Share

Aku Akan Melindungimu

Penulis: athena_vivian
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-29 16:38:16

Kediaman Castano de la Vega

"Hnn, bagus! Teruskan usahamu, aku akan menunggu kabar baik darimu."

"Sebenarnya kau menyayangi Adley bukan?"

Lucas memutar tubuhnya dan menatap wanita anggun dan cantik dengan sheath dress di hadapannya.

"Apa yang kau bicarakan, Judith?" Lucas menaikkan salah satu alisnya.

"Aku tahu kau, Lucas! Aku mengenalmu jauh sebelum kita berpacaran dan menikah. Kau sebenarnya pria yang baik dan ...."

"Apa yang ingin kau katakan sebenarnya, Judith?" potong Lucas tiba-tiba.

"Tolong hentikan, jika kau masih terus seperti ini, akan sangat membahayakan nyawa Adely," jelas Judith menatap lirih pada sang suami.

"Membahayakannya? Kenapa?"

"Dia--dia--" Judith mengalihkan pandangan matanya dari Lucas dan duduk di sofa merah tua di ruangan kerja sang suami.

"Dia apa? Katakan."

"Saat ini, Adley sedang dalam penyamaran. Dia memiliki sebuah misi untuk membongkar kasus yang melibatkan salah sa

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tamming The Jerk Billionare   Jangan Ikut Campur!

    "Aku akan melindungimu!" Suara bariton di hadapannya mengejutkan netra Adley dan langsung berdiri terkejut ketika melihat sesosok pria dengan kacamata hitam, jaket kulit serta sepatu boot warna hitam berdiri tegak di hadapan Adley. "P--Pak!?" Adley masih tak bisa menyembunyikan keterkejutannya atas kehadiran Ignacio di tempat itu. Potongan balok kayu panjang masih ia pegang di tangannya, bukti bahwa Ignaciolah yang telah memukul pria yang mengikuti Adley sejak tadi. "P--Pak!" ucap Adley tak percaya. "Apa yang pernah kuajarkan padamu tentang pertahanan, hah!?" Teriak Ignacio kencang dan membuat Adley mengendikkan kedua bahunya karena terkejut. Adley tertunduk. Dia sama sekali tak menyangka jika sang pimpinan, Harlyn Ignacio akan turun tangan membereskan kekacauan yang Adley alami. "Pak, bagaimana--bagaimana Anda bisa ...." Ignacio melirik Adley tajam. "Apa kau tahu selama ini ayahmu menyuruh orang untuk mem

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-30
  • Tamming The Jerk Billionare   Mengapa Kau Peduli Padaku?

    "Tunggu dulu!" Suara bariton seorang pria tepat terdengar di belakang telinga Adley. Deru napas tersengal dan hembusan napas dari pria itu juga membuat bulu-bulu halus di belakang leher Adley bergidik merinding. Adley langsung memutar tubuhnya dan melihat Kael berdiri tepat di hadapan Adley. "Kael!" seru Adley dengan terkejut. "Dari mana?" Kael tampak tersenyum padanya. "Ada urusan." Kael tersenyum kembali ke arah Adley. "Kenapa kau terus tersenyum padaku? Apa ada sesuatu di wajahku atau ...," "Tidak." "Lalu?" "Tak ada apa-apa. Aku hanya bahagia." "Bahagia? Syukurlah kalau kau bahagia, Kael." Adley menguraikan senyum manisnya dan jemarinya berniat ingin menarik gagang pintu di depannya. Tiba-tiba .... "Teonna, jangan masuk!" Kael mengenggam jemari Adley tiba-tiba. "K--Kael!" seru Adley sambil menunjukkan ekspresi terkejut atas sikap Kael. "Teonnaaa ...," Kael langsung mendekatkan wa

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-31
  • Tamming The Jerk Billionare   Diburu!

    BRAAAKKKK!! Adley langsung terbangun dari tidurnya dengan terkejut, begitu pula Kael yang langsung berjalan menghampiri sumber suara. Mata Adley dan Kael saling bertemu, keduanya langsung menuju pintu utama kediaman Graciano dan alangkah terkejutnya mereka berdua ketika melihat apa yang terjadi di depan mereka! "Cleon!" Teriak Kael menghampiri mobil sang kakak yang menabrak pohon palem di halaman depan mereka. Sontak, Kael dan Adley langsung menghampiri mobil yang dikemudikan Cleon dan melihat Cleon dalam keadaan pingsan. Beruntung, dia tak mengalami keadaan yang lebih parah karena ditopang oleh air bag yang ada di kemudi stirnya. Kael, Adley, serta beberapa asisten rumah tangga Graciano segera datang dan menolong sang tuan muda dan membantu tubuhnya keluar dari mobil yang mengalami ringsek cukup parah di bagian depan. "Cepat, hubungi John! Cepat!!" terial Kael seakan membentak. "B--baik, Tuan." Salah satu asisten

