Home / Romansa / THE JERK IN LOVE / 26. Andrea Xarxas

Share

26. Andrea Xarxas

last update Last Updated: 2025-01-15 00:33:15

Chapter 26

Andrea Xarxas

“Malam ini Xavier akan mengajakmu menghadiri pesta pernikahan salah satu keluarga dari ibu Xavier,” kata Jasmine dengan nada sangat dingin di dalam mobil di jok belakang kemudi. “Jangan melakukan apa pun yang akan membuat Xavier malu.”

Rupanya Xavier tidak bermain-main dengan ucapannya, pria itu benar-benar mengajaknya ke pesta sosial. Tidak ada lagi cara menghindar, mau tidak mau acara sepeti itu harus ia hadapi.

“Bagaimana hubunganmu dengan Xavier?” tanya Jasmine seraya membuka MacBook-nya.

“Kami baik-baik saja,” jawab Andrea dengan malas.

“Kulihat kau cukup pandai mengambil hati Xavier.”

Andrea merasa tidak pernah berusaha mengambil hati pria itu, ia justru menyimpan sejuta rencana cara agar membuat pria itu menjauhinya dan menendangnya keluar dari kediaman pria pengidap mysophobia itu.

“Di pesta keluarga Xavier nanti kau cukup bereda di samping Xavier, tidak perlu bicara dengan siapa pun apa lagi sampai berjabat tangan dengan mereka. Xavier tidak me
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • THE JERK IN LOVE    27. Pengalaman Pertama

    Chapter 27Pengalaman Pertama Xavier mengambil gelas wine, matanya menatap Andrea seolah menyuruh Andrea juga mengambil gelasnya dan tampak ragu-ragu Andrea mengambil gelas wine-nya. “Pegang gelas seperti caraku memegang gelasnya,” terang Xavier yang memegangi gelasnya di bagian kaki gelas. “Ini berfungsi untuk menjaga suhu wine.” Andrea mengikutinya, memegang gelas sepeti yang Xavier lakukan.“Putar-putar gelasnya perlahan agar aroma wine keluar,” ucap Xavier lagi.Andrea memutar-mutar gelasnya seperti yang Xavier lakukan lalu menghirup aromanya dengan perlahan, benar kata Xavier jika aroma wine lebih tajam tercium.“Tidak perlu meminum semuanya, kau cukup mencicipinya saja agar kau tidak mabuk,” kata Xavier. Andrea mengangguk lalu mencicipi wine-nya dan meletakkan kembali gelasnya ke atas meja. Ia kemudian menikmati kue yang diambilkan Xavier sambil matanya Diana yang sedang menyapa orang-orang yang datang di acara pestanya. Ia tidak bisa membayangkan jika waktu itu tidak melar

    Last Updated : 2025-01-15
  • THE JERK IN LOVE    28. Berkata Jujur

    Chapter 28Berkata JujurPaginya Andrea terbangun meringkuk dalam pelukan Xavier dengan posisi membelakangi pria itu. Tubuh mereka masih polos tanpa busana, hanya selimut yang menutupi keduanya."Apa kau lapar?" tanya Xavier.Andrea berbalik dan tatapan matanya bersobok dengan mata Xavier, dengan penuh kecanggungan Andrea tersenyum. "Jam berapa ini?" "Masih terlalu pagi, kau bisa tidur sebentar lagi," jawab Xavier. "Bagaimana jika hari ini kau libur?" Andrea cepat-cepat menggeleng. "Aku tidak bisa libur." "Kau pasti lelah dan sakit...." "T-tidak," potong Andrea dengan wajah merah merona karena malu. Bagian kewanitaannya memang terasa sakit dan perih tadi malam saat pertama kali Xavier menerobos memasukinya, tetapi rasa sakit itu tergantikan dengan kenikmatan sehingga rasa sakit itu tidak berarti lagi. Mereka bahkan mengulanginya kembali setelah Xavier memuntahkan cairannya di dalam tubuh Andrea lalu mereka tidur dengan saling memeluk satu sama lain tanpa ada sedikit pun percakapa

    Last Updated : 2025-01-15
  • THE JERK IN LOVE    29. Perasaan Jengkel

    Chapter 29Perasaan Jengkel Neil berdiri di balkon rumah sakit, beberapa kali pria itu menghela napas berat karena masih tidak percaya dengan apa yang Andrea ucapkan beberapa jam yang lalu. Andrea menutupinya dengan sangat rapi bahkan beberapa hari yang lalu masih memberikan harapan untuk bersamanya. Rasa tidak terima bercokol di dadanya, teramat sakit karena Andrea membohonginya habis-habisan.“Neil,” ucap Sarah yang berdiri di belakangnya. “Kau pasti tahu, ‘kan?” tanya Neil dengan dingin. “Ya. aku tahu semuanya. Tapi, Neil , aku bisa apa?” tanya Sarah seraya maj satu langkah dan berdiri tepat di samping Neil. Neil terdiam beberapa saat membuat jeda percakapan mereka menjadi hening. “Kenapa kau tidak memberitahuku?” “Itu bukan ranahku memberitahumu, Andrea mengatakan ingin menyelesaikan masalahnya sendirian.” “Lalu?” tanya Neil terdengar sinis.Sarah menghela napas berat. “Andrea bilang keluarga Xarxas akan membuat pesta pernikahan mereka dan itu di luar rencananya karena sete

