Share

Bab 19. Penilaian.

Bab 19. Penilaian.

Shizi berdiri tegak, wajahnya tertunduk rendah di hadapan Tabib Tong. Jarak antara mereka hanya beberapa langkah, namun Shizi tak berani mengangkat pandangannya langsung ke mata sang tabib. Nafasnya berat, mencerminkan kegelisahannya.

"Angkat kepalamu!" perintah Tabib Tong, suaranya menggema tegas di ruangan hening tersebut. Perlahan, Shizi mengangkat kepalanya, matanya yang tadinya terfokus pada tanah kini menatap lurus ke mata Tabib Tong. Sorot matanya tenang, seolah menantang tabib yang berpengalaman itu.

Seketika Tabib Tong terhenyak, matanya membelalak, terkesima oleh ketenangan yang ditampilkan Shizi. "Sorot mata anak ini..." gumamnya dalam hati, tercengang. Ia mengambil napas panjang, berusaha menenangkan pikirannya yang tiba-tiba menjadi gugup.

Sesaat kemudian, Tabib Tong mengumpulkan kembali ketenangannya, melanjutkan pembicaraannya dengan nada yang lebih berat.

"Apa kau tahu kesalahan yang kau lakukan?" tanyanya, penekanannya menambah tekanan pada pertan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status