnya memburu naik turun. Yang dikatakan oleh Nicko memang benar, ini semua karena kesalahan dari para pengawalnya.

Dalam hati ia terus memaki pengawal itu dengan kata-kata kasar. Dasar mereka orang-orang bodoh yang tidak punya otak. Kalau mereka mencari tahu tentang lokasinya lebih dulu tentu saja ia tidak akan mendapatkan kerugian seperti ini.

Awas kalian semua, setelah aku selesai bertemu dengan Tuan Muda, maka kalian akan mendapatkan akibatnya. Kalian semua akan merasakan pembalasanku, kupastikan kalian akan kehilangan pekerjaan semuanya!

Setelah mengomel dalam hati ia pun mengangguk dan meminta maaf pada tuan Muda, karena diam-diam Nicko memperhatikan gerak-geriknya yang memperhatikan pengawal tololnya.

“Tuan Muda, terima kasih untuk perhatian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tentang Harga Diri   S2.452 Bersabarlah

    Mobil milik Tuan Young pun tiba di halaman rumah keluarga Watson. Saat itu seorang pengawal membuka pintu untuknya dan membiarkan ia keluar dari mobil.“Kalian semua berdiri di sini dan berbaris!” perintah tuan Young tiba-tiba.Kesemua pengawal yang berjumlah delapan orang itu pun berdiri berjajar di hadapan Tuan Young. Mereka berdiri dengan tegap, tapi tak satu orang pun berani untuk menatap mata Tuan Young. Jika sudah seperti ini, sudah pasti Tuan Young berniat untuk memberikan sanksi pada para pengawalnya.Sekarang mereka sudah tidak pernah lagi menebak-nebak apa yang dipikirkan oleh Tuan Young. Mereka sudah cukup lama bekerja dengan Tuan Young dan hapal dengan perangainya. Jika tuan Young sedang ada masalah dan kesal, otomatis ia akan melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan. Pengawal-pengawal itu pun akan menjadi sasaran kemarahannya.“Tuan, apakah ada sesuatu yang harus kami lakukan?” tanya sala

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-11
  • Tentang Harga Diri   S2. 453 Musuh Yang Sama

    Sementara itu di sebuah ruang rekreasi rumah mewah bergaya townhouse yang tak terlalu luas. Seorang pemuda tampak duduk memandangi foto seorang perempuan bergaun merah yang sangat cantik.Perempuan itu sedang berdiri menampakkan punggungnya dan wajahnya menoleh ke belakang. Rambutnya yang kemerahan tampak melayang ditiup angin. Gambar itu begitu indah terutama di mata Matthew.Saat ini ia sudah berada jauh dari tempat tinggalanya, tidak di Northern Hill ataupun Westcoast Town. Ia memilih untuk pergi ke America dan menekuni bisnisnya di sana. Namun meskipun jarak memisahkan jauh, ia tetap tidak bisa melupakan Camilla dengan begitu mudah.“Aku akan terus menunggumu sampai kau bisa menerimaku Camilla. Engkau memang diciptakan hanya untukku. Apa kau tidak pernyah menyadari hal itu?” gumam Matthew sambil tangannya mengusap foto Camilla yang begitu mempesona.Sampai hari ini ia tidak mengerti a

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-12
  • Tentang Harga Diri   S2. 454 Jangan Terburu-buru

    Matthew mengangguk dan berkata, “Sepertinya si brengsek ini memang begitu. Dia sudah memiliki seorang istri, tapi tetap saja menebar pesona dengan Camilla. Entah apa maksudnya melakukan ini? Apa ia bermaksud untuk ikut menguasai harta kekayaan keluarga Watson? Sebagai putri tunggal keluarga kenamaan, tentunya akan mendapatkan warisan yang setimpal bukan?”Gerald mengangkat bahu, “Entahlah aku juga tidak mengerti apa yang ada di otak pemuda serakah itu. Namun satu hal yang aku tidak bisa terima yaitu ia mengkhianati Josephine.”Setelah mengatakan hal ini Gerald pun menghembuskan napas panjang dan kembali menghisap rokoknya. Lalu ia pun kembali berkata, “Kau tahu Matthew, aku sudah berusaha keras untuk menerima kenyataan ini, mungkin saja aku adalah pria yang bukan pilihan Josephine. Mungkin saja aku bukan laki-laki yang dapat membahagiakan dia.”Gerald kembali menghisap rokok lalu mengh

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-13
  • Tentang Harga Diri   S2. 455 Sebuah Peringatan

    Andrew Young tampak mengamati kantor barunya. Lebih tepatnya itu adalah laboratorium untuknya memproduksi obat awet muda yang akan menggemparkan dunia.Untung saja semua bahan-bahannya sudah disiapkan oleh Tuan Muda, jika tidak disiapkan tentu ia akan kesulitan dalam mencari bahan. Sudah beberapa kali ia memperhatikan bahan obat itu dan mengkonfirmasi kalau semuanya memang barang langka yang susah untuk didapat. Untuk mendapatkan bahan itu memang harus pergi ke gunung dan beberapa berasal dari gunung di luar negeri yang akses jalannya cukup sulit.Beberapa kali ia mengangguk dan membatin untung saja Tuan Muda mempersiapkan semuanya. Sekaligus setuju kalau obat itu pantas dilabeli harga tinggi. Selain bahannya yang mahal dan susah dicari juga karena khasiat yang sudaha terbukti.Saat ini di hadapannya tampak seorang profesor yang ia tunjuk untuk meramu obat sesuai yang diajarkan oleh Nicko. Dia adalah profesor Lambert, se

