Share

22. Sebab Akibat

Butuh beberapa saat untuk Adhikari berdiri meninggalkan halaman rumah Rosaline padahal pintu rumah sudah tertutup kira-kira seperempat jam yang lalu. Tubuhnya terasa sakit apalagi dibagian wajahnya. Ia merasa bila sekujur tubuhnya remuk dan wajahnya juga terasa perih. Tadi ia tak membalas pukulan Benjamin yang membabi buta karena ia merasa bahwa ia pantas mendapatkan pukulan itu. Bahkan pukulan dan rasa sakit fisik yang saat ini ia rasakan tak ada artinya bila dibandingkan dengan rasa sakit yang sudah ia berikan kepada Rosaline dan keluarganya.

Adhikari menjalankan mobilnya dengan perlahan karena ia harus menahan rasa sakit yang kini sedang ia derita. Saat sampai rumah ia berjalan tertatih memasuki rumah setelah memarkirkan mobilnya.

“Adhi?!” Seru Ruwina yang melihat wajah Adhikari babak belur. Ia bahkan melihat jika putranya itu berjalan dengan susah payah seraya memegangi perutnya.

“Adhi, kamu kenapa?!” Ruwina panik berlari menghampiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ijong
jangan nangis Ros itu bukan salahmu..adhinya aja yg kurang bersyukur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status