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-03
  • Tamming The Jerk Billionare   Wanita Pencemburu

    Kediaman Dangelo Cayson Vroom ... vroom ... vroom Suara knalpot motor balap warna hitam dengan veleg krom yang dikendarai oleh seorang wanita berhenti di depan mansion Dangelo Cayson. Boot hitam dengan kostum layaknya cat woman menempel dengan indah di tubuh seorang Massimo Moratti Ambrosini. Seorang model kenamaan Italia dan juga kekasih Dangelo Cayson. Derap sepatu boot yang nyaring dan melengking terasa menggema di mansion benuansa gaya victoria itu. Amber berdiri di depan sebuah cermin yang besar. Lama menatap dirinya, Amber kemudian berkata, "Aku tak pernah membiarkan satu ekor lalat pun menghinggapi makananku! Akan kusingkirkan mereka, atau jika harus ... akan kubunuh lalat itu!" Sepasang tangan kekar besar serta urat-urat di tangan yang terlihat seakan menyeruak keluar ditambah bulu-bulu lebat di sekujur tangan kekar itu membuat sensasi nikmat bagi Amber kala tubuh seksinya disergap dari belakang oleh Dangelo Cayson. Wanita yang telah men

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-05
  • Tamming The Jerk Billionare   Siapa yang Membenci Cleon? -1

    PLAK!!! Sebuah tamparan keras mendarat dengan mulus di wajah flawless Sabrina. Dangelo terkejut dengan sikap wanita blonde-nya itu dan langsung menarik tangannya. "Apa yang kau lakukan, Amber? Kenapa kau menampar Sabrina tanpa alasan yang jelas?" Dangelo menaikkan volume suaranya. "Tanpa alasan yang jelas!?" Amber lalu menunjuk wajah Sabrina yang memerah menahan panas akibat tamparan kerasnya. "Jalang ini! Kenapa bisa dia ada di sini? Dan kenapa kau tiba-tiba memerlukan sekretaris pribadi!? Apa aku tak cukup, Dangelo?" Sabrina menahan emosinya sembari melirik ke arah Amber dengan tatapan tajam dan tangan sebelah mengepal kencang. "Kenapa kau melihatku begitu? Apa kau marah, hah? Apa kau tak terima dengan tamparanku? Apakah sebegitu sakitnya tamparanku?" tanya Amber mulai melangkah menghampiri Sabrina. Sabrina hanya tertunduk, menahan emosinya dan menelan saliva-nya dalam. Seakan ingin balik menampar wanita yang berdiri dengan ang

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-06
  • Tamming The Jerk Billionare   Siapa yang Membenci Cleon? Part-2

    "Apakah dari awal kau sudah menginginkan Blue House, Kael?" tanya Adley penasaran. "Jika kujawab ya, bagaimana menurutmu?" 'Dia bukan seperti Kael yang aku kenal sebelumnya.' Adley bergumam sembari menatap pria yang akan menjadi laki-laki dewasa di depannya itu. "Kenapa diam?" tanya Kael. "Kurasa saat ini kau tak tepat berkata begitu. Lagipula, Blue House sudah ada di tanganmu. Dan sekarang Cleon, kakakmu sedang terbaring di rumah sakit. Apa kau masih bisa berdiri dengan mendongakkan kepalamu?" "Cleon, dia ...." Kael lagi-lagi tak meneruskan ucapannya. "Kael, jika kau ingin bicara, bicara saja! Jangan selalu menggantungkan kata-kata!" kesal Adley. "Ada hal yang harus aku urus. Tolong jaga kakakku." Kael segera meninggalkan kamar Cleon seraya melirik sedikit ke arah sang kakak. Sementara Adley hanya termangu melihat sikap duo Graciano bersaudara yang layaknya bukan seperti kakak-adik. Setelah Kael pergi, Adle

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-08
  • Tamming The Jerk Billionare   Munculnya Rubah Malam

