Share

288. Muncrat

“Swhos!”

Sebuah suara semburan angin mulai terdengar pelan di tempat itu, saat seorang pemuda tampak menerjang ke satu arah dengan tidak seimbang.

Sosok layu itu tampak memegang pedang hitam mencoba untuk menebas leher pihak lain yang berjarak tak begitu jauh darinya.

“Sing!”

Pedang bocah itu langsung saja menebas dengan ringan saat dia sudah berada di jarak serangan.

Abar yang menjadi sosok di serang hanya bisa menarik sejumlah batu yang masih ada di sekitarnya, batu batu itu begitu koko saat bergesekan dengan pedang milik surya. Dengan itu lah suara yang membuat gigi sejumlah orang menjadi ngilu itu akibat suara yang ditimbulkan oleh serangannya.

Dengan gesekan itu, sejumlah percikan api pun mulai keluar darinya. Abar yang tak ingin terus ditekan oleh pihak lain hanya bisa mundur sambil mempertahankan posisi untuk terus menyerang.

Pemuda itu menggunakan batu di sekitar sebagai proyektil untuk dilemparkan ke arah Surya.

Batu-batu itu seperti anak panah yang telah dilemparkan dengan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status