Share

Sekali Saja

“Hati – hati di jalan, Dad. Hubungi aku kalau sudah sampai.”

Pandora melambaikan tangan untuk kali terakhir sebelum menyaksikan punggung mobil melaju keluar gerbang. Ntah kapan dia akan kembali bertemu ayahnya. Pandora yakin Kingston akan lebih sering tidak setuju jika diajak ke Cambridge setelah pria itu mencerna kata – katanya di kampus dengan keberatan.

Embusan napas Pandora pelan ketika dia melangkahkan kaki menuju kamar. Paling tidak, dia sedikit lebih tenang saat Kingston tidak menjangkau luar ruangan, alih – alih bersemayam seperti makhluk tak bernyawa di atas kasur.

Sebuah pemandangan membuat Pandora tersenyum tipis. Ranjang segera berderak mengikuti gerakan merangkak darinya. Pelan – pelan dia meraih susu botol yang kosong di dekat wajah Aceli. Mengamati betapa gadis kecil itu tertidur tenang dengan posisi menyamping membelakangi pamannya, sekaligus terbungkus di antara lengan yang membentuk sudut siku. Persis seperti guling untuk tubuh Kingston yang kontras.

Like uncle, like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Dessy Chau
kasian amat lu king
goodnovel comment avatar
Dessy Chau
belum juga muncrat hahaha
goodnovel comment avatar
Apelope dedeliona
kasihan sabar yang lannut lagi ntar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status