Share

NYONYA DIKEPUNG

“Mas!” pekik Megan gelagapan tiba-tiba diserang suaminya.

“Dadah, sayang. Hati-hati di jalan. Nanti malam, kita ngadon anak lagi ya. Kali ini kamu yang diatas, biar mantep goyangnya,” ucap Ethan sambil cengengesan.

“Mas! Iih! Malu didengar yang lain!” Megan langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan.

Ethan lalu keluar dari mobil Jeep itu dan menunggu Moji masuk ke dalam mobil. Bodyguard itu duduk di belakang bersama Megan. Sebelum Moji menutup pintu mobil, Ethan memperingatkan Moji untuk menjaga jaraknya dari Megan.

“Baik, Tuan. Saya mengerti,” sahut Moji sambil nyengir.

“Kenapa kamu cengar-cengir. Senang ya, bisa duduk dekat-dekat istriku!” tuduh Ethan tanpa dasar.

“Ti--tidak, Tuan. Saya senang karena bisa ketemu Boni,” sahut Moji sambil garuk-garuk kepala.

“Tuan, mereka sudah seperti air kelapa dan ampasnya. Tidak terpisahkan. Kalau ditugaskan ke dua tempat yang berbeda, mereka saling merindukan satu sama lain,” celetuk Adam dingin.

“So sweet banget,” sahut Megan geli.

“Kalian no
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status