Share

perasaan Arka.

Penulis: iva dinata
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-24 00:35:14

"Lalu mau kamu apa? Katakan!" tantang Mahendra.

"Aku mau Arka menikahi Putriku. Cinta atau tidak itu tidak penting. Yang aku mau putriku mendapatkan status sebagai keluarga Mahendra Putra."

Jawaban Maya sontak saja membuat Arka tercengang. Ternyata se-egois itu wanita yang sangat dihormatinya itu. "Tidak, aku tidak akan pernah menuruti keinginan Mama," tolaknya tegas.

"Aku juga tidak akan memaksa Arka menuruti keinginan kamu," sahut Mahendra mendukung keputusan putranya. "Mintalah hal lain sebagai kompensasi perceraian kita!"

"Berikan Setengah dari saham perusahaan dan aset pribadimu padaku," ujar Maya pelan dan tenang namun efeknya sangat luar biasa untuk ayah dan anak didepannya.

"Astaghfirullah, ternyata Mama sangat egois dan serakah," ucap Arka tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengarnya.

"Aku tidak akan melakukan itu jika tidak mengecewakan aku. Jika kamu ingin kembali pada Aisyah maka kamu harus siap kehilangan separuh dari warisan kamu," ujar Maya tanpa sedikitpun
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Talak Setelah Fitnah   Sikap Arka yang aneh.

    Pagi ini saat akan berangkat mengajar Aisyah di kejutkan dengan keberadaan sebuah buket bunga di atas meja teras rumahnya. Buket mawar putih dengan sebuah kartu ucapan berwarna pink muda yang bertuliskan 'Semoga harimu menyenangkan Aisyah A. R.' Pandangan Aisyah tertuju pada pintu pagar rumahnya yang rusak. Sudah hampir dua minggu pintu itu tidak berfungsi seperti seharusnya. Karena itu siapa saja bisa bebas masuk halaman rumahnya, salah satu pengiriman bunga yang di pengang Aisyah saat inim"Aku harus segera mencari orang untuk memperbaikinya," gumam Aisyah lalu kembali meletakkan buket tersebut di atas meja lalu mengarahkan pandangannya pada jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangannya. Sudah pukul setengah tujuh, Aisyah bergegas menuju sekolah tempatnya mengajar. Ia sampai di sekolah bersamaan dengan bel sekolah berbunyi. Nampak Shania yang juga baru sampai sedang memarkir motornya lalu berjalan cepat menyalip Aisyah. "Tumben nih ibu guru Aisyah terlambat," godanya s

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-24
  • Talak Setelah Fitnah   Berusaha merebut hati kembali

    Aisyah menarik nafas panjang, menahan rasa kesal di hatinya melihat tingkah aneh mantan suaminya itu. Sudah sejak satu jam yang lalu pagar rumahnya selesai di perbaiki namun pria itu masih belum meninggalkan rumah Aisyah. Dengan berbagai alsan Arka menolak perintah Aisyah untuk segera pergi dari rumahnya. "Aku harus memastikan pintu pagarnya tidak roboh lagi. Sekalian aku ingin tahu kinerja dari anak buahku." Arka kembali memberi alasan saat Aisyah memintanya pergi. "Ini sudah satu jam dan pintu pagar itu tidak nampak ada yang salah. Itu besi menempel dengan erat dan tepat. Saya rasa tidak akan ada masalah lagi." Aisyah berusaha berbicara dengan sopan meski hatinya sudah sangat jengkel. Entah apa yang sudah terjadi pada Arka hingga membuat pria itu menjadi sangat aneh. Bukankah selama ini Arka begitu membenci dirinya, kenapa sekarang tiba-tiba berubah menjadi sangat peduli dengannya. Mungkinkah ini karena cerita Shania dua minggu lalu? Pikir Aisyah. "Bolehkah aku numpang sholat s

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Talak Setelah Fitnah   Diantara dua pria.

