Share

106. Keterkejutan Catherine

"Bagaimana keadaanmu?" tanya laki-laki berambut cokelat itu pada kakak iparnya.

"Eh aku ... Aku, ya merasa lebih baik," jawab Catherine yang masih dikuasai oleh keterkejutan.

"Kau mau kuantar pulang?" tawar Nicko, tapi Catherine menggeleng. Namun ia justru melangkah mendekati adik iparnya.

"Terima kasih," jawabnya disambut anggukan Nicko.

"Aku tak ingin pulang, bawa aku ke tempat Ibu saja!" pinta Catherine.

"Hmm baiklah, tapi aku akan mengambil pesanan Ibu mertua dulu," kata Nicko sambil menunjuk ke arah butik.

"Tunggu! Aku ikut!" pinta Catherine.

Kakak ipar Jo tahu kalau butik yang ditunjuk Nicko biasa dikunjungi oleh kaum kelas atas. Ia khawatir Nicko akan diperlakukan tidak baik oleh karyawan di sana lantaran penampilannya.

Kakak Josephine beranggapan dengan pergi bersamanya, maka Nicko tak akan dianggap sebagai pengemis lagi. Namun ia lupa dengan tampilannya yang sekarang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status