Home / Romansa / THE JERK IN LOVE / 18. Gadis Nakal

Share

18. Gadis Nakal

last update Last Updated: 2025-01-09 23:37:29

Hola, selamat malam Minggu!

Chapter 18

Gadis Nakal

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Neil ketika Andrea datang ke kantin sambil menjinjing boks makanan dengan wajah lusuh dan merengut.

"Aku ingin makan apa saja yang ingin kumakan, please," erang Andrea hampir putus asa.

"Ibumu perhatian sekali selalu mengirimkan makan siang, bukankah itu bagus?" ejek Sarah yang duduk di depan Neil. Ia tahu betul makanan itu pasti diatur Xavier.

Bagus apanya, menunya terlalu datar sementara dirinya masih ingin makan makanan cepat saji, atau apa saja yang ada di kantin kampus atau bahkan makanan yang ia buat secara asal-asalan sendiri. Bukan makanan yang diatur ahli gizi dan dimasak oleh chef pribadi Xavier dan Andrea melotot kepada Sarah dan sahabatnya itu terkekeh karenanya.

Andrea meletakkan kotak makanannya ke atas meja lalu duduk di bangku sebelah Sarah. "Aku bosan dengan makanan di rumah."

"Kalau begitu, jangan dimakan," kata Neil dengan lembut.

"Dibuang? Tidak, aku tidak setuju membuang makana
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • THE JERK IN LOVE    19. Menginginkan Andrea

    Chapter 19Menginginkan Andrea Xavier baru pulang dari kantornya dan pria itu mencari keberadaan Andrea yang tidak berada di kamar maupun ruang belajar. Biasanya setiap ia pulang, Andrea selalu berada di kamar sedang duduk membaca buku di atas sofa yang terletak di samping jendela.Beberapa hari ini istrinya menunjukkan keanehan, semacam bukan seperti Andrea yang ia tahu selama menjadi istrinya. Andrea lebih ceria, wanita itu juga sering mengajaknya berbicara sehingga Xavier menduga ada sesuatu yang disembunyikan Andrea dan benar saja saat ia memeriksa CCTV di kediamannya, Xavier mendapati Andrea bermain dengan kucingnya. Bahkan neneknya juga tahu hal itu. Jadi, Xavier hari ini sengaja pulang lebih awal untuk memergoki Andrea bermain kucing. Benar saja istrinya itu tidak berada di kamar maupun ruang baca, Xavier yakin Andrea sedang bermain dengan kucingnya.Di teras belakang ia mendapati Andrea sedang mengelus-elus kucingnya yang berada di pangkuannya dan mendengkur seolah tertidur

    Last Updated : 2025-01-11
  • THE JERK IN LOVE    20. Nyonya Rumah

    Chapter 20Nyonya Rumah "Jasmine, carikan orang yang bisa mendesain interior," kata Xavier pagi itu kepada Jasmine yang sedang menghidangkan kopi di mejanya."Kau mau renovasi rumah?" tanya Jasmine."Kucing Andrea butuh tempat tinggal yang layak.""Kucing? Tunggu, maksudmu Andrea punya kucing?" "Ya. Dia membawa kucingnya ke rumah." Seorang Xavier membiarkan ada hewan di rumahnya? Jasmine tidak menyangka jika Xavier bisa bermurah hati seperti itu. Xavier yang ia kenal terobsesi dengan kebersihan, tidak menyukai binatang, tidak menyukai apa pun selain bekerja dan kebersihan. Bahkan Xavier akan marah hanya dengan melihat satu titik debu di ruang kerjanya, tidak jarang pula petugas kebersihan dipecat hanya karena kesalahan sepele. Seperti debu yang hanya satu titik di ruang kerja Xavier, meja dan kursi yang kurang mengilat, aroma pewangi yang tidak sesuai dengan seleranya, dan alasan-alasan laian yang sebenarnya bisa dimaklumi. "Kau yakin baik-baik saja?" tanya Jasmine. "Maksudku apa

    Last Updated : 2025-01-12
  • THE JERK IN LOVE    21. Dihasut Jasmine

    Chapter 21Dihasut Jasmine "Xavier memintaku untuk menemui Andrea," kata Jasmine sambil senyum manis tersungging di bibirnya, menyembunyikan kekesalannya."Apa ada sesuatu yang penting?" tanya Carlina seraya menatap Jasmine dengan tatatapan datar."Xavier ingin membuat ruangan khusus untuk kucing Andrea," jawab Jasmine tanpa mengurangi senyum manisnya.Carlina menatap Andrea beberapa saat dan tersenyum. "Xavier memang sangat mencintaimu, dia sudah menerima kucingmu dengan baik," katanya pada Andrea.Jasmine merasakan darahnya menggelegak mendengar apa yang barusan Carlina katakan, jika benar Xavier semudah itu menerima kucing Andrea, pastilah ada sesuatu antara Xavier dan Andrea yang tidak bisa dibilang biasa. Tetapi , Jasmine mempertahankan ketenangannya dengan cara yang mungkin hanya dimiliki olehnya."Carlina benar, Xavier sangat mencintaimu, Andrea. Dia berusaha melakukan apa saja asal kau bahagia di sini," kata Jasmine seraya menatap Andrea dan tersenyum manis.Andrea ingin tert

    Last Updated : 2025-01-13
  • THE JERK IN LOVE    22. Memeluk Xavier

    Chapter 22Memeluk Xavier Andrea dan Carlina kembali dari berbelanja kebutuhan dapur, keduanya langsung pergi ke dapur, beberapa orang pelayan mulai membongkar hasil belanjaan Carlina dan Andrea sementara Carlina berbicara dengan juru masak untuk mengatur menu makan malam."Sayang, bisa kita bicara sebentar?" tanya Xavier yang berdiri di ambang pintu dapur kotor.Andrea yang sedang mencuci tangannya menoleh dan mendapati ekspresi datar Xavier, ia segera mematikan kran air lalu mengeringkan tangannya kemudian mendekati Xavier.Xavier berjalan menuju ruang baca dan Andrea mengikutinya, tiba di sana Xavier menutup pintu ruang baca dan berdiri, menatap Andrea dengan dingin dan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celananya."Lain kali tidak perlu repot-repot pergi ke supermarket," kata Xavier dengan nada dingin. "Carlina mengajakku dan kebetulan aku sedang tidak ada kelas," kata Andrea dengan riang. "Rasanya sangat menyenangkan bisa berbelanja sambil mengobrol bersama nenekmu, dia benar

    Last Updated : 2025-01-13
  • THE JERK IN LOVE    23. Tidur Bersama Xavier

    Chapter 23Tidur Bersama Xavier Ketika terbangun Xavier mendapati Andrea tidur di sampingnya dan tangannya menggenggam tangan Xavier, Xavier hendak menjauhkan tangannya dari tangan Andrea, tetapi ia urung melakukannya. Dipandanginya wajah Andrea, wanita yang entah dari mana datangnya itu memiliki paras yang cantik, alis yang menaungi matanya tebal dan indah. Hidungnya lancip dan memiliki bibir yang sensual, kulit wajahnya juga halus dan bersih tanpa bintik-bintik cokelat. Bibir Xavier mengulas senyum tipis, tidak dipungkiri jika dirinya mengagumi paras Andrea, tetapi juga iba terhadap nasib Andrea. Ia telah menyelidiki latar belakang Andrea siang tadi dan menemukan fakta yang mencengangkan yaitu Andrea adalah saudara tiri Jasmine. Entah apa motif keduanya sehingga Andrea dan Jasmine bersandiwara bahwa mereka berdua hanyalah kenalan dan membuat cerita jika Andrea berasal dari panti asuhan. Tetapi, setelah memperhatikan Andrea selama hampir dua Minggu, Xavier bertanya-tanya. Tekanan

    Last Updated : 2025-01-13
  • THE JERK IN LOVE    24. Gairah Xavier

    Chapter 24Gairah Xavier Satu minggu kemudian, Andrea baru kembali dari rumah sakit. Hari pertamanya magang cukup menyenangkan, lingkungan baru, teman baru, dan suasana baru. Andrea sangat menikmatinya.“Bagaimana magangmu hari ini?” tanya Xavier yang sedang memegangi buku di sofa kamar mata Hazel pria itu menatap Andrea dengan tenang.Andrea tersenyum, matanya berbinar-binar. “Aku mendapatkan banyak teman baru. Perawat, dokter... dan staf rumah sakit.”“Oh, ya?” “Walaupun aku sedikit lelah karena harus banyak belajar, ternyata teori itu lebih mudah dari pada praktik,” kata Andrea seperti mengeluh, tetapi pendar di matanya sama sekali tidak menghilang. Masih menyala-nyala nak bintamg di malam hari yang cerah.Bibir Xavier melengkung membentuk senyum samar, Andrea terlihat begitu antusias dengan tempat magangnya dan terlihat begitu bahagia hingga kebahagiaan Andrea seolah menular padanya dan itu membuat batinnya terasa menghangat.“Apa ada yang mempersulitmu di sana?” Karena jika ad

    Last Updated : 2025-01-15
  • THE JERK IN LOVE    25. Hubungan Suami-istri

    Chapter25Berhubungan Suami-istri Paginya Andrea bangun dan terkejut mendapati dirinya memeluk Xavier seperti seekor koala yang sedang memeluk pohon. Andrea tidak berani bergerak, ia takut membangunkan Xavier dan Xavier tahu apa yang sedang terjadi, kaki dan tangannya berada di atas tubuh Xavier yang tidur terlentang. Ke mana bantal-bantal yang biasanya jadi penghalang antara dirinya dan Xavier? Andrea bahan tidak berani menoleh. “Sudah bangun?” tanya Xavier tiba-tiba.Andrea menutup matanya, berpura-pura masih tertidur. Ia tidak berani menghadapi Xavier, tetapi bukan takut melainkan malu. “Tidak usah berpura-pura,” kata Xavier dan pria itu menoleh kepada Andrea. Andrea membuka mata dan pandangan mereka bertemu, Andrea benar-benar ingin dunia berhenti berputar sekarang juga. Tadi malam ia mabuk dan tidak bisa mengingat apa yang terjadi hingga saat ia bangun posisinya memeluk Xavier.“A-aku tidak sengaja,” kata Andrea lalu perlahan menarik tangan dan kakinya menjauh dari tubuh Xav

    Last Updated : 2025-01-15
  • THE JERK IN LOVE    26. Andrea Xarxas

    Chapter 26 Andrea Xarxas “Malam ini Xavier akan mengajakmu menghadiri pesta pernikahan salah satu keluarga dari ibu Xavier,” kata Jasmine dengan nada sangat dingin di dalam mobil di jok belakang kemudi. “Jangan melakukan apa pun yang akan membuat Xavier malu.” Rupanya Xavier tidak bermain-main dengan ucapannya, pria itu benar-benar mengajaknya ke pesta sosial. Tidak ada lagi cara menghindar, mau tidak mau acara sepeti itu harus ia hadapi. “Bagaimana hubunganmu dengan Xavier?” tanya Jasmine seraya membuka MacBook-nya. “Kami baik-baik saja,” jawab Andrea dengan malas. “Kulihat kau cukup pandai mengambil hati Xavier.” Andrea merasa tidak pernah berusaha mengambil hati pria itu, ia justru menyimpan sejuta rencana cara agar membuat pria itu menjauhinya dan menendangnya keluar dari kediaman pria pengidap mysophobia itu.“Di pesta keluarga Xavier nanti kau cukup bereda di samping Xavier, tidak perlu bicara dengan siapa pun apa lagi sampai berjabat tangan dengan mereka. Xavier tidak me

    Last Updated : 2025-01-15

Latest chapter

  • THE JERK IN LOVE    30. Ciuman di Lift

    Chapter 30Ciuman di Lift Sudah tiga hari Jasmine mengamati Xavier dan merasa ada sesuatu yang aneh dari pria itu, Xavier yang dulu selalu makan siang dengan makanan yang dimasak khusus oleh juru masak profesional pribadinya kini lebih sering makan siang di luar dan Xavier tidak meminta rekomendasi tempat makan lagi darinya. “Kau melamun lagi, Nona Lane,” kata Lucas seraya meletakkan cangkir berisi kopi di mejanya. Jasmine mengalihkan pandangannya kepada Lucas dengan malas. “Apa kau bisa Tidak mengomentariku?” “Aku mengkhawatirkanmu yang akhir-akhir ini sering tidak fokus, tadi di ruang rapat juga kau seperti tidak biasanya. Kusarankan kau mengambil cuti beberapa hari untuk beristirahat merelaksasikan diri,” kata Lucas dengan nada serius. Terakhir dirinya cuti adalah saat Natal dan tahun baru, sekarang musim panas hampir berakhir. Itu berarti dirinya hampir satu tahun belum mengambil cuti. Namun, yang diinginkan hanya berada di samping Xavier dan selalu berada di dalam lingkara

  • THE JERK IN LOVE    29. Perasaan Jengkel

    Chapter 29Perasaan Jengkel Neil berdiri di balkon rumah sakit, beberapa kali pria itu menghela napas berat karena masih tidak percaya dengan apa yang Andrea ucapkan beberapa jam yang lalu. Andrea menutupinya dengan sangat rapi bahkan beberapa hari yang lalu masih memberikan harapan untuk bersamanya. Rasa tidak terima bercokol di dadanya, teramat sakit karena Andrea membohonginya habis-habisan.“Neil,” ucap Sarah yang berdiri di belakangnya. “Kau pasti tahu, ‘kan?” tanya Neil dengan dingin. “Ya. aku tahu semuanya. Tapi, Neil , aku bisa apa?” tanya Sarah seraya maj satu langkah dan berdiri tepat di samping Neil. Neil terdiam beberapa saat membuat jeda percakapan mereka menjadi hening. “Kenapa kau tidak memberitahuku?” “Itu bukan ranahku memberitahumu, Andrea mengatakan ingin menyelesaikan masalahnya sendirian.” “Lalu?” tanya Neil terdengar sinis.Sarah menghela napas berat. “Andrea bilang keluarga Xarxas akan membuat pesta pernikahan mereka dan itu di luar rencananya karena sete

  • THE JERK IN LOVE    28. Berkata Jujur

    Chapter 28Berkata JujurPaginya Andrea terbangun meringkuk dalam pelukan Xavier dengan posisi membelakangi pria itu. Tubuh mereka masih polos tanpa busana, hanya selimut yang menutupi keduanya."Apa kau lapar?" tanya Xavier.Andrea berbalik dan tatapan matanya bersobok dengan mata Xavier, dengan penuh kecanggungan Andrea tersenyum. "Jam berapa ini?" "Masih terlalu pagi, kau bisa tidur sebentar lagi," jawab Xavier. "Bagaimana jika hari ini kau libur?" Andrea cepat-cepat menggeleng. "Aku tidak bisa libur." "Kau pasti lelah dan sakit...." "T-tidak," potong Andrea dengan wajah merah merona karena malu. Bagian kewanitaannya memang terasa sakit dan perih tadi malam saat pertama kali Xavier menerobos memasukinya, tetapi rasa sakit itu tergantikan dengan kenikmatan sehingga rasa sakit itu tidak berarti lagi. Mereka bahkan mengulanginya kembali setelah Xavier memuntahkan cairannya di dalam tubuh Andrea lalu mereka tidur dengan saling memeluk satu sama lain tanpa ada sedikit pun percakapa