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-14
  • Tentang Harga Diri   S2. 456 Aku Tahu

    Akhirnya hari yang dinatikan oleh Tuan Young sudah tiba. Pagi ini ia terbangun dengan senyum yang ceria dan penuh semangat. Setelah beberapa hari ia tidur larut malam dan mengawasi jalannya pembuatan obat awet muda yang sangat fenomenal itu.Meski sempat terjadi gesekan dengan Profesor Lambert, tapi akhirnya obat itu tetap saja diproduksi olehnya. Baru tadi malam dua puluh butir obat itu pun selesai. Andrew Young pun menyiapkan kotak yang lebih mewah dibandingkan dengan yang pernah diberikan oleh Nicko.Rencananya, pagi ini ia akan melihat kesiapan Ellite mansion yang telah ia sewa untuk acara launching obat awet muda yang telah dilisensikan oleh Nicko. Kemarin ia sudah mengundang beberapa konglomerat untuk menghadiri acara peluncuran obat itu. Obat kali ini dinamakannya Young and Young, tentu saja ini diambil dari nama keluarganya.tak lupa ia juga mengundang Tuan Muda Lloyd untuk datang ke acaranya kala itu dan menyebu

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-15
  • Tentang Harga Diri   S2. 457 Kepanikan Saat LAunching

    Ellite Mansion sudah ramai dengan pengunjung yang tak sabar mendengar tentang obat yang berkhasiat ini. Beberapa diantara mereka tampak berbincang dengan yang lainnya mengenai obat yang sangat istimewa ini.Beberapa diantara mereka tampak meragukan, apa mungkin obat ini benar-benar berkhasiaat? Ataukah mungkin ini hanya obat tiruan saja dan mengaku kalau ini adalah pemberian Tuan Muda Lloyd.Mereka semuanya juga tampak tidak sabar menunggu dimulainya acara dan membandingkan apakah obat ini akan sama dengan yang diberikan pada ulang tahun Tuan Watson itu. Ataukah obat ini hanya sebuah tiruan semata.“Hei kapan acara ini dimulai? Kami sudah lama menunggu!” seru salah seorang pengunjung yang disambut teriakan yang lain. Semuanya tampak sabar dan sibuk untuk memaki karena acara tak kunjung dimulai.“Hei, aku sudah membawa banyak uang untuk datang ke acara ini, tapi sama sekali belum dim

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-16
  • Tentang Harga Diri   S2. 458 Kematian

    Saat pria itu datang, pembawa acara pun langsung tersentak kaget dan berdiri. Ia mempertanyakan siapa yang telah datang di tengah-tengah acara. Apa mungkin dia tamu yang telah ditunggu sejak tadi. Jika memang tamu yang ditunggu, kenapa harus datang lewat jalan masuk utama. Seharusnya tamu istimewa melewati jalur khusus yang sudah disediakan. Ia pun langsung datang mendekati manajer panggung dan memintanya untuk melakukan sesuatu pada tamu yang datang tiba-tiba itu. “Hei! Siapa dia? Apa dia mau mengacau acara malam ini? Kau harus lakukan sesuatu!” bisik pembawa acara. Manajer panggung menyipitkan mata kemudian mengangguk. Tak butuh waktu lama baginya untuk bergerak. Saat itu juga ia meminta bantuan petugas keamanan untuk datang mendekatinya. “Permisi Tuan, bisa kulihat undangannya?” tanya manajer panggung. “Hmm, undangan, apa aku perlu undangan untuk acara ini? Aku adala

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-17
  • Tentang Harga Diri   S2. 459 Saat Launching

    “Sekali lagi kuucapkan terima kasih untuk antusiasmenya terhadap obat yang telah kuproduksi. Untuk saat ini memang benar aku memberikan lisensi mengenai obat ini pada Tuan Young. Aku pun telah mengajarinya cara membuat dan aku sendiri yang mempersiapkan bahannya. Saat membuat obat ini, Tuan Young pun berada di bawah pengawasan profesor Lambert, benar kan?” tanya Nicko langsung ditanggapi dengan anggukan kepala dari Tuan Young.“Terima kasih untuk kepercayaan Anda Tuan Muda,” ucapnya.Setelah itu Nicko pun turun panggung dan membiarkan Tuan Young untuk berbicara mengenai keunggulan dari obat yang dimiliki olehnya. Setelah itu ia pun berkata, “Tuan, saya tahu untuk saat ini kalian mungkin saja meragukan tentang keaslian obat yang telah diramu oleh Tuan Muda Lloyd, oleh karena itu selain mengundang Tuan Muda Lloyd di hadapan anda dan mengkonfirmasi pemberian lisensi, saya juga ingin menunjukkan tentang obat yang dibuat bersama dengan Tuan Muda dan khasiatnya di hadapan anda!”Saat itu se

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-22

Bab terbaru

  • Tentang Harga Diri   S2. 469 Final

    Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.

  • Tentang Harga Diri   S2. 468 PEnyelamat

    “Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja

  • Tentang Harga Diri   S2.467 Penghianat

    Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit

  • Tentang Harga Diri   2. 466 Diculik

    Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah

  • Tentang Harga Diri   S2. 465 Karma Masih Ada

    Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa

  • Tentang Harga Diri   S2. 464 Hari Yang Buruk

    Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik

  • Tentang Harga Diri   S2. 463 Karma Untuknya

    Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di

  • Tentang Harga Diri   S2. 462 Kau Harus Bertanggung Jawab

    Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip

  • Tentang Harga Diri   S2. 461 Dia Membohongi Kita!

    Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt

DMCA.com Protection Status