Share

Serangan Akhir Rani.

Talak bab 189

Rani mengangkat kepalanya lalu tersenyum. Dengan lembut dia meraih gelas berisi air tapi tidak meminumnya, dia melirik seseorang yang mengepalkan tangan karena geram.

"Minum, Ra. Kenapa tidak meminumnya?" tanya Kainan. Yah, orang yang mengulurkan gelas berisi air itu adalah Kainan. Bukannya menjawab Rani malah tersenyum menatapnya. "Soal minum bisa nanti, Kai. Apa kau tidak ingin bertemu teman lamamu?" Rani mengulurkan jari telunjuknya setelah melihat Kainan kebingungan.

"Singa ompong itu sudah kembali lagi, bukan begitu Arca Tama Prayuda?" tanya Rani membuat semua orang terkejut. Begitu juga dengan Wendi dan Marco yang mendengar melalui alat yang menempel di balik baju Rani.

"Kau masih tidak berubah juga masih selalu menggangapku rendah." Arca berlari hendak menyerang Rani. Saat Kainan terpaku seseorang menangkis serangan Arca. Sehingga tidak mengenai Rani. "Jangan berani menyerang istriku." Sean melawan Arca, sehingga pertarungan terjadi membuat suasana kalang-kabut.
Winarsih_wina

Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu. Happy reading and bantu vote ya guys. terima kasih.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status