Share

281. Ekspektasi Edmund

Daisy mengikuti suaminya yang memandang ke arah jendela. Ia memicingkan mata saat mendapati menantunya bisa pulang ke rumah dengan selamat. Keheranan pun semakin menjadi saat melihat mobil hitam yang datang hampir bersamaan dengan mereka.

"Bagaimana mungkin si pecundang itu bisa pulang ke rumah dan menjemput dua putri kita? Apakah itu ada hubungannya dengan mobil hitam yang baru saja datang bersama mereka?" tanya Daisy yang ikut mengintip dari jendela.

"Entahlah, apa mungkin mereka tengah datang untuk mengantarkan si pecundang itu pada kita? Huh kenapa tidak dijebloskan ke penjara saja dia," kata Edmund geram.

"Ya, kurasa seharusnya begitu. Dia sama sekali tak pantas untuk berada di rumah kita," kata Daisy sengit.

Edmund pun mengangguk-angguk. Pria paruh baya ini pun merangkul istrinya dan menyunggingkan senyum sinis. Secara tiba-tiba ia pun menemukan sebuah gagasan yang bagus, dan sayang untuk dilewatkan bersama istrinya.

"Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status