Home / Romansa / Takdir Cinta Sang Anak Koruptor / bab enampuluh sembilan - ditampar kenyataan

Share

bab enampuluh sembilan - ditampar kenyataan

Author: naftalenee
last update Last Updated: 2022-12-18 08:02:02
Winena baru saja berpisah dari Asih yang sudah naik ojek untuk pulang, sementara Winena akan beranjak ke parkiran saat suara seorang laki-laki memanggil-manggil namanya. Winena yakin sekali jika ia tidak mengenal orang itu, tetapi Winena tetap menghentikan langkah dan membiarkan sosok itu mendekat.

"Maaf, Mas. Kayaknya saya nggak kenal—"

Laki-laki itu tiba-tiba mengulurkan tangan mengajak bersalaman dan berkata, "Saya Arjune Siahaan. Manajernya Nindi."

Winena terperangah selama sepersekian detik. Kemarin-kemarin, Winena belum sempat memikirkan bagaimana cara Nindi mengetahui tentangnya yang tahu-tahu mengirimkan sesuatu kepadanya. Sebenarnya, sedalam apa hubungan Nindi dengan Sena hingga Nindi mau repot-repot sampai sejauh ini?

Anjune menurunkan tangan yang teak bersambut setelah beberapa lama dan tetap tidak terlihat canggung sama sekali. "Nindi sudah menunggu di hotel. Saya harap Mbak Winena mau ikut saya untuk bertemu Nindi. Saya janji nggak akan lama."

Memang benar, tadi siang
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab tujuhpuluh - tentang faris

    Sena sudah kembali ke Yogyakarta dan tiba jam enam pagi tadi, tetapi masih belum sempat menemui Winena hingga menjelang malam karena harus menyelesaikan pekerjaan di kantor yang kemarin ia tinggalkan. Sena juga perlu mengurus kepindahannya ke Jakarta yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Setelah dari kantor, Sena masih harus ke rumah sakit untuk menjenguk Binar yang ditunggui Pakdhe dan Budhe. Bintang, anak Binar, diasuh Ibu di rumah yang untungnya tidak terlalu rewel lagi sehingga Sena sudah tidak begitu stres dan kepikiran. Tentang kepergiannya ke Jakarta, Sena sudah bicara dengan Bapak dan Ibu, yang awalnya khawatir dengan keputusan mendadak Sena tetapi tetap menyerahkan keputusan akhirnya kepada Sena. Sena pun berjanji, bahwa ia alan baik-baik saja. Bahkan meski nanti Sena terkena mutasi lagi, apa pun masalahnya, Sena juga akan tetap baik-baik saja. Baru setelah menuntaskan urusan-urusannya, pukul delapan malam Sena langsung datang ke kos Winena setelah mengabari kekasihnya itu.

    Last Updated : 2022-12-18
  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab tujuhpuluh satu - tentang masa depan

    Winena merasa begitu hebat sekali karena tetap bisa menyembunyikan perasaannya yang hancur lebur saat menyambut Sena datang ke kosnya. Winena bahkan masih bisa berpelukan mesra dengan Sena dan menanggapi godaan-godaan Sena tanpa menunjukkan kekalutan yang memeluk dirinya sejak ia pulang dari bertemu Nindi. Sebenarnya, Winena sengaja bersikap seolah-olah semuanya baik-baik saja karena ia takut tidak akan merasakan pelukan hangat dari Sena lagi setelah ia menuntaskan seluruh cerita tentang masa lalunya. "Ini nggak akan berhasil, Sena. Hubungan kita," lirih Winena. Ia mulai kehilangan rasa percaya diri. Meski lubuk hatinya yang paling dalam mengharapkan Sena akan mengatakan yang sebaliknya. "Kenapa nggak bisa, Win? Aku sama sekali nggak mempermasalahkan tentang masa lalu kamu." Dan Sena... memang mengatakan hal yang sedikit membumbungkan harap Winena. Namun, membayangkan kekecewaan dan masa-masa tidak pasti tetap membuat Winena tidak yakin. "Aku yang nggak bisa. Aku nggak mau banyak

    Last Updated : 2022-12-18
  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab tujuhpuluh dua - harus bagaimana?

    Sena stres berat. Hari ini, ia terlalu banyak dicekoki informasi oleh Winena yang membuatnya nyaris muntah. Pada akhirnya, ia tak sempat membahas apa pun tentang kepergiannya ke Jakarta, karena hanya Winena yang punya kesempatan untuk bicara. Lalu tiba-tiba mengakhiri hubungan mereka secara sepihak tanpa memberikan waktu untuk Sena memproses segalanya. Sena masih tidak percaya kalau ia baru saja diputuskan, di saat hubungannya dengan Winena bahkan belum ada satu minggu terjalin. Tadi, Winena begitu saja menyuruh Sena pulang setelah tak ada lagi yang mau wanita itu bahas dengannya. Kejam memang, tetapi Sena bisa apa selain menurut saja dan pulang? Sena masih cukup waras untuk tak membuat keributan di kos Winena. Sampai di rumah pukul setengah sepuluh malam, lampu tengah rumahnya masih menyala dan terdengar riuh. Ternyata Bintang belum tidur dan sedang bermain mobil-mobilan ditemani Ibu yang sudah terlihat mengantuk. Sementara Bapak tidak kelihatan karena memang tidak di rumah. Bapak

    Last Updated : 2022-12-19
  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab tujuhpuluh tiga - berjuang atau mundur

    Setelah semalaman susah tidur memikirkan pesan dari Sena yang meminta Winena untuk mempertimbangkan lagi keputusannya, Winena menyadari bahwa dirinya terlalu tega. Sena selalu baik padanya, tetapi Winena malah membebankan satu masalah baru kepada laki-laki itu di saat Sena juga sedang banyak masalah yang harus diselesaikannya. Winena bukannya tidak sadar kalau dirinya sendiri adalah seorang pengecut karena langsung menarik diri dan bersembunyi di zona aman begitu melihat ada masalah menghadang di depan alih-alih menghadapinya. Winena juga sangat menyadari kalau dirinya egois karena sudah menyeret Sena masuk ke dalam hidupnya, lalu dengan mudah menendang Sena keluar di saat laki-laki itu menawarkan kebersamaan yang menghangatkan hati dan kebahagiaan yang menentramkan. Winena melakukan itu karena takut akan hancur lagi. Jiwanya belum sepenuhnya sembuh dari luka masa lalu, jika ia harus menerima kepahitan lagi, Winena tidak yakin akan sanggup menghadapinya. Namun, Winena juga diterpa ke

    Last Updated : 2022-12-19
  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab tujuhpuluh empat - LDR

    Setelah berbaikan dengan Winena, keadaan Binar yang juga mulai membaik secara signifikan, dan Bintang yang akhirnya mendapat pengasuh full time, Sena bisa berangkat ke Jakarta dengan tenang meski harus mundur selama dua minggu karena masih harus menyelesaikan satu kasus terakhir yang laki-laki itu tangani di Yogyakarta.Sena dan Winena benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik sebelum berhubungan jarak jauh. Saat akhir pekan, Winena tidak pulang ke Jakarta untuk menjenguk Om Tirta seperti biasanya demi bisa menghabiskan waktu dengan Sena. Tante Elis sama sekali tidak keberatan. Terlebih lagi sampai hari ini Faris masih menjadi buronan polisi dan menurut Tante Elis akan jauh lebih aman jika Winena tetap di Yogyakarta sampai Faris ditangkap. Namun, Winena tetap berjanji akan pulang di akhir pekan selanjutnya, sekaligus mengunjungi Sena. Lebih tepatnya, Sena minta diperkenalkan kepada Tante Elis dan Om Tirta. Winena tak punya alasan untuk tidak setuju karena sudah sepakat akan berjuang

    Last Updated : 2022-12-20
  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab tujuhpuluh lima - kangen

    Winena tidak bisa menahan senyumnya saat melihat Sena sudah menunggu di pintu keluar tepat di titik penjemputan di Terminal 2 di bandara Soekarno-Hatta. Laki-laki itu melambaikan tangan dan tersenyum lebar."Hai, Sayang!" seru Sena yang agak terlalu keras hingga mencuri tatapan banyak pasang mata di sana.Winena malu sekali karena langsung menjadi perhatian, tetapi kemudian mempercepat langkah agar bisa segera sampai di tempat Sena berdiri."Kamu kenapa teriak-teriak, sih? Malu!" protes Winena, masih dengan senyum yang benar-benar tak bisa ditahan. Terlalu bahagia karena bisa bertemu lagi dengan sang kekasih.Kacamata hitam yang tadinya menutupi kedua mata Sena segera dilepaskan laki-laki itu, untuk bisa menatap Winena secara langsung. Mata itu, memancarkan kerinduan yang sama. Winena pun tersenyum semakin lebar."Kangen banget," ucap Sena melarikan tangan ke wajah Winena, memajukan wajah untuk mengecup kening Winena, lalu mendekap wanita itu erat-erat."Aku juga," balas Winena seraya

    Last Updated : 2022-12-22
  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab tujuhpuluh enam - perjuangan dimulai

    Sena baru akan kembali masuk ke dalam mobil untuk pulang ke apartemen saat tiba-tiba ada mobil lain yang berhenti secara serampangan hingga nyaris menabrak bemper mobil pinjaman Sena. Pemiliknya, seorang wanita, tergesa-gesa keluar. Langkahnya tergopoh-gopoh. Belum sempat Sena menegur, wanita yang tampak seumuran dengan ibunya itu sudah berdiri di depan Winena yang kebingungan."Tante Diah, ada perlu apa malam-malam begini?" Winena sekilas melirik Sena yang sekarang sedang bimbang antara mau tetap tinggal lebih lama atau langsung pulang seperti rencananya tadi."Win, kenapa nggak pernah bilang sama Mama kalau Faris melakukan KDRT ke kamu?"Pertanyaan yang dilontarkan wanita bernama Tante Diah tanpa basa-basi itu mengagetkan Sena."Tante, maaf, itu—""Mama berkali-kali tanya ke Faris kenapa kalian bercerai, tetapi Faris nggak pernah mau bilang," sela Tante Diah seraya meraih tangan Winena untuk digenggam."Tante Diah," Winena bicara pelan seraya berusaha melepaskan tangan Tante Diah. "

    Last Updated : 2022-12-23
  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab tujuhpuluh tujuh - tembok tinggi

    Seperti yang sudah Winena takutkan akan terjadi, Tante Elis sangat kecewa karena fakta yang baru saja diketahuinya tadi malam. Ini yang membuat Winena sempat memilih untuk menghentikan semua yang sudah ia mulai dengan Sena. Winena bukan hanya memikirkan bagaimana reaksi orang tua Sena saat diberitahu tentang keluarga Winena yang bermasalah, tetapi juga reaksi Tante Elis saat mengetahui tentang Sena yang dianggap keluarga Winena punya andil dalam menghancurkan hidup keluarga mereka. Yang lebih menyakitkan, Tante Elis tidak hanya kecewa tetapi juga begitu sakit hati hingga Winena masih mendengar tangis Tante Elis ketika waktu sudah menunjukkan pukul tiga pagi. Winena pun sempat menangis, tetapi tak lama kemudian ketiduran karena terlalu lelah setelah lembur di kantor dua hari terakhir dan juga perjalanan singkat dari Yogyakarta ke Jakarta. Ditambah lagi karena ini pertama kalinya Winena bertengkar dengan Tante Elis. Pertengkaran yang sangat serius pula. "Pagi, Tante. Masak apa?" Wine

    Last Updated : 2022-12-24

Latest chapter

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   Epilog

    Anakku tersayang, WinenaSaat kamu menerima surat ini, mungkin Ayah sudah tidak ada di dunia lagi. Melalui surat ini, Ayah ingin mengatakan betapa besar rasa syukur dan rasa bangga Ayah bisa memiliki kamu sebagai anak. Kamu sudah berkali-kali mendengar dari Ibu kalau dulu kami sangat menanti-nantikan kehadiran anak dalam pernikahan kami yang sudah bertahun-tahun. Saat kami sudah nyaris menyerah, kamu hadir melengkapi kebahagiaan kami. Kamu selalu menjadi kebahagiaan kami, Win.Bahkan, saat hubungan Ayah dan Ibu sudah tidak seperti dulu lagi, kami selalu mencintai kamu sama besarnya seperti saat kamu masih berada di rahim ibumu.Tentang keadaan Ayah dan Ibu yang telah berubah dan akhirnya berimbas ke kamu, menyakiti kamu, Ayah minta maaf, Nak. Maaf, karena Ayah sudah merusak keluarga impian yang selalu kamu inginkan.Winena, Ayah sangat menyesal karena menciptakan dunia yang mengerikan untuk kamu tinggali. Tetapi Ayah yakin kalau kamu akan bisa menemukan dunia yang lebih indah daripada

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab sembilanpuluh tujuh - takdir cinta sang anak koruptor

    "Kamu ingat nggak sih, Win, kalau kamu masih punya utang ke aku yang belum kamu bayar?" Sena memainkan rambut panjang Winena. Ujung-ujung jarinya perlahan turun, menyentuh tulang selangka Winena yang tidak tertutup apa-apa. Setelah pergumulan Sena dan Winena di atas tempat tidur beberapa saat yang lalu, mereka masih bergelung di balik selimut tanpa mengenakan pakaian kembali. Bukan karena malas bergerak, tetapi Winena tidak cukup puas jika hanya satu ronde. Mereka hanya istirahat sejenak sebelum melanjutkan kesenangan bersama. "Utang apa? Es krim?" Winena mengernyit. Sena berdecak, tetapi tak urung terkekeh. Soal cemilan, mereka punya selera yang berbeda sehingga mereka tak pernah mengusik cemilan milik masing-masing. Tetapi semuanya berubah begitu saja saat Winena hamil. Segala jenis cemilan yang dulu tidak disukainya, kini semuanya masuk ke perut. Terutama cemilan-cemilan milik Sena yang dulunya selalu dihindari Winena. "Bukan, Sayang. Tapi soal renang. Udah berapa kama sejak kam

