Share

287. Ada Satu Cara

Semuanya tampak heran, bahkan ada yang berbisik untuk mengomentari hadiah dari Nicko. Termasuk Josephine sendiri menyimpan tanda tanya dalam hati.

"Bagaimana bisa ada hadiah yang sama. Bukankah setelah melukis The Fountain, Mueler meninggal dunia?" pikir Josephine

"Hei pecundang, bagaimana bisa kau memberikan barang palsu untuk nenek, apa kau bermaksud untuk menghina Nenek Elizabeth?" seru Damian tiba-tiba.

Semua yang mengitari Nicko dan Josephine pun setuju dengan pernyataan Damian. Bukan rahasia lagi kalau setiap karya yang terkenal pasti memiliki replika, sebab saat itu karya para maestro belum memiliki hak cipta seperti saat sekarang.

Josephine sendiri memandang heran dan merasa kecewa dengan pilihan suaminya. Perempuan berkulit putih itu pun mulai memucat. Ia sudah tak tahu harus bagaimana lagi menanggapi situasi yang terjadi.

"Nick, kenapa kau memberikan lukisan palsu untuk nenek? Ini sungguh penghinaan baginya?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status