Share

Kenangan Russell

Russell sudah menyelesaikan urusannya di kantor pajak dan ia kembali pada kediaman Nicko. Saat itu jasad Rodgie sudah dibersihkan dan di make up oleh perias mayat untuk menunjukkan tubuhnya agar terlihat lebih segar.

Kali ini tubuh Rodgie sudah mengenakan setelan jas hitam dan sudah dilengkapo kamper agar tidak menimbulkan aroma yang tak sedap. Kemudian dibungkus kain tile sebelum peti mati ditutup.

“Apa kita akan menutupnya sekarang, Tuan?” tanya petugas dari jasa pemakaman.

Russell menggeleng,”Tak perlu, biar kami yang akan melakukannya. Kau sudah pastikan kalau lahan untuk pemakamannya sudah selesai kan?” tanya Russell.

“Betul Tuan, semua sudah saya siapkan.”

“Baguslah kalau begitu!” seru Russell kemudian mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar biaya pemakaman.

Kali ini lelaki gagah berambut merah itu memperhatikan tubuh Rodgie yang tengah terbaring kaku.

“Selamat jalan kawan, kau sudah tak sakit lagi!” ucapnya kemudian melihat ke arah atas dan mengingat bagaimana pertemuannya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status