Share

Bab 143 S2

Kamar tamu Verlyn di Varzaniam.

"Aah,, Kayn sialan! Aku jadi tidak bisa tidur karena terus memikirkan jawabannya yang tadi itu kepada nenek!"

Verlyn bergonta-ganti posisi untuk mencari gaya tidur yang nyaman agar dirinya bisa cepat-cepat tertidur dan beristirahat dengan nyaman.

Pada akhirnya, Verlyn menelentangkan kembali tubuhnya karena semakin merasa tidak nyaman. Dia menatapi langit-langit kamarnya yang berwarna coklat tua lalu menghela napas panjang dan bangun dari rebahannya.

Verlyn menyalakan ponselnya dan sudah tahu persis bahwa di dalam pedesaan terpencil seperti ini tidak akan ada sinyal yang terhubung dengan ponselnya sama sekali.

"Sebaiknya aku menikmati udara segar lebih dulu lalu kembali ke kamar.."

Verlyn beranjak dari kasur lipatnya dan keluar dari kamar yang hanya terhalang oleh tirai berwarna hijau tua yang bahannya tidak terlalu tipis tapi juga tidak terlalu tebal.

Verlyn melirik ke arah tirai kamar yang berada di sebelah kamarnya, kamar tamu itu adalah tempat Kayn b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status