Share

Part 41. Permohonan Dela

Bantu subscribe, rate, like dan bintang 5 ya... Terima kasih sebelumnya atas, kemurahan hatinya..

 

“Aku mohon mbak, sekali ini saja. Tolong kabulkan keinginan bang Heru untuk bertemu mbak. Kami tidak mau bang Heru kembali koma. Beberapa kali mama melihat bang Heru memukul kepala, bahkan bang Heru pernah membenturkan kepala ke tembok, untung cepat diketahui suster."

 

"Apa? Kamu tidak asal bicara-kan, biar mbak mau datang ke rumah sakit." Sari membelalakkan mata, terkejut,  mendengar pengakuan Dela. Rasanya tidak mungkin bang Heru bisa bertingkah kekanak-kanakan. Mana ada orang yang baru sembuh dari koma sampai membenturkan kepala ke tembok. Hanya orang yang tidak waras bisa melakukannya. 

 

Degh, apa bang Heru setelah sadar dari koma jadi gila. Sari bergidik membayangkan orang yang 8 tahun pernah hidup bersamanya. Itulah akibat dari orang tidak pandai bersyukur. Ak
Firda Wati

"Aku mohon mbak, sekali ini saja. Tolong kabulkan keinginan bang Heru. Kami tidak mau bang Heru kembali koma setelah mengamuk, bahkan suster pernah melihat bang Heru membenturkan kepala ke tembok."

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status