    Last Updated : 2025-01-15
  • THE JERK IN LOVE    30. Ciuman di Lift

    Chapter 30Ciuman di Lift Sudah tiga hari Jasmine mengamati Xavier dan merasa ada sesuatu yang aneh dari pria itu, Xavier yang dulu selalu makan siang dengan makanan yang dimasak khusus oleh juru masak profesional pribadinya kini lebih sering makan siang di luar dan Xavier tidak meminta rekomendasi tempat makan lagi darinya. “Kau melamun lagi, Nona Lane,” kata Lucas seraya meletakkan cangkir berisi kopi di mejanya. Jasmine mengalihkan pandangannya kepada Lucas dengan malas. “Apa kau bisa Tidak mengomentariku?” “Aku mengkhawatirkanmu yang akhir-akhir ini sering tidak fokus, tadi di ruang rapat juga kau seperti tidak biasanya. Kusarankan kau mengambil cuti beberapa hari untuk beristirahat merelaksasikan diri,” kata Lucas dengan nada serius. Terakhir dirinya cuti adalah saat Natal dan tahun baru, sekarang musim panas hampir berakhir. Itu berarti dirinya hampir satu tahun belum mengambil cuti. Namun, yang diinginkan hanya berada di samping Xavier dan selalu berada di dalam lingkara

    Last Updated : 2025-01-15
  • THE JERK IN LOVE    1. Kabur dari Pernikahan

    Chapter 1Kabur dari Pernikahan "Ma, aku tidak mau menikah," ucap Andrea seraya nanar menatap gaun pengantin di tangan ibunya. Ingin sekali rasanya mencabik-cabik gaun itu. "Nak, kita sudah membicarakannya. Kau sudah tidak memiliki waktu lagi untuk berbalik arah." Ucapan Lilian Lane, ibu kandung Andrea memang terdengar sangat lembut. Tetapi, di balik kelembutan itu terdengar penekanan yang dengan gamblang dapat Andrea rasakan. "Mama mohon, Sayang. Tolonglah Mama sekali ini saja," sambung Lilian."Menolongmu atau menolong anak tirimu itu?" tanya Andrea tanpa menyembunyikan kekesalan. Lilian meletakkan gaun pengantin yang masih terbungkus plastik dengan hati-hati ke atas tempat tidur lalu menghampiri Andrea. Tangan wanita itu terulur untuk membelai rambut Andrea dan berkata, "Sayangku, Mama tidak akan meminta apa pun darimu lagi hingga seumur hidupku. Mama berjanji, hanya kali ini saja. Oke?" Andrea menghela napasnya dalam-dalam, mengisi paru-parunya dengan oksigen sebanyak mung

    Last Updated : 2023-05-12
  • THE JERK IN LOVE    2. Menemukan Istri

    Happy reading!Chapter 2Menemukan Istri Peduli amat dengan pria tua bernama Xavier itu, pikir Andrea. Terserah saja jika pria itu terus didesak untuk menikah oleh keluarganya, itu bukan urusannya. Juga dengan perjanjian pernikahan yang sudah ditandatangani, memangnya ada pasal yang akan menjeratnya? Andrea rasa tidak ada. Yang jelas dirinya jijik jika harus menikah dengan pria tua hanya untuk menghasilkan anak. Dan masalah hubungan dengan ibunya, biarlah waktu yang akan menjawabnya.Wanita itu mengemudikan mobilnya dengan terburu-buru meninggalkan kediaman keluarga Lane dan menuju luar kota. Tanpa tujuan, hanya mengikuti nalurinya asalkan terbebas dari pernikahan yang mengerikan itu. Lagi pula umurnya baru dua puluh tahun, terlalu muda untuk menikah. Andrea juga masih menjadi mahasiswa fakultas kedokteran, ia tidak ingin studinya terganggu oleh kehamilannya nanti. Ditambah lagi Jasmine akan mengambil anaknya, mustahil dirinya akan melepaskan begitu saja anak yang telah dikandungny

    Last Updated : 2023-05-12
  • THE JERK IN LOVE    3. Hari yang Sial

    Chapter 3Hari yang Sial "Istri?" tanya Andrea.Namun, pertanyaannya hanya menguap bersama udara yang dihirup karena beberapa pelayan yang berseragam menggiringnya menjauhi Xavier menuju lantai atas melewati tangