Share

Suster Berwajah Pucat

Maya pura –pura tak mendengar perkataan ibunya. Menarik selimut dan merebahkan tubuhnya. Pura –pura tidur. Itu akan lebih aman bagi janda beranak satu itu. Sang ibu tak perlu lagi mengomel karena melihatnya seolah –olah menyerah.

Ia telah memutuskan untuk memakai cara lamanya sama saat dulu ia berhubungan dengan Affan tanpa persetujuan ibunya. Dan kini, dia akan pura –pura melunak dan menuruti semua kemauan wanita tua itu tanpa perlawanan, sehingga tetap bisa bergerak diam –diam mendekati Affan tanpa menyerah sekali pun.

‘Maaf, Bu. Mana bisa aku menyerah pada ayah dari anakku. Satu –satunya pria yang kucintai dengan sangat dalam.’ Maya membatin. Seolah sedang bicara dengan ibunya.

Melihat bagai mana kelakuan Maya yang seolah meremehkan semua kemarahannya saat anaknya itu berusaha keras menghubungi Affan, membuat ibunya muak. Namun, ia tak tahu harus melakukan apa? Ia takut jika Maya dikerasi, akan tertekan dan menghancurkan hidupnya sendiri. Dia juga tak mau lepas kendali di depan Rim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status