Share

S2.217 Tak Peduli

Langkah kaki yang terdengar jelas itu sangat dikenal oleh Denise. Itu adalah suara langkah ibunya. Wanita yang melahirkannya itu memang menggemari sepatu bertumit tinggi.

Segera Denise menoleh ke arah wanita itu dan berharap kalau Ibunya akan memberi pertolongan padanya.

“Ibu, tolong bantu aku,” pinta Denise sambil menunjukkan wajah yang memelas.

Sylvia melirik sejenak ke arah dua anak yang ada di sekitar putranya. Kedua anak lelaki itu mendadak pucat dan menunduk, tak ingin bertatapan mata dengan wanita berpakaian minim itu. Namun apa yang terjadi selanjutnya sungguh tidak disangka-sangka.

“Denise, kenapa kau masih di sini? Kita akan terlambat! Untuk apa kau berhenti lama-lama di sini?” tanya Sylvia dengan nada tinggi.

Sylvia sepertinya tidak menghiraukan perkataan Denise saat itu. Ia langsung menarik tangan putranya tanpa peduli dengan apa yang terjadi pada anaknya.

“Ibu, aku tidak bermaksud memperlambat, tapi mereka tiba-tiba datang dan menanyakan kenapa aku pergi. Aku mengatakan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status