Home / Romansa / THE JERK IN LOVE / 11. Tidur Sekamar

Share

11. Tidur Sekamar

last update Last Updated: 2023-08-04 17:49:44

Chapter 11

Tidur Sekamar

Setelah makan malam dan sedikit berbincang-bincang dengan kakeknya, Xavier pergi ke ruang belajar pribadinya. Ketika masih duduk di bangku sekolah dan universitas, ia adalah seorang yang sangat tekun dalam belajar begitu pula setelah terjun langsung memegang beberapa perusahaan milik keluarga Xarxas, Xavier pun tidak kalah tekun dan serius dalam pekerjaannya sehingga terkesan seperti seorang penggila kerja.

Xavier juga tidak suka bergaul sejak dulu, ia bahkan hanya mengingat nama beberapa orang yang pernah satu kelas dengannya dan sekarang hanya memiliki beberapa orang teman yang bisa dibilang lumayan akrab dengannya. Itu pun karena koneksi bisnis dan keluarga, salah satunya adalah Jasmine.

Itulah sebabnya ketika Jasmine menawarkan diri menjadi sekretaris pribadinya, ia tidak perlu berlama-lama mengambil keputusan untuk menerimanya karena dirinya memang memerlukan seseorang yang mengerti dirinya di sampingnya. Dibandingkan harus berurusan dengan orang lain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Putri Febrianti
terlalu sedikit² ceritanya, jd bikin greget
goodnovel comment avatar
manis
dikit banget thor..
goodnovel comment avatar
Salra
Akhirnya update, lebih sering update ya thor...️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • THE JERK IN LOVE    12. Penuh Sandiwara

    Chapter 12Penuh Sandiwara Andrea memeriksa barang-barangnya di kamar yang ditempati sebelum Xavier menikahnya, di sana hanya tinggal buku-buku dan laptopnya. Rupanya Xavier tidak bermain-main dengan ucapannya, pakaian lamanya benar-benar sudah tidak ada. Andrea menghela napas jengkel, tetapi masih terlalu pagi jika harus berdebat dengan Xavier dan itu akan mengakibatkan suasana hatinya hanya akan memburuk sepanjang hari. Pria sombong itu tidak berhak membuatnya sakit jiwa, pikir Andrea.Dengan gusar Andrea mengemasi buku-bukunya ke dalam tas yang lagi-lagi baru, tote bag dari Christian Dior yang harganya tentu saja tidak masuk akal jika dikenakan oleh seorang pengendara mobil bobrok sepertinya. Benar-benar pria sombong yang tidak punya nalar, batin Andrea kesal.Namun, ia tidak akan melakukan protes karena yakin jika hasilnya akan sia-sia. Ia menghela napas panjang seraya berpikir jika hari-hari yang akan ia hadapi di rumah itu mungkin lebih berat dari apa yang ia pikirkan. Xavi

    Last Updated : 2023-08-08
  • THE JERK IN LOVE    13. Nyonya Muda

    Chapter 13Nyonya MudaAndrea menatap Xavier dengan perasaan jengah, ingin sekali rasanya menyombongkan diri jika ia menyelesaikan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dalam waktu empat tahun saja. Juga beasiswa masuk ke fakultas kedokteran di universitas bergengsi sehingga di usia dua puluh tahun dirinya sudah akan mengikuti ujian kompetensi, ia bahkan dulu merupakan mahasiswa termuda di angkatannya. Namun, Andrea memutuskan untuk tidak mengatakannya. Percuma saja, batinnya karena dengan kesombongan Xavier, Andrea yakin pria itu tidak akan terkesan atas pencapaiannya. Andrea menghela napasnya dalam-dalam seraya menatap jalanan yang kebetulan di depan mereka adalah halte bus. “Berhenti di sini,” ucap Andrea seraya menepuk sandaran kursi sopir di depannya, sopir pun mengurangi kecepatan mobil dan menyalakan lampu sein ke kiri. “Siapa yang mengizinkanmu menghentikan mobil?” tanya Xavier dengan nada dingin kepada sopirnya.Andrea mengalihkan pandangannya kepada Xavier d

