Share

Zayn

Meski wajah serta seluruh tubuh yang terlihat dalam lukisan itu hanya setengah saja, semuanya menyadari bahwa itu adalah Mia. Setidaknya bagi Hannes, Grace dan Arvin yang mengetahui dengan benar wajah Mia saat kecil, meski hanya setengah, seolah lukisan itu tidak lengkap, semuanya memikirkan hal yang sama.

Zoya hanya pernah beberapa kali melihat album foto saat Mia kecil, tapi ia juga bisa mengenali wajah dalam lukisan karena Zoya juga sudah mengenal Mia sejak gadis itu memasuki panti asuhan.

"Ugh ... kenapa aku?" Mia bergidik, matanya memperhatikan setiap detail hingga menemukan sebuah tulisan di bagian bawa kiri lukisan.

"Zayn? Bukan Zhian?"

Gumaman Mia membuat semua orang ikut memperhatikan apa yang sedang gadis itu lihat. Zoya menelan ludah melihat kata Zayn yang tertulis menggunakan cat merah dan dibuat seperti tetesan darah.

"Zayn?" Grace mengernyit, setitik ingatan memenuhi kepalanya. "Ayah, bukankah Zayn itu ... putranya Sera?" tanyanya pelan.

Hannes memijit kening. "Ya ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status