    Blue House Club Kael yang saat ini menjadi pemimpin sekaligus pemilik Blue House tengah berada di ruangan yang dulu milik sang kakak. Netra biru lautnya menyeloroh setiap bagian ruangan yang belum berubah sama sekali. Gelas-gelas wine serta beberapa minuman alkohol maaih terpampang di etalase kaca dan kulkas mini ruangan itu. Dengan setelan tuksedo lengkap, Kael merapikan kembali penampilannya dan melihat dirinya di sebuah cermin yang berujuran sedang sambil berkata, "Aku tak ingin selalu berada di bawah bayang-bayangmu. Kini aku memiliki apa yang aku inginkan dan tak akan kulepaskan, meskipun nyawa taruhannya!" Tok ... tok ... tok ... "Masuk!" "Tuan, semua persiapan telah selesai." Salah satu pegawai Blue House menghadap Kael. "Hnn. Panggil Maddy ke sini." "Baik." Tak lama kemudian, seorang wanita cantik dengan berbusana mini warna gold dengan renda serta anting besar dan rambut ditata menyamping datang menemui K

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Tamming The Jerk Billionare   Wanita di Lingkaran Kael

    Sabrina langsung melumat bibir Kael di depan banyak orang! Kael yang sangat terkejut dengan wanita yang tak dikenalnya itu langsung mendorong dengan kasar hingga terjatuh. Entah dari mana sekelompok paparazi tiba-tiba datang dan mengambil foto Kael ketika mendorong tubuh Sabrina hingga terjatuh. "Dari mana sampah paparazi itu datang, hah!?" bentak Kael pada pegawainya. "B--baik, Tuan. Akan segera kami bereskan!" Para petugas keamanan Blue House langsung mengambil kamera paparazi itu dan mengusir mereka dari Blue House. Sontak, acara yang seharusnya menjadi malam yang menyenangkan bagi Kael harus berubah menjadi bencana tatkala ia menerima 'sesuatu' di luar dugaannya. "Paparazi itu ...," Amber melirik Dangelo. Dangelo hanya tersenyum sinis dan membalikkan tubuhnya meninggalkan Blue House. Amber yang melihat bagaimana Sabrina diperlakukan oleh Kael tersenyum puas dan tak lama mengikuti Dangelo keluar Blue House. "Siapa kau!?" tanya Kael

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11

Bab terbaru

  • Tamming The Jerk Billionare   Stalker!

    Adley yang memarkir mobilnya di sebuah taman kota tengah Kota London, langsung menyelasar tempat itu dengan teliti. Suasana yang tak begitu ramai memudahkan netranya menemukan target yang ia cari. "Bingo, gotcha!" Ucapnya langsung melangkah cepat menghampiri kerumunan sekelompok remaja yang tengah bergumul dan menenggak bir lokal sambil bernyanyi-nyanyi. "Selamat malam, Tuan-tuan. Apa aku menggangu pesta kalian?" Tanya Adley tersenyum di hadapan para pemuda tanggung tersebut. "Hey, babe. Apa kau datang ke sini untuk memanaskan malam kami?" tanya salah seorang di antara mereka sambil tertawa lebar. "Anggap saja begitu, Tuan." Jawab Adley sembari mengamati ketujuh remaja itu. "Hei, teman-teman! Sepertinya malam ini akan menjadi malam 'panas'. Hottie ini akan menjadi tungku kita." Ucap remaja itu lagi tambah tertawa lebar. Di saat para remaja tanggung itu tertawa lebar, netra Adley langsung menangkap visual salah satu di antara mereka yang berusa

  • Tamming The Jerk Billionare   Kau Mengacuhkanku!

    "Tuan Cleon!" Seorang wanita dengan dress one-shoulder hitam di atas lutut dan ketat serta anting-anting besar di kedua telinganya menyambangi Syden dan Cleon yang tengah minum di depan meja bartender. "Sst ... sst." Senggol Syden ke siku Cleon. "Benar, ternyata ini Anda! Tuan, bagaimana kabar Anda? Sudah lama sekali Anda tak datang ke sini." Wanita itu, Mady mengulas senyumnya lebar dan sesekali melirik Syden. "Hi, Nona. Siapa nama Anda?" tanya Syden tersenyum tipis sambil menatap genit Mady. "Madeleine. Panggil saja aku Mady, Tuan ...," "Syden. Itu namaku." "Syden? Bukankah Anda model terkenal itu, Anda yang sering berada di halaman depan majalah pria, Famous Magazine? Dan juga, anak seorang perancang tas ternama, Lilith Jude?" tanya Mady terkesiap. "Itu ..." Syden hanya tertawa sembari menggaruk-garuk belakang kepalanya yang tak gatal. "Mau apa kau kemari?" Cleon menyela mereka dengan nada dingin. "S-

  • Tamming The Jerk Billionare   Memulai Penyidikan

    Kring ... kring ... kring Ponsel dengan volume dering nyaring terdengar di salah satu kantong jaket jenis hoodie milik seorang pemuda plontos dengan piercing telinga sebelah kanan. Pemuda yang tengah asyik minum dengan beberapa orang teman wanitanya di sebuah kafe pinggir Kota London mengacuhkan panggilan yang datang dari seseorang yang paling ditakutinya. "Brengsek! Bajingan! Cari mati dia!" Adley yang tampak kesal langsung menuju parkiran Blue House dan membuka pintu mobil sport merahnya. Kring ... kring ... kring Kali ini giliran ponsel Adley yang berdering. "Rupanya masih mau hidup dia, hah!" ucap Adley membuka kunci password gawainya dan matanya terbelalak ketika tahu siapa yang sedang menghubunginya. Beberapa menit Adley mendiamkan panggilan itu. Kini dia membisukan ponselnya dan hanya menggetarkannya, wajah kesal Adley semakin bertambah dengan panggilan masuk yang baru saja datang ke ponselnya. 'Mau apa orang

  • Tamming The Jerk Billionare   Mulai Curiga -2

    Wanita itu merendahkan tubuhnya, mensejajarkan tingginya dengan duduk di seberang meja Daria."A-Anda ... Nona Teonna!" serunya.Adley hanya mengulas senyum ramah. "Apa kabar? Kau kenal aku?" tanya Adley sok jual mahal."Eh, itu ...," Daria tampak tersipu malu menundukkan kepalanya."Hahaha, tenang saja. Aku hanya bercanda. Tapi, dari mana kau tahu namaku dan bagaimana kau yakin jika aku adalah Teonna?""Hanya menebak."Teonna mengulas senyumnya. Dia melihat wanita muda nan cantik dengan wajah eksotis itu terkesiap. "Kau itu cantik, apa kau tahu?" seloroh Adley menatap Daria lekat.Tersipu malu dan terkejut, dia membalas, "Terima kasih, Anda juga terlihat sangat cantik bahkan layaknya anugerah dewi Athena.""Hahaha, Athena, ya ... bijak dan adil. Tapi sayangnya, aku tak sebijak dan seadil dia." Ucap Adley tersenyum lepas. "Oh, ya ngomong-ngomong Daria, dari mana asalmu kemarin?""Uzbekistan, Nona.""Ah, ya.

  • Tamming The Jerk Billionare   Mulai Curiga -1

    "Bagaimana jika kita mainkan permainan yang kau mainkan sebelumnya?" bisik Cleon di telinga Adley."A--apa maksudmu?" Adley terkesiap dan memandangnya."Apa kau pikir aku tak tahu, hah! Kau yang akan mendapatkan keuntungan jika aku bekerja sebagai CEO di perusahaan keluarga! Sementara aku bekerja, kau bisa bebas dan leluasa bertemu dengan saudaraku!"Adley hanya terdiam, 'Kupikir dia curiga akan apa,' gumam Adley menatap datar ke arah sang suami."Kenapa diam? Benar begitu, kan?" tanya Cleon lantang.Adley menyeringai. "Kenapa kau senyum seperti itu? Apa yang lucu, hah?""Sejak kapan kau mulai memperhatikan gerak-gerikku, suamiku? Apa kau ... cemburu?" seloroh Adley."Jangan gila! Kita menikah tanpa cinta, tanpa mengenal satu sama lainnya, dan kini kau bilang aku cemburu? Sinting kau!""Benarkah? Jika kau memang tak ada rasa cemburu, berarti aku bebas mau pergi ke mana dan dengan siapa. Sekarang ... lepaskan tanganmu!" pe

  • Tamming The Jerk Billionare   Permainan Dimulai

    "Aku menikahi Lucas karena satu alasan!" "Apa?" "Balas dendam!" "Apa!?" **** 'Jangan kau kira bisa lari dariku, Lucas! Aku tahu apa yang sedang kau lakukan di belakangku! Kali ini, aku tak akan membiarkan hal itu menimpa pada putriku! Nyawa pun akan kuberikan demi melindunginya.' Kediaman Graciano Mini dress warna hitam nan seksi dipilih Adley sebagai 'pembuka' untuk menyambut kedatangan sang 'suami'. Eyeliner yang tajam ditambah riasan nude dan pemerah bibir yang sangat mencolok, membuat Adley menunjukkan sisi yang lain dari dirinya. Kecantikan yang paripurna! Begitulah kiranya yang bisa menggambarkan sosok Adley Britta Calla. "Hmm, seharusnya ini bisa membuat pria itu 'jatuh cinta' denganku. Tapi kenapa sulit sekali menaklukkan Gunung Kilimanjaro, huh." Tin ... tin ... tin .... Adley melihat jam dinding yang terpasang di kamar utama mereka, "Pukul delapan, it's time for show!" Ucapnya setelah selesai m

  • Tamming The Jerk Billionare   Dangelo, Teonna dan Black Konspirasi -2

    "Kita akan lakukan black conspiracy!" Senyum tipis di bibir atas Cleon terlihat samar namun ekspresi yang menyiratkan 'ada sesuatu' tampak dengan jelas tergambar di wajahnya. "Maaf, Pak. Tapi apa itu black konspirasi?" tanya salah satu dari mereka. Cleon hanya terdiam menanggapi pertanyaan salah satu pegawainya. Ia malah mengambil telepon yang ada di meja kerjanya dan menghubungi Stacy. "Stacy, ke ruanganku. Sekarang!" [Baik, Pak.] Tok ... tok ... "Masuk." "Pak, Anda memanggil saya?" tanya sang asisten pribadi, Stacy berdiri di antara pegawai lelaki yang dipanggil Cleon. "Kalian, keluarlah! Ada yang ingin kubicarakan dengan asisten baruku ini," titah Cleon melirik Stacy. "Baik, Pak." Kini hanya tinggal Stacy dan Cleon yang ada di ruangan itu. Cleon berdiri menghampiri Stacy, memutarinya dan berkata, "Aku memiliki sebuah misi untukmu!" "Misi? Misi apa, Pak?" tanya wanita itu de

  • Tamming The Jerk Billionare   Dangelo, Teonna, dan Black Conspiracy -1

    "Apa kau mau menggantikan posisi suamimu di perusahaaan yang ia pegang saat ini? Dan buat seakan itu sebagai suatu 'kecelakaan'?" Sebuah pernyataan yang entah dari mana atau siapa yang mengatakannya pada Kael, hingga dia bisa berkata seperti itu. Adley yang telah keluar dari Blue House dan menuju parkiran. Dirinya tak habis pikir, bagaimana mungkin seorang mahasiswa hukum bisa mengatakan hal seperti itu! Jemari lentik nan panjang terawatnya mengetuk-ngetuk stir mobil yang semakin lama semakin kencang ketukannya, gemas juga cemas! Irisnya menyeloroh ke depan kaca mobilnya dan tiba-tiba, ia melihat Dangelo juga Amber keluar dari sebuah restoran yang berseberangan dengan Blue House. Dengan tawa lebar, sang wanita terus menggelayuti lengan Dangelo bagai lem kayu. Dan sang pria, tampak menikmati tawa lepas sang wanita. "Sudah kuduga! Mereka bukanlah klien 'biasa'! Siapa sebenarnya dua orang ini?" ucap Adley melihat keduanya bersiap akan meninggalkan tempat tersebut.

  • Tamming The Jerk Billionare   Pertemuan antara Dangelo dan Teonna

    "Apa aku mengganggumu, Tuan Kael?" Suara bariton Dangelo membuat Kael terkejut dan segera merapikan pakaiannya. Dangelo hanya tersenyum satu garis menarik bibir atasnya melihat perbuatan Kael dengan salah satu 'kelinci putih' miliknya, Audrey. Dangelo melirik Audrey yang hanya mengenakan pakaian yang ada di bagian dalam tubuhnya dan terlihat kikuk di depan sang majikan. "Apa saya mengganggu Anda?" tanyanya sekali lagi. "Keluarlah, aku ada urusan." Perintah Kael seraya menepuk pelan bahu Audrey. Audrey dan Dangelo saling bertatap pandang, Dangelo mengangguk seakan memberi tanda padanya, "Ada apa, Tuan Dangelo? Kenapa Anda tiba-tiba datang ke sini tanpa memberitahu?" tanya Kael yang telah selesai berpakaian. "Jika saya memberitahu Anda, maka saya tak akan pernah tahu kelakuan seorang mahasiswa teladan universitas terkenal di negara ini dan juga seorang CEO dari tempat terkenal." Seloroh Dangelo dengan pandangan seakan memandang rendah Kael.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status