    Last Updated : 2023-08-13
  • THE JERK IN LOVE    14. Ingin Menghindari Xavier

    Chapter 14Ingin menghindari Xavier Jasmine berdiri di depan mesin pembuat kopi, setelah pertemuan dengan salah satu orang kementerian perdagangan ini adalah ke dua kalinya Xavier memintanya membuatkan kopi. Xavier tidak pernah seperti itu, kecuali suasana hatinya sedang tidak baik atau kelelahan dan yang Jasmine lihat hari ini adalah bukan suasana hati Xavier yang sedang buruk. Xavier kelelahan.Jasmine tidak berani menerka-nerka, sepanjang malam ia telah berusaha sebaik mungkin agar hatinya tidak remuk membayangkan Xavier dan Andrea tidur di kamar yang sama dan mungkin melakukan hubungan suami-istri. Rasa tidak rela pria yang amat dicintainya bercumbu dengan wanita lain bak kawat berduri yang melilit jantungnya. Namun, dirinya tidak berdaya. Hanya bisa menangis dalam diam di kamarnya.Ketika dirinya mengusulkan agar Xavier menikahi wanita sembarang asalkan dapat memenuhi tuntutan keluarganya yang menginginkan keturunan dari satu-satunya penerus keluarga Xarxas, Xavier bahkan tidak

    Last Updated : 2023-08-22
  • THE JERK IN LOVE    15. Tidak Berperasaan

    Chapter 15 Tidak Berperasaan Ketika Andrea membuka pintu kamar, Xavier baru saja keluar dari kamar mandi dan pria itu hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya. Mempertontonkan dadanya yang bidang, lengan yang kokoh, dan perut yang berotot. Sangat indah dipandang apa lagi dengan wajahnya yang rupawan sehingga Andrea berpikir dewa-dewa Yunani sedang cemburu karena keindahan yang Xavier miliki.Namun, sorot mata dingin Xavier membuat Andrea mengutuk dirinya sendiri yang sempat mengagumi kesempurnaan yang dimiliki Xavier, jelas pria itu akan segera membuka mulut untuk berkhotbah karena masalah makan siangnya. “Ke mana saja kau?” ucap Xavier dan tatapan dinginnya beralih pada barang beberapa tas belanja berukuran sedang yang dipegang Andrea. “Bukankah kau menyuruhku berbelanja hari ini?” jawab Andrea dengan sewot, jengkel karena hampir setengah tabungannya yang dikumpulkan dengan susah payah dari hasil kerja paruh waktu harus dibelikan barang-barang yang seharusnya tidak perl

    Last Updated : 2023-11-17
  • THE JERK IN LOVE    16. Hasrat yang Asing

    Chapter 16 Hasrat yang AsingXavier tidak memedulikan Andrea yang tampak cemberut dan bermuka masam saat mengambil selimut dan bantal kemudian naik ke atas sofa, memasang penutup mata yang berbentuk panda kemudian merebahkan tubuhnya.Ekspresi cemberutnya lumayan menggemaskan juga, pikir Xavier yang diam-diam melirik semua gerak-gerik Andrea tanpa satu pun terlewatkan. Ia kembali memfokuskan matanya pada jejeran huruf di buku yang dipegangnya dan setelah tiga puluh menit berlalu Xavier menutup buku kemudian diam-diam melirik Andrea yang meringkuk di sofa. Wanita itu sepertinya sudah terlelap, terlihat dari napasnya yang teratur dan tidak ada pergerakan sama sekali.Bibir Xavier menyunggingkan senyum tipis seraya kepalanya menggeleng pelan. Bisa-bisanya Andrea tertidur dalam hitungan menit, pikirnya. Sementara dirinya setiap malam harus susah payah membuat mayanya lelah barulah dapat memejamkan mata hingga merasa sedikit iri melihat Andrea yang terlihat tidak memiliki beban apa pun

    Last Updated : 2023-11-19
  • THE JERK IN LOVE    1. Kabur dari Pernikahan

    Chapter 1Kabur dari Pernikahan "Ma, aku tidak mau menikah," ucap Andrea seraya nanar menatap gaun pengantin di tangan ibunya. Ingin sekali rasanya mencabik-cabik gaun itu. "Nak, kita sudah membicarakannya. Kau sudah tidak memiliki waktu lagi untuk berbalik arah." Ucapan Lilian Lane, ibu kandung Andrea memang terdengar sangat lembut. Tetapi, di balik kelembutan itu terdengar penekanan yang dengan gamblang dapat Andrea rasakan. "Mama mohon, Sayang. Tolonglah Mama sekali ini saja," sambung Lilian."Menolongmu atau menolong anak tirimu itu?" tanya Andrea tanpa menyembunyikan kekesalan. Lilian meletakkan gaun pengantin yang masih terbungkus plastik dengan hati-hati ke atas tempat tidur lalu menghampiri Andrea. Tangan wanita itu terulur untuk membelai rambut Andrea dan berkata, "Sayangku, Mama tidak akan meminta apa pun darimu lagi hingga seumur hidupku. Mama berjanji, hanya kali ini saja. Oke?" Andrea menghela napasnya dalam-dalam, mengisi paru-parunya dengan oksigen sebanyak mung

    Last Updated : 2023-05-12
  • THE JERK IN LOVE    2. Menemukan Istri

    Happy reading!Chapter 2Menemukan Istri Peduli amat dengan pria tua bernama Xavier itu, pikir Andrea. Terserah saja jika pria itu terus didesak untuk menikah oleh keluarganya, itu bukan urusannya. Juga dengan perjanjian pernikahan yang sudah ditandatangani, memangnya ada pasal yang akan menjeratnya? Andrea rasa tidak ada. Yang jelas dirinya jijik jika harus menikah dengan pria tua hanya untuk menghasilkan anak. Dan masalah hubungan dengan ibunya, biarlah waktu yang akan menjawabnya.Wanita itu mengemudikan mobilnya dengan terburu-buru meninggalkan kediaman keluarga Lane dan menuju luar kota. Tanpa tujuan, hanya mengikuti nalurinya asalkan terbebas dari pernikahan yang mengerikan itu. Lagi pula umurnya baru dua puluh tahun, terlalu muda untuk menikah. Andrea juga masih menjadi mahasiswa fakultas kedokteran, ia tidak ingin studinya terganggu oleh kehamilannya nanti. Ditambah lagi Jasmine akan mengambil anaknya, mustahil dirinya akan melepaskan begitu saja anak yang telah dikandungny

    Last Updated : 2023-05-12
  • THE JERK IN LOVE    3. Hari yang Sial

    Chapter 3Hari yang Sial "Istri?" tanya Andrea.Namun, pertanyaannya hanya menguap bersama udara yang dihirup karena beberapa pelayan yang berseragam menggiringnya menjauhi Xavier menuju lantai atas melewati tangga yang didesain meliuk dengan bagian handrail berwarna hitam, sedangkan bagian balusters berwarna emas, dan lantai dari batu granit berwarna putih dengan corak abu-abu pudar.Terdapat dua tangga yang sama di ruangan itu, keduanya meliuk dan di tempat di tengah antara dua tangga terdapat sebuah meja kaca berukuran besar yang terdapat vas bunga dari keramik di atasnya. Kemudian tepat di atas vas yang berisi bunga segar itu terdapat lampu gantung kristal yang menyala. Andrea semakin terbengong-bengong saat tiba di lantai atas, seluruh furniture di sana adalah sesuatu yang baru pertama kali dilihat olehnya hingga rasanya seperti sedang menonton tur keliling rumah keluarga artis Hollywood ternama. Tiba di sebuah kamar, Andrea mengamati suasana kamar yang didominasi dengan warna

    Last Updated : 2023-05-12

Latest chapter

  • THE JERK IN LOVE    16. Hasrat yang Asing

    Chapter 16 Hasrat yang AsingXavier tidak memedulikan Andrea yang tampak cemberut dan bermuka masam saat mengambil selimut dan bantal kemudian naik ke atas sofa, memasang penutup mata yang berbentuk panda kemudian merebahkan tubuhnya.Ekspresi cemberutnya lumayan menggemaskan juga, pikir Xavier yang diam-diam melirik semua gerak-gerik Andrea tanpa satu pun terlewatkan. Ia kembali memfokuskan matanya pada jejeran huruf di buku yang dipegangnya dan setelah tiga puluh menit berlalu Xavier menutup buku kemudian diam-diam melirik Andrea yang meringkuk di sofa. Wanita itu sepertinya sudah terlelap, terlihat dari napasnya yang teratur dan tidak ada pergerakan sama sekali.Bibir Xavier menyunggingkan senyum tipis seraya kepalanya menggeleng pelan. Bisa-bisanya Andrea tertidur dalam hitungan menit, pikirnya. Sementara dirinya setiap malam harus susah payah membuat mayanya lelah barulah dapat memejamkan mata hingga merasa sedikit iri melihat Andrea yang terlihat tidak memiliki beban apa pun

  • THE JERK IN LOVE    15. Tidak Berperasaan

    Chapter 15 Tidak Berperasaan Ketika Andrea membuka pintu kamar, Xavier baru saja keluar dari kamar mandi dan pria itu hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya. Mempertontonkan dadanya yang bidang, lengan yang kokoh, dan perut yang berotot. Sangat indah dipandang apa lagi dengan wajahnya yang rupawan sehingga Andrea berpikir dewa-dewa Yunani sedang cemburu karena keindahan yang Xavier miliki.Namun, sorot mata dingin Xavier membuat Andrea mengutuk dirinya sendiri yang sempat mengagumi kesempurnaan yang dimiliki Xavier, jelas pria itu akan segera membuka mulut untuk berkhotbah karena masalah makan siangnya. “Ke mana saja kau?” ucap Xavier dan tatapan dinginnya beralih pada barang beberapa tas belanja berukuran sedang yang dipegang Andrea. “Bukankah kau menyuruhku berbelanja hari ini?” jawab Andrea dengan sewot, jengkel karena hampir setengah tabungannya yang dikumpulkan dengan susah payah dari hasil kerja paruh waktu harus dibelikan barang-barang yang seharusnya tidak perl

  • THE JERK IN LOVE    14. Ingin Menghindari Xavier

    Chapter 14Ingin menghindari Xavier Jasmine berdiri di depan mesin pembuat kopi, setelah pertemuan dengan salah satu orang kementerian perdagangan ini adalah ke dua kalinya Xavier memintanya membuatkan kopi. Xavier tidak pernah seperti itu, kecuali suasana hatinya sedang tidak baik atau kelelahan dan yang Jasmine lihat hari ini adalah bukan suasana hati Xavier yang sedang buruk. Xavier kelelahan.Jasmine tidak berani menerka-nerka, sepanjang malam ia telah berusaha sebaik mungkin agar hatinya tidak remuk membayangkan Xavier dan Andrea tidur di kamar yang sama dan mungkin melakukan hubungan suami-istri. Rasa tidak rela pria yang amat dicintainya bercumbu dengan wanita lain bak kawat berduri yang melilit jantungnya. Namun, dirinya tidak berdaya. Hanya bisa menangis dalam diam di kamarnya.Ketika dirinya mengusulkan agar Xavier menikahi wanita sembarang asalkan dapat memenuhi tuntutan keluarganya yang menginginkan keturunan dari satu-satunya penerus keluarga Xarxas, Xavier bahkan tidak

  • THE JERK IN LOVE    13. Nyonya Muda

    Chapter 13Nyonya MudaAndrea menatap Xavier dengan perasaan jengah, ingin sekali rasanya menyombongkan diri jika ia menyelesaikan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dalam waktu empat tahun saja. Juga beasiswa masuk ke fakultas kedokteran di universitas bergengsi sehingga di usia dua puluh tahun dirinya sudah akan mengikuti ujian kompetensi, ia bahkan dulu merupakan mahasiswa termuda di angkatannya. Namun, Andrea memutuskan untuk tidak mengatakannya. Percuma saja, batinnya karena dengan kesombongan Xavier, Andrea yakin pria itu tidak akan terkesan atas pencapaiannya. Andrea menghela napasnya dalam-dalam seraya menatap jalanan yang kebetulan di depan mereka adalah halte bus. “Berhenti di sini,” ucap Andrea seraya menepuk sandaran kursi sopir di depannya, sopir pun mengurangi kecepatan mobil dan menyalakan lampu sein ke kiri. “Siapa yang mengizinkanmu menghentikan mobil?” tanya Xavier dengan nada dingin kepada sopirnya.Andrea mengalihkan pandangannya kepada Xavier d

  • THE JERK IN LOVE    12. Penuh Sandiwara

    Chapter 12Penuh Sandiwara Andrea memeriksa barang-barangnya di kamar yang ditempati sebelum Xavier menikahnya, di sana hanya tinggal buku-buku dan laptopnya. Rupanya Xavier tidak bermain-main dengan ucapannya, pakaian lamanya benar-benar sudah tidak ada. Andrea menghela napas jengkel, tetapi masih terlalu pagi jika harus berdebat dengan Xavier dan itu akan mengakibatkan suasana hatinya hanya akan memburuk sepanjang hari. Pria sombong itu tidak berhak membuatnya sakit jiwa, pikir Andrea.Dengan gusar Andrea mengemasi buku-bukunya ke dalam tas yang lagi-lagi baru, tote bag dari Christian Dior yang harganya tentu saja tidak masuk akal jika dikenakan oleh seorang pengendara mobil bobrok sepertinya. Benar-benar pria sombong yang tidak punya nalar, batin Andrea kesal.Namun, ia tidak akan melakukan protes karena yakin jika hasilnya akan sia-sia. Ia menghela napas panjang seraya berpikir jika hari-hari yang akan ia hadapi di rumah itu mungkin lebih berat dari apa yang ia pikirkan. Xavi

  • THE JERK IN LOVE    11. Tidur Sekamar

    Chapter 11Tidur SekamarSetelah makan malam dan sedikit berbincang-bincang dengan kakeknya, Xavier pergi ke ruang belajar pribadinya. Ketika masih duduk di bangku sekolah dan universitas, ia adalah seorang yang sangat tekun dalam belajar begitu pula setelah terjun langsung memegang beberapa perusahaan milik keluarga Xarxas, Xavier pun tidak kalah tekun dan serius dalam pekerjaannya sehingga terkesan seperti seorang penggila kerja. Xavier juga tidak suka bergaul sejak dulu, ia bahkan hanya mengingat nama beberapa orang yang pernah satu kelas dengannya dan sekarang hanya memiliki beberapa orang teman yang bisa dibilang lumayan akrab dengannya. Itu pun karena koneksi bisnis dan keluarga, salah satunya adalah Jasmine.Itulah sebabnya ketika Jasmine menawarkan diri menjadi sekretaris pribadinya, ia tidak perlu berlama-lama mengambil keputusan untuk menerimanya karena dirinya memang memerlukan seseorang yang mengerti dirinya di sampingnya. Dibandingkan harus berurusan dengan orang lain

