Share

345. Tidakkah kau sadari

"Ka ... Kau serius dengan permintaanmu?" tanya Adrian.

"Ya, aku serius. Atau kau mungkin keberatan untuk menemaniku di sini. Ya sudah kalau begitu, kau pergi saja dan jangan pedulikan aku," balas Josephine berpura-pura merajuk.

Adrian yang melihat perubahan raut wajah Josephine jelas-jelas takut kalau perempuan itu marah padanya. Ini adalah kesempatan yang sudah lama dinanti-nantikan oleh Adrian. Ia pun mencoba merayu Jo untuk tidak marah kepadanya.

"Jo ... Janganlah kau marah. Aku tak pernah berkata kalau aku keberatan menemanimu. Kau tahu kan bagaimana aku menantikan kesempatan ini sejak lama?" tanya Adrian.

"Jangan salah paham ya. Aku hanya terkejut dengan permintaanmu. Tentu saja ini kejutan yang sangat menyenangkan," tambah Adrian diikuti anggukan Jo.

Adrian jelas merasa penasaran karena saati itu hanya ada mereka berdua. Ia ingin tahu apa yang terjadi dengan Jo dan suaminya yang saat itu tidak ada di sana.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status