  • THE JERK IN LOVE    27. Pengalaman Pertama

    Chapter 27Pengalaman Pertama Xavier mengambil gelas wine, matanya menatap Andrea seolah menyuruh Andrea juga mengambil gelasnya dan tampak ragu-ragu Andrea mengambil gelas wine-nya. “Pegang gelas seperti caraku memegang gelasnya,” terang Xavier yang memegangi gelasnya di bagian kaki gelas. “Ini berfungsi untuk menjaga suhu wine.” Andrea mengikutinya, memegang gelas sepeti yang Xavier lakukan.“Putar-putar gelasnya perlahan agar aroma wine keluar,” ucap Xavier lagi.Andrea memutar-mutar gelasnya seperti yang Xavier lakukan lalu menghirup aromanya dengan perlahan, benar kata Xavier jika aroma wine lebih tajam tercium.“Tidak perlu meminum semuanya, kau cukup mencicipinya saja agar kau tidak mabuk,” kata Xavier. Andrea mengangguk lalu mencicipi wine-nya dan meletakkan kembali gelasnya ke atas meja. Ia kemudian menikmati kue yang diambilkan Xavier sambil matanya Diana yang sedang menyapa orang-orang yang datang di acara pestanya. Ia tidak bisa membayangkan jika waktu itu tidak melar

  • THE JERK IN LOVE    26. Andrea Xarxas

    Chapter 26 Andrea Xarxas “Malam ini Xavier akan mengajakmu menghadiri pesta pernikahan salah satu keluarga dari ibu Xavier,” kata Jasmine dengan nada sangat dingin di dalam mobil di jok belakang kemudi. “Jangan melakukan apa pun yang akan membuat Xavier malu.” Rupanya Xavier tidak bermain-main dengan ucapannya, pria itu benar-benar mengajaknya ke pesta sosial. Tidak ada lagi cara menghindar, mau tidak mau acara sepeti itu harus ia hadapi. “Bagaimana hubunganmu dengan Xavier?” tanya Jasmine seraya membuka MacBook-nya. “Kami baik-baik saja,” jawab Andrea dengan malas. “Kulihat kau cukup pandai mengambil hati Xavier.” Andrea merasa tidak pernah berusaha mengambil hati pria itu, ia justru menyimpan sejuta rencana cara agar membuat pria itu menjauhinya dan menendangnya keluar dari kediaman pria pengidap mysophobia itu.“Di pesta keluarga Xavier nanti kau cukup bereda di samping Xavier, tidak perlu bicara dengan siapa pun apa lagi sampai berjabat tangan dengan mereka. Xavier tidak me

  • THE JERK IN LOVE    25. Hubungan Suami-istri

    Chapter25Berhubungan Suami-istri Paginya Andrea bangun dan terkejut mendapati dirinya memeluk Xavier seperti seekor koala yang sedang memeluk pohon. Andrea tidak berani bergerak, ia takut membangunkan Xavier dan Xavier tahu apa yang sedang terjadi, kaki dan tangannya berada di atas tubuh Xavier yang tidur terlentang. Ke mana bantal-bantal yang biasanya jadi penghalang antara dirinya dan Xavier? Andrea bahan tidak berani menoleh. “Sudah bangun?” tanya Xavier tiba-tiba.Andrea menutup matanya, berpura-pura masih tertidur. Ia tidak berani menghadapi Xavier, tetapi bukan takut melainkan malu. “Tidak usah berpura-pura,” kata Xavier dan pria itu menoleh kepada Andrea. Andrea membuka mata dan pandangan mereka bertemu, Andrea benar-benar ingin dunia berhenti berputar sekarang juga. Tadi malam ia mabuk dan tidak bisa mengingat apa yang terjadi hingga saat ia bangun posisinya memeluk Xavier.“A-aku tidak sengaja,” kata Andrea lalu perlahan menarik tangan dan kakinya menjauh dari tubuh Xav