  • THE JERK IN LOVE    10 Terpaksa Menuruti Andrea

    Chapter 10Terpaksa Menuruti Andrea “Buang bajumu dan bersihkan dirimu, pastikan tidak ada satu pun bulu kucing yang tertinggal di badanmu,” ucap Xavier dengan nada dingin kepada Andrea ketika mereka berada tepat di depan pintu kamar Xavier.Mungkin Xavier juga akan menyuruh asisten rumah tangga untuk membuang seluruh barang yang pernah disentuh Zeus, Andrea hanya bisa terheran-heran dalam benaknya. Ketika masih kecil Andrea pernah menonton sinetron tentang seorang pemuda yang sangat terobsesi dengan kebersihan, ternyata sekarang dirinya menghadapai langsung orang seperti itu dan orang itu adalah suaminya. Meskipun hanya suami sementara. “Apa kau akan mengusir Zeus?” tanya Andrea. Dengan sorot mata dingin Xavier menatap Andrea lalu berkata, “Aku tidak suka ada binatang di rumahku.” “Aku janji, dia tidak akan mengganggumu."Xavier tersenyum miring mendengar jawaban Andrea. “Aku bilang, aku tidak suka ada hewan di rumahku.” "Xavier, kumohon... aku merawatnya dari kecil, Zeus tidak b

  • THE JERK IN LOVE    9. Perlu Privasi

    Chapter 9Perlu Privasi Sopir Xavier membukakan pintu mobil dan Xavier yang mengenakan setelan jas rapi keluar, belum lagi sopirnya menutup pintu, seorang pelayan berjalan ke arah Xavier dengan tergesa-gesa dan wajahnya terlihat tegang.“Tuan, Nenek Anda berada di sini?” kata Ramona, pelayan itu. Xavier mengerutkan keningnya kemudian berkata, “Memangnya kenapa kalau nenekku berkunjung ke rumahku?” “Istri Anda , maksudku Nyonya juga sudah kembali.” “Bagus. Apa kau sudah mengatur kamar Nyonya?” Pelayan itu menganggukkan dan tampak ragu-ragu. “Nenek Anda mengatakan akan tinggal di sini.” “Apa?” tanya Xavier dan alisnya sontak berkerut sangat dalam.“Ya. Nenek Anda ingin tinggal di sini mulai hari ini.” Ia telah mengatur jika dirinya dan Andrea akan tidur di kamar terpisah, Andrea akan tidur di kamar tepat di samping kamarnya. Xavier tahu Andrea tidak menginginkan pernikahan mereka, Xavier juga begitu.Ia menikahi Andrea bukan karena ingin mendapatkan keturunan, melainkan

  • THE JERK IN LOVE    8. Dikira Gay

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 8Dikira Gay Setelah mengemasi barang-barang yang diperlukan, Andrea meninggalkan asrama. Sarah menyeret koper berisi barang-barang Andrea dan Andrea yang mencangklong tas laptopnya dan membopong setumpuk buku mengikutinya, keduanya berbincang-bincang sepanjang koridor yang mereka lewati. Ketika kurang beberapa langkah tiba di pintu masuk asrama, mereka mendapati Neil Alexander berada di sana sedang berjalan menuju ke arah mereka. "Oh, kau sudah kembali rupanya," kata Neil kepada Andrea sembari memperbaiki tali ranselnya yang dicangklong di sebelah kiri pundaknya. Andrea justru tertegun mendapati keberadaan Neil, bukan karena ketampanan pria itu melainkan kucing jenis domestik yang berada dalam keranjang hewan yang ditentang oleh Neil di tangan kanannya. Saking carut marut hidupnya beberapa hari ini, ia sampai melupakan kalau kucing kesayangannya sakit dan dirawat di klinik hewan yang kebetulan adalah milik kakak Neil. "Zeus," desah Andrea mem

DMCA.com Protection Status