Share

457. Yang Dialami Tuan Hall

Janet terduduk lemas begitu mendengar penuturan John Wittman. Lututnya terasa kaku, dan ia hanya bisa menangis sambil meluruskan kakinya di lantai.

“Tidak … aku tak mau, aku tidak mau bangkrut, aku tak boleh hidup miskin,” rengeknya sambil mengegrak-gerakkan kakinya yang panjang di atas lantai.

Janet terlihat begitu buruk kali ini, rambutnya yang biasanya tersisir rapi, melalui sentuhan penata rambut dan rias pribadinya, kini tampak berantakan tak karuan. Rias wajahnya pun sudah seperti badut, berantakan karena air mata, dan usapan tangannya sendiri. MEskipun ia memakai make up tebal dan mahal, tapi jika terus menerus terkena air mata dan tidak diperbaiki, tentu saja akan luntur.

Penampilannya sudah tak seperti seorang supermodel lagi. Ia lebih mirip orang gila sekarang, apalagi dengan tingkahnya yang merengek-rengek tak karuan. Tak seorang karyawanpun peduli padanya, mereka semua tampak sibuk dengan b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status