    "Aku mantannya,,," aku Arka lalu mengarahkan tatapannya pada Aisyah "Kami..." "Apa yang ingin Anda katakan? Jangan membuat orang salah faham," ujar Aisyah memotong kalimat Arka. Bukan Aisyah ingin menyembunyikan statusnya namun ia hanya mengikuti keinginan Arka yang sedari awal tidak ingin mengungkapkan hubungan mereka. "Mantan? Maksudnya apa?" Shania menatap tak percaya pada Arka dan Aisyah. "Sepertinya Pak Arkana Mahendra ini sangat suka sekali bercanda. Selera humornya lumayan juga," sahut Andaru menimpali pengakuan Arka dengan candaan. Ucapan Andaru sontak saja memancing amarah Arka. Dengan tatapan tajam Arka berbicara, "Saya tidak sedang ingin bercanda. Aku memang,....""Maaf." Lagi-lagi Aisyah menyela ucapan mantan suaminya itu. "Saya permisi duluan," ucapnya lalu menarik tangan Andaru dan berjalan meninggalkan Shania dan Arka yang mengepalkan kedua tangannya erat. "Laki-laki itu bernama bernama Andaru. Dia menyukaimu Bu Aisyah, sudah dua tahun lebih Andaru berusaha melulu

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Talak Setelah Fitnah   Kebenaran dari Arkana.

    "Kamu jatuh cinta pada laki-laki brengsek itu?" Arka menatap lekat wajah Aisyah, pria itu ingin tahu seperti apa perasaan mantan istrinya itu sekarang. Meski tidak bisa di pungkiri dalam hati Arka berharap jika Aisyah menjawab tidak. Sama halnya dengan Arka, mata tajam Andaru juga mengarah pada wanita yang berdiri diantara dirinya dan Arka. Ada rasa penasaran juga di hati Andaru dengan perasaan wanita yang sangat ia puja itu. Aisyah menghembus nafas kasar, kesabaran benar-benar mulai menipis dan hampir habis menghadapi mantan suaminya. Aisyah tidak pernah menyangka jika Arka orang yang tidak hanya keras kepala tapi juga tidak tahu malu dan egois. "Suka atau tidak itu bukan urusan kamu," jawab Aisyah tegas. "Berhentilah! Kamu benar-benar mempermalukan dirimu sendiri. Entah apa niatmu tapi jika orang tuamu tahu mereka pasti akan sangat murka karena malu." "Kamu tidak ingin menjawabnya, apa itu artinya kamu memiliki perasaan padanya? Kamu jangan lupa dia yang sudah membuat aku mencer

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27
  • Talak Setelah Fitnah   Kemarahan Shania.

    [Mantan istri dari Arkana Mahendra Putra, benarkan?] Degh.... Aisyah terdiam, tidak tahu harus berkata apa? Sekarang pasti Shania sangat kecewa kepadanya. [Kenapa diam? Apa aku salah? Tega kamu, aku menganggap kamu teman tapi ini balasanmu,] cerca Shania kesal. [Maaf,] Hanya itu yang bisa Aisyah ucapkan. Pikirannya bingung dan merasa bersalah pada Shania. [Maaf? Pasti sangat menyenangkan melihatku seperti orang bodoh membicarakan mantan suamimu,] Suara Shania terdengar kesal dan marah. [Aku minta maaf, tapi demi Alloh aku tidak berniat menyembunyikan darimu. Sebenarnya aku ingin menceritakannya tapi Arka berpura-pura tidak mengenalku.] Aisyah berusaha menjelaskan alasannya tidak jujur. [Tidak perlu menjelaskannya sudah mendengar semua perdebatan kalian tadi.][Apa?] Aisyah menghembuskan nafas kasar [Jadi kamu melihat semuanya?] [Iya. Aku lihat semuanya. Bagaimana dua pria itu memperebutkan dirimu. Jika kamu menganggap aku temanmu, harusnya kamu menceritakan yang sebenarnya meski

