Share

S2. 214 Ibu Buruk

Dengan langkah gontai, Denise pun melangkah keluar ruangan Tuan Woody. Ia didampingi oleh Tuan Jims yang akan membantu membereskan perlengkapannya. Sementara Sylvia baru saja berdiri dengan tangan dilipat di depan dada begitu pintu terbuka.

“Bagaimana, dia mau pulang kan?” tanya Sylvia terlihat angkuh.

Saat itu Denise hanya menunduk dan mengusap kedua matanya dengan punggung tangan. Anak itu masih berat untuk meninggalkan kegiatan yang disukainya kali ini.

“Ibu … apa ibu yakin memintaku untuk pergi dari sini?” tanya Denise sambil terus cemberut.

“Huh, ternyata dia tidak bisa mengatasi anak ini,” gumam Sylvia kesal.

Wanita ini pun langsung menarik tangan anaknya dan juga telinga Denise. Anak kecil itu mengaduh kesakitan karena telinganya ditarik ke atas oleh Sylvia.

“Ibu sudah Bu sakit,” teriak Denise.

“Ibu sudah bilang! Jangan membuat masalah. Kita harus pulang sekarang juga!” bentak Sylvia.

Tuan Jims yang melihat pun mencoba untuk menghalangi, tapi ternyata Sylvia malah ikut membenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status