Share

42. Tidak Adil

Dengan napas yang masih memburu lantaran emosi, Romeo membalikkan badannya membelakangi Almera. Tangannya yang mengepal dia masukkan ke saku celana.

"Cukup diam dan jika di depan keluarga, seolah kita hidup bahagia," ucap Romeo tanpa beban.

Dengan cepat Almera menoleh, menatap punggung Romeo dengan tatapan tidak percaya. Dia menghapus air matanya kasar dan berdiri, tepat di belakang Romeo.

"Kalau begitu, biarkan saya mencari pacar," kata Almera tersenyum tipis hingga nyaris tidak terlihat.

Romeo membalikkan badannya dengan wajah yang memerah. Hingga sekarang, posisi keduanya saling tatap dengan emosi yang sama-sama membara.

"Tidak, sampai kapan pun saya tidak akan mengizinkan kamu mencari seorang pacar. Apa kamu lupa, kalau sekarang sudah menjadi seorang istri? Apa kamu mau menjadi istri durhaka?" tanya Romeo menatap Almera tajam. Rahangnya mengeras, hingga urat-urat di lehernya begitu terlihat.

Almera memalingkan wajahnya dengan senyu

Ervin Warda

Halo, Kakak-kakak. Selamat membaca❤️ Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Vote dan komen yaa.... Sayang kalian banyak-banyak 🤗

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status