  • THE JERK IN LOVE    24. Gairah Xavier

    Chapter 24Gairah Xavier Satu minggu kemudian, Andrea baru kembali dari rumah sakit. Hari pertamanya magang cukup menyenangkan, lingkungan baru, teman baru, dan suasana baru. Andrea sangat menikmatinya.“Bagaimana magangmu hari ini?” tanya Xavier yang sedang memegangi buku di sofa kamar mata Hazel pria itu menatap Andrea dengan tenang.Andrea tersenyum, matanya berbinar-binar. “Aku mendapatkan banyak teman baru. Perawat, dokter... dan staf rumah sakit.”“Oh, ya?” “Walaupun aku sedikit lelah karena harus banyak belajar, ternyata teori itu lebih mudah dari pada praktik,” kata Andrea seperti mengeluh, tetapi pendar di matanya sama sekali tidak menghilang. Masih menyala-nyala nak bintamg di malam hari yang cerah.Bibir Xavier melengkung membentuk senyum samar, Andrea terlihat begitu antusias dengan tempat magangnya dan terlihat begitu bahagia hingga kebahagiaan Andrea seolah menular padanya dan itu membuat batinnya terasa menghangat.“Apa ada yang mempersulitmu di sana?” Karena jika ad

  • THE JERK IN LOVE    23. Tidur Bersama Xavier

    Chapter 23Tidur Bersama Xavier Ketika terbangun Xavier mendapati Andrea tidur di sampingnya dan tangannya menggenggam tangan Xavier, Xavier hendak menjauhkan tangannya dari tangan Andrea, tetapi ia urung melakukannya. Dipandanginya wajah Andrea, wanita yang entah dari mana datangnya itu memiliki paras yang cantik, alis yang menaungi matanya tebal dan indah. Hidungnya lancip dan memiliki bibir yang sensual, kulit wajahnya juga halus dan bersih tanpa bintik-bintik cokelat. Bibir Xavier mengulas senyum tipis, tidak dipungkiri jika dirinya mengagumi paras Andrea, tetapi juga iba terhadap nasib Andrea. Ia telah menyelidiki latar belakang Andrea siang tadi dan menemukan fakta yang mencengangkan yaitu Andrea adalah saudara tiri Jasmine. Entah apa motif keduanya sehingga Andrea dan Jasmine bersandiwara bahwa mereka berdua hanyalah kenalan dan membuat cerita jika Andrea berasal dari panti asuhan. Tetapi, setelah memperhatikan Andrea selama hampir dua Minggu, Xavier bertanya-tanya. Tekanan

  • THE JERK IN LOVE    22. Memeluk Xavier

    Chapter 22Memeluk Xavier Andrea dan Carlina kembali dari berbelanja kebutuhan dapur, keduanya langsung pergi ke dapur, beberapa orang pelayan mulai membongkar hasil belanjaan Carlina dan Andrea sementara Carlina berbicara dengan juru masak untuk mengatur menu makan malam."Sayang, bisa kita bicara sebentar?" tanya Xavier yang berdiri di ambang pintu dapur kotor.Andrea yang sedang mencuci tangannya menoleh dan mendapati ekspresi datar Xavier, ia segera mematikan kran air lalu mengeringkan tangannya kemudian mendekati Xavier.Xavier berjalan menuju ruang baca dan Andrea mengikutinya, tiba di sana Xavier menutup pintu ruang baca dan berdiri, menatap Andrea dengan dingin dan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celananya."Lain kali tidak perlu repot-repot pergi ke supermarket," kata Xavier dengan nada dingin. "Carlina mengajakku dan kebetulan aku sedang tidak ada kelas," kata Andrea dengan riang. "Rasanya sangat menyenangkan bisa berbelanja sambil mengobrol bersama nenekmu, dia benar

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status