Share

Episode 90

Air mataku tumpah di dalam mobil Nathan. Aku sudah tidak mau berpura-pura kuat lagi. Aku nggak sehebat yang mereka pikir. Aku cuma manusia biasa yang bisa lemah dan menangis. Dan ini adalah perjuangan terakhirku untuk tidak menangis. Aku dah dah capek bersandiwara menjadi wanita kuat dan tangguh lagi. Kalau pada kenyataannya aku sekarang lemah dan rapuh.

"Menangislah, kalau itu membuatmu lebih kuat."ucap Nathan tanpa menatapku. Dan memang benar, air mataku tumpah membanjiri pipi tirusku. Ada kekelahan yang sangat luar biasa di sana.

Pundakku terguncang kencang, isakku terdengar keras. Senggukku memilukan. Mungkin itu yang membuat Nathan menepikan mobilnya di pinggir jalan yang agak sepi. Dia membiarkan aku dengan segala rasaku. Memberiku waktu menangis sepuas-puasnya.

Ada setengah jam aku dibiarkan Nathan dengan kondisi seperti itu. Hingga akhirnya saking capeknya, aku sudah tak ingat apa-apa. Yang kutahu sepertinya aku tertidur lelap di mobil Nathan.

Ai

Hai, mampir yuk ke sini. @Sang Kapten @Fatamorgana

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status