Share

94. Jangan Sembarang buat Keputusan!

Melihat nama itu, otomatis Jo harus segera merespons, karena ia tahu jika Tuan Evans menelepon, itu pasti ada kaitannya dengan pekerjaan. Perempuan itu pun berpamitan dan minta undur diri sejenak.

"Permisi, saya mohon ijin untuk menera telepon, " kata Josephine dengan sopan. Dalam hati perempuan ini merada lega karena tak harus berlama-lama dengan mereka.

***

"Nyonya Windsor, bisakah Anda menemui saya di ruang konferensi sebentar, ada yang perlu saya bicarakan!" pinta Tuan Evans.

"Mmm Anda sudah berada di ruang konferensi, Tuan?" tanya Josephine mencoba untuk meyakinkan.

"Tentu Nyonya, ini penting," jawab Raymond Evans.

Wakil direktur Richmond itu pun menutup panggilannya dan menunggu kehadiran istri Bosnya.

Sambil menggeleng ia pun bergumam,

"Ada saja ide dari Tuan Muda. Benar-benar pribadi yang unik."

Atas nama kesopanan, Josephine pun kembali pada tamu-tamunya dan mengangguk. Meminta i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adele
Teruk2... update sedikit saja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status