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-29
  • Talak Setelah Fitnah   Kedatangan Maharani

    Plakk.....Sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Aisyah seketika membuat tubuh itu terhuyung dan hampir tersungkur jika saja Andaru tidak sigap memeluk perut ramping Aisyah."Dasar wanita jalang tidak tahu diri!!" bentak sesosok wanita cantik itu dengan tatapan penuh kebencian yang tertuju pada Aisyah. "Kamu gak papa?" tanya Andaru setelah membantu tubuh Aisyah kembali berdiri tegak. "Coba lihat!" Segera Andaru memeriksa wajah Aisyah, sontak saja rahangnya mengeras saat melihat bekas kemerahan di pipi kiri wanita cantik itu. Segera pria itu memutar tubuhnya, seketika tatapan menajam tertuju pada wanita yang menjadi penyebab luka kemerahan di pipi kiri Aisyah, wanita yang sangat dicintainya. "Beraninya kamu," geram Andaru dengan suara tertahan berusaha menahan amarah yang sudah sampai di ubun-ubun. "Sudah biarkan saja, Daru." Aisyah menarik tangan Andaru yang sudah terangkat. "Dia Maharani kekasihnya Arka," sambungnya berbisik memberitahu siapa wanita yang telah menamparnya itu. "C

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-30
  • Talak Setelah Fitnah   Penyesalan Arka

    Pagi ini Aisyah berangkat lebih pagi dari biasanya dikarenakan hari ini adalah hari pertama ujian semester ganjil untuk siswa-siswi sekolah dasar. Sesampainya di sekolah Aisyah segera memeriksa kelasnya untuk memastikan semua nomor ujian sudah tertempel dengan benar di bangku murid-muridnya. Tak lupa ia juga memeriksa isi tas beberapa siswa yang sudah datang untuk memastikan tidak ada siswa yang membawa kertas contekan.Ya, Aisyah adalah seorang guru yang mengutamakan kejujuran murid-muridnya. Tidak munafik ia juga menginginkan nilai murid-muridnya bagus dan di atas rata-rata, namun Aisyah selalu menekankan bahwa kejujuran adalah nomer satu dan lebih penting dari sekedar angka di dalam rapot. Bel masuk berbunyi tepat pukul tujuh pagi dan ujian segera di mulai setelah membaca do'a bersama. Suasana kelas menjadi hening, semua siswa khusuk mengerjakan soal ujian dengan tenang. Tepat pukul setengah sebelas bel kembali berbunyi memberi tanda jika waktu ujian untuk jam kedua sudah habis d

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-31
  • Talak Setelah Fitnah   Rasa trauma.

    [Halo, ini Aisyah?] sapa seseorang begitu Aisyah menjawab panggilan suara itu. [Iya,][Aku Anton, temannya Andaru. Aku mendapatkan nomor telfonmu dari Reina.][Iya, ada apa?] tanya Aisyah. [Sejak dua hari yang lalu aku tidak bisa menghubungi Andaru. Nomor telfonnya tidak aktif. Aku takut terjadi sesuatu padanya, bisakah kamu menolongku untuk melihat keadaanya?] Anton menjelaskannya tujuannya menelfon Aisyah. Sontak saja Aisyah mengerutkan dahinya, mencoba mengingat terakhir kali Andaru menelfonnya. Seingatnya pria itu tidak lagi menghubunginya sejak sepulang dari makan eskrim kemarin siang. [Kemarin aku bertemu dengan Andaru. Alhamdulillah dia baik-baik saja. Tapi aku akan menelfonnya untuk memastikan keadaannya.] Tanpa Aisyah sadari, ucapannya membuat Arka mengepalkan kedua tangannya erat. Ada rasa marah bercampur cemburu mendengar mantan istrinya itu membicarakan pria lain dengan nada khawatir di dalam suaranya. [Bisakah kamu mendatangi kosnya saja? Nomernya tidak aktif, sepert

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-01

Bab terbaru

  • Talak Setelah Fitnah   🌺🌺🌺

    Sejak pukul lima pagi rumah orang tua Aisyah sudah dipenuhi kesibukan keempat penghuninya. Masing-masing orang sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing.Setelah sholat subuh Salma segera memasak beberapa hidangan yang hendak di bawanya ke rumah baru anak dan menantunya. Rendang, garang asem, botok ati ampela dan capjay. Meski semua urusan catering sudah ada IO yang menghandle tapi Salma ingin membuatkan makan kesukaan anak dan menantunya khusus untuk mereka makan sendiri. Melihat itu Aisyah tak mau brdiam diri. Setelah menyiapkan barang-barang yang hendak dibawa Aisyah segera membantu ibunya di dapur. Tak jauh dari dapur, Zeyn dengan rambut acak-acakan dan mata yang masih mengantuk sedang sibuk memasukkan sembako ke dalam kardus-kardus untuk di bawa ke rumah sang kakak. Setelah Aisyah memberi tahu jika akan pindah rumah, Salma langsung mengajak suaminya untuk pergi ke pasar. Pulang-pulang Salma dan Jafar membawa beberapa kantong plastik berisi sembako dan dua karung beras yang d

  • Talak Setelah Fitnah   Berakhir bahagia.

    Keesokan paginya, Aisyah sudah siap dengan baju dinas coklatnya. Wanita itu duduk di atas ranjang dengan pandangan fokus pada benda persegi canggih yang menampilkan aplikasi pesan. Ia sedang mengetik pesan untuk Anton. [Assalamu'alaikum, Andaru sudah mentransfer uang ke rekeningmu. Untuk soal Meysa, maaf aku tidak bisa membantu. Andaru kekeh pada pendiriannya dengan alasan untuk memberi efek jera pada Meysa agar tidak lagi mengulangi kesalahannya kembali di kemudian hari. Andaru sudah memaafkan kejadian dua tahun lalu tapi tidak kali ini. Aku harap kamu bisa mengerti.] Tulisnya sembari menunggu Andaru mandi. Setelah mengirim pesan segera diletakkannya benda pipih itu lalu berganti menyiapkan kemeja dan jas juga dasi untuk suaminya. Ceklek, pintu kamar terbuka. Andaru masuk kamar dengan memakai kaos putih lengan pendek dan celana pendek hitam. Tangan kekarnya menggosok rambutnya yang basah dengan sehelai handuk putih. Aisyah menoleh, "Duduk sini biar aku bantu keringkan rambut kamu

  • Talak Setelah Fitnah   Tak bisa membujuk Andaru.

    "Untuk apa?" tanya Andaru dengan wajah dan nada tak suka. "Usaha bengkelnya bangkrut." Aisyah menatap Andaru.. "Bulan depan adiknya wisuda. Dia juga sedang terlilit hutang.""Lalu?" ucap Andaru cuek lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang. "Bicaranya sambil tiduran saja, aku lelah sekali." Aisyah menghela nafas panjang melihat reaksi cuek suaminya. Andaru bukan orang yang pendendam tapi jika sudah terlanjur sakit hati akan sulit sekali untuk memaafkan. Tak membantah Aisyah pun ikut naik keatas ranjang dan berbaring di sebelah suaminya. "Adik dan ibunya tidak bersalah, dulu mereka juga sangat baik sama kamu. Tidak bisakah kamu sedikit berbelas kasihan kepada mereka?" Andaru tak menyahut, matanya menatap sendu sang istri. Tak urung hal itu membuat Aisyah kembali menghela nafas. Dia diam sebentar, memikirkan kalimat apa lagi yang akan diucapkannya untuk meluluhkan hati suaminya. "Uangmu kan banyak, bersedekahlah sedikit untuk mengurangi dosa." Sedikit kesal Aisyah berbicara dengan

  • Talak Setelah Fitnah   Berita yang lagi viral.

    Sekarang jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 lebih 45 menit. Nampak Aisyah masih sibuk dengan laptop di pangkuannya. Wanita yang sudah memakai piyama tidur itu menggunakan punggung tangannya untuk menutup mulutnya. Entah sudah berapa kali wanita itu menguap. Mata dan tubuhnya sudah memberi sinyal meminta diistirahatkan. Kembali Aisyah mengusap kedua matanya yang sudah berair karena menahan kantuk. "Sedikit lagi," gumamnya lantas jari-jarinya menari di atas keyboard laptop. Tepat pukul sebelas lebih lima puluh lima menit, pertahanannya runtuh. Aisyah sudah tidak sanggup lagi, matanya sudah sangat berat. Segera ia matikan laptop yang sejak tadi berada di pangkuannya lalu di letakkan di atas meja di samping ranjang. "Nunggunya sambil tiduran saja," gumamnya pada diri sendiri. Istri Andaru itu merebahkan tubuhnya dan menutup tubuhnya dengan selimut sebatas dada. Diambilnya ponsel pintarnya dari atas meja. @AyangAndaruHusband[Ayang pulang jam berapa? Kok belum sampai rumah] Aisyah

  • Talak Setelah Fitnah   Permintaan Anton.

    Setelah mendapat laporan dari Edward, Segera Aisyah dengan berjalan menuju teras. Di kursi teras nampak Anton sudah duduk sambil menundukkan kepalanya. Di sisi kirinya berdiri Geri, salah satu anak buah Jago yang memiliki badan tinggi besar dan wajah sangar."Silahkan duduk Bu," Jago menarik kursi agak menjauh dari Doni untuk berjaga-jaga. Sontak Anton mendongakkan kepalanya. "Aisyah...." Laki-laki itu berdiri namun segera di tahan oleh Geri. "Duduk atau keluar dari sini!" sentak Geri yang langsung membuat nyali Anton menciut dan kembali duduk. Aisyah mengangguk lalu duduk di kursi dengan di apit Edward dan Jago di sisi kanan kirinya. "Terima kasih." "Kamu jaga pintu pagar!" perintah Jago pada Joni. "Jangan biarkan siapapun masuk. Jika ada yang menerobos kamu boleh pakai kekerasan." Tambahnya sambil melirik Anton. "Tenang saja, aku benar-benar datang seorang diri," sahut Anton menjelaskan sadar maksud dari ucapan Jago. "Apa yang membawamu datang ke sini? Kamu pasti masih ingat u

  • Talak Setelah Fitnah   Harus tetap waspada.

    Siang ini seperti biasa, Jago sudah bersiap menunggu di depan gerbang sekolah ketika Aisyah selesai mengajar. "Silahkan masuk Bu," ucap Jago setelah membuka pintu belakang mobil. "Terima kasih," balas Aisyah lalu bersiap naik mobil. "Aisyah..." Suara dari seorang pengendara motor yang baru saja menepikan motornya tidak jauh dari mobil Aisyah. Spontan Aisyah menoleh dan mengurungkan niatnya masuk ke dalam mobil. "Anton?" tebalnya mengenali suaranya. "Iya, aku Anton." Laki-laki itu melepas helmnya lalu turun dari motor. "Bisa bicara sebentar," pintanya dengan menakupkan kedua tangannya, memohon. Aisyah mengangguk dan hendak melangkah mendekati Anton. Namun dengan sigap Jago merentangkan tangannya untuk menghalangi Aisyah mendekati laki-laki yang dianggapnya berbahaya. "Maaf Bu, tapi ini adalah perintah Pak Andaru." "Hanya seb...." "Mohon maaf Bu, kami hanya berdua. Ini terlalu beresiko, silahkan masuk!" Jago bersikap tegas lalu memaksa majikannya itu untuk segera masuk kedalam

  • Talak Setelah Fitnah   Aku masih istri kamu kan?

    "Kamu bicara apa?" Suara berat Andaru keluar dari pintu ruang istirahat yang ada di sebelah rak buku di sisi kiri pintu keluar. "Ulangi kata-kata kamu!" perintah Andaru. "Ah... itu Pak wanita ini mengaku sebagai istri Anda." Adu Dinar beranjak bangun dari duduknya. "Ay,,, aku masih istri kamu kan?" Aisyah menyahut. "Tentu saja. Sampai mati cuma kamu istriku," tegas Andaru berjalan mendekat Aisyah lalu menggenggam tangan istrinya erat. "Maaf tidak bisa menyambutmu, bajuku kotor karena ulah pegawai yang tidak kompeten." Ucapan Andaru membuat langsung Dinar terdiam dan menunduk malu. Wanita itu sadar jika pegawai yang di maksud Andaru adalah dirinya. Demi mencari perhatian Andaru, wanita itu menumpahkan saos di kemeja bosnya itu. Alih-alih membantu membukakan saos sambal di ayam goreng bosnya, Dinar dengan sengaja mengarahkan saos itu ke arah kemeja bosnya. Hal itu sengaja ia lakukan untuk membuat bosnya sibuk selagi ia mencari cara mengusir istri bosnya yang akan datang. Namun ren

  • Talak Setelah Fitnah   Istri Pak Andaru pradipta

    Tak butuh waktu lama, hanya lima belas menit Aisyah sudah sampai d kantor baru suaminya. Ini kali pertama wanita cantik itu datang ke kantor tempat suaminya menghabiskan sebagian banyak waktunya seminggu ini. Mobil langsung berhenti di depan lobi kantor, dua orang security langsung menyambut mereka. "Maaf, apa sudah ada janji?" tanya salah satu security. "Sudah," jawab Jago yang turun lebih dulu. "Saya mengantar istri Pak Andaru. Sampaikan saja, kepada sekertaris beliau kalau Bu Aisyah sudah datang," lanjut Andaru lantas membukakan pintu untuk Aisyah. "Oh baik," jawab security dengan nama dada Sarjono lalu berlari ke dalam kantor. "Silahkan Bu," Jago mengulurkan tangannya ke depan Aisyah untuk menjadi pegangan ketika menaiki tangga teras kantor yang cukup tinggi untuk Aisyah yang memakai sepan panjang. Aisyah tak sempat ganti baju, ia datang masih dengan seragam coklat guru khas pegawai PNS. Membuat security buang memnyambut mereka menatap bingung. "Tidak perlu bingung Pak, ini

  • Talak Setelah Fitnah   Menjadi suami yang baik meski sibuk

    Baru satu minggu Andaru tinggal di rumah mertuanya namun suami Aisyah itu tidak punya banyak waktu untuk bercengkerama dengan keluarga barunya. Hampir setiap hari dia sibuk dengan pekerjaan dan harus pulang larut malam karena lembur. Pemindahan perusahaan ke Jakarta benar-benar menyita waktu dan pikirannya. Untuk proses produksi tetap di lakukan di perusahaan lama sedangkan di jakarta adalah kantor pusat yang mengatur dan menentukan segala kebijakan perusahaan. Produk emas dari Ai's jewellery sangat diminati. Baik emas dalam bentuk perhiasan atau mentahan memiliki konsumennya sendiri yang setiap bulannya bertambah.Semua desain perhiasannya eksklusif, tidak pasaran dan sangat elegan sehingga menarik minat dari berbagai kalangan. Tidak hanya kalangan atas saja, kalangan menengah ke bawah juga merupakan pasar untuk produk Ai's Jewellery. Tentu saja dengan menyesuaikan harga dan kwalitas agar bisa menggapai semua kalangan. Toko-Toko emas Ai's Jewellery bertebaran di setiap mall yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status