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab sembilanpuluh enam - happy ending

    Dua tahun kemudian.....Rasanya, seperti mimpi.Tujuh tahun yang lalu, saat Winena menikah dengan Faris rasanya tidak seperti ini. Saat itu, Winena hanya melewatinya dengan hati yang berbunga-bunga dan perasaan yang menggebu-gebu ingin segera menyambut kehidupan rumah tangganya bersama Faris.Bersama Sena, Winena terus-menerus menemukan perjalanan yang benar-benar baru yang menantang dan penuh kejutan. Segalanya terasa berbeda. Dan Winena tidka punya waktu untuk membandingkan dengan pernikahan pertamanya dahulu. Sebab, Winena terlalu bahagia karena akhirnya bisa mengikatkan diri dalam janji suci pernikahan bersama Seba setelah lika-liku hubungan mereka selama dua tahun terakhir.Rasanya, seperti baru pertama kali Winena mendengar namanya disebutkan dengan merdu dalam ijab qabul. Winena menangis terisak saat haru menyelebungi seluruh sel dalam tubuhnya yang meneriakkan kebahagiaan.Rasanya, seperti baru pertama kali Winena merasakan jantungnya berdebar keras saat akan menyambut malam

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab sembilanpuluh lima - be with me

    Nindi sontak kembali berbalik untuk menatap Sena dan langsung memberikan tatapan tajam dan sengit yang bisa diartikan sebagai, "Kenapa wanita itu ada di sini?" "Lho, Mas nggak bilang kalau lagi ada yang jenguk." Ibu masuk diikuti Winena yang sama sekali tidak menatap Sena. "Kalau tahu begitu tadi porsinya bisa Ibu lebihin biar kita bisa sekalian makan siang bersama." "Nindi udah mau balik kok, Bu," balas Sena dengan tatapan yang tidak lepas dari Winena yang sibuk mengeluarkan makanan dari kantong plastik yang tadi wanita itu bawa. "Cantik namanya. Persis seperti orangnya," puji Ibu. "Teman Sena di kejaksaan juga, Mbak Nindi?" Sena dapat melihat gerakan tangan Winena yang terhenti selama beberapa detik sebelum kembali melanjutkan kegiatannya. Wanita itu masih pura-pura tidak memedulikan Sena maupun Nindi. "Bukan, Tante." Nindi yang lebih dulu mendekat untuk menyalami tangan Ibu. Hanya jabat tangan singkat, tanpa mencium punggung tangan. "Saya public figure. Bekerja di dunia hibura

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab sembilanpuluh empat - harapan

    Sena termenung lama menatap ke luar jendela rumah sakit setelah rekan-rekan kerjanya yang menjenguknya satu per satu pamit undur diri. Sudah beberapa hari lalu Sena mendengar cerita singkat dari Tante Elis bahwa Winena sekarang ada di Jakarta. Bahwa Winena sudah keluar dari tempat kerjanya di Yogyakarta karena keadaan Om Tirta memburuk. Winena ada di dekatnya. Setelah tiga bulan lamanya Sena berjauhan dengan Winena, kini Sena bisa kembali berdekatan dengan wanita yang ia cintai dan rindukan dengan sangat. Sena sempat berharap setelah mengetahui bahwa wanita itu juga sempat menunggui dirinya selama operasi yang kedua. Namun, hingga satu minggu kemudian, saat Sena sudah diizinkan pulang, Winena tidak datang lagi. Sena sadar bahwa dirinya sekarang tampak sangat menyedihkan karena masih mengharapkan sosok yang telah mencampakkannya tanpa mau diajak kompromi sama sekali. Namun, harap itu benar-benar tak bisa dipupus, terutama setelah kunjungan Tante Elis yang tidak lagi menunjukkan kebe

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab sembilanpuluh tiga - titik balik?

    "Ibu mau minta maaf, Win," ucap Ibu setelah sepuluh menit menit awal hanya berbasa-basi.Pagi tadi, saat Winena sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit, Ibu mengirim pesan. Mengingatkan Winena tentang rencana pertemuan mereka. Dan Winena pun langsung setuju untuk bicara di kantin rumah sakit saja sekalian makan siang."Minta maaf untuk apa, Bu?""Karena pernah melukai hati kamu dengan kata-kata menyakitkan dan membuat hubungan kamu dengan Sena rusak. Ibu sangat menyesal karena menempatkan kalian pada situasi sulit. Maafkan Ibu ya, Nak."Winena dihantam rasa sakit di dada karena ucapan Ibu yang terdengar begitu sedih. Membuat Winena ingin menangis. "Bukan salah, Ibu. Perpisahan saya dan Sena terjadi karena pilihan saya sendiri."Ibu tersenyum sedih. "Pilihan kamu itu ada karena penolakan demi penolakan keras Ibu terhadap kamu, kan? Ibu yang minta kalian berpisah. Ibu yang menginginkan kalian hanya berteman."Winena diam saja. Sebab, apa yang dikatakan Ibu benar adanya. Namun, Winena

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab sembilanpuluh dua - terluka

    Tidak pernah terbayang sama sekali di benak Winena akan kembali bertemu dengan Bapak dan Ibu dalam kondisi seperti ini. Kesedihan pekat membayang di wajah kedua orang tua Sena itu yang sejak tadi tidak bisa berhenti mondar-mandir di depan ruang operasi. Ini adalah operasi yang kedua, karena Sena mengalami komplikasi pasca operasi darurat tiga hari yang lalu saat laki-laki itu dilarikan ke rumah sakit.Winena tidak banyak bicara dengan Bapak dan Ibu karena memang saat ini bukan waktu yang tepat. Winena pun berpikir bahwa memang sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi karena hubungannya dengan Sena sudah selesai. Winena berada di sana karena perlu memastikan laki-laki itu selamat dan baik-baik, lalu pergi setelahnya.Selain kedua orang tua Sena, di sana ada Reiga dan juga Pak Rudi, yang diketahui Winena sebagai kepala jaksa di tempat Sena bekerja. Mereka baru saja datang setelah kembali dari kantor polisi untuk dimintai keterangan.Reiga sempat agak kaget melihat ada Winena, mungkin

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab sembilanpuluh satu - after we broke up

    Jantung Winena masih berdenyut sakit setiap kali kakinya menginjak tanah Jakarta. Tetapi, kali ini sakitnya berdenyut lebih kuat. Berkali-kali lipat lebih sakit jika dibandingkan dengan sebelum ia mengenal Sena. Mengetahui bahwa dirinya berada di satu kota yang sama dengan mantan kekasihnya itu—hingga hari ini Sena masih sibuk mengurus kasus korupsi skala besar yang dilakukan oleh belasan oknum pejabat tinggi negara—membuat Winena khawatir akan sering bersinggungan dengan laki-laki itu saat ia keluar rumah.Kekhawatiran Winena sebenarnya terlalu berlebihan. DKI Jakarta dihuni oleh kurang lebih sebelas juta jiwa penduduk. Seharusnya memang tidak banyak probabilitas untuk bertemu Sena dengan tidak sengaja.Lucunya, yang sama sekali tidak Winena perkirakan adalah... ia bertemu dengan Nindi Fahrani saat turun dari pesawat kelas bisnis. Winena terheran-heran karena ia kira artis sekelas Nindi Fahrani selalu menjadi penumpang first class yang bisa mendapatkan pelayanan khusus dan didampingi

  • Takdir Cinta Sang Anak Koruptor   bab sembilanpuluh - after we broke up (1)

    Berpisah dengan Sena adalah patah hati terbesar Winena setelah usaha kerasnya dalam setahun terakhir untuk pulih dari luka karena kehilangan orang tua dan juga akibat perceraiannya dengan Faris.Dan hari ini, terhitung sudah tiga bulan sejak Winena memutuskan Sena secara sepihak di depan rumah orang tua laki-laki itu. Sejak hari itu, Winena tidak pernah lagi bertemu dengan Sena. Laki-laki itu sempat beberapa kali menghubungi Winena dan mengajaknya bertemu, tetapi Winena menolak. Winena tidak siap terluka lagi dan melihat luka yang sama besarnya di mata Sena. Sena menyerah pada percobaan yang entah ke berapa. Yang Winena ingat, ini sudah lebih dari satu bulan sejak ia dan Sena benar-benar telah berhenti berkomunikasi dengan satu sama lain.Segala angan dan harap yang pernah Winena khayalkan bersama Sena telah terbakar menjadi abu. Sudah tak ada lagi yang bisa diperjuangkan. Winena kira, seiring berjalannya waktu, Winena akan bisa mengikhlaskan dan melanjutkan hidup. Seperti saat Winena

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status