Share

37. Tamparan

"Jangan samakan saya dan kamu, kita berbeda," sahut Romeo penuh penekanan di setiap katanya.

Mendengar kalimat yang dilontarkan Romeo, Almera sontak menyemburkan tawanya. Menurutnya, itu adalah kalimat lucu yang baru pertama kali dia dengar. Sedangkan Romeo, dia menaikkan sebelah alisnya dengan raut yang tampak kebingungan. Kenapa Almera tertawa sampai seperti itu?

"Kamu gila?" tanya Romeo seraya melangkahkan kakinya ke samping kiri, menjaga jarak dengan Almera yang tawanya semakin keras. Bahkan sekarang sudah merebahkan tubuhnya, dengan tangan yang memukul lantai.

Merasa perutnya sakit, Almera berusaha menghentikan tawanya. Namun, belum lima detik dia terdiam, tawanya kembali pecah.

"Ha ha ha Bapak tanya saya gila?" tanya Almera dengan sedikit tawa di depan kalimatnya.

"Iya, saya gila." Perlahan Almera bangkit dari posisi tidurnya dan berdiri berhadapan dengan Romeo yang masih terdiam. "Gila karena mempunyai suami seperti, Bapak!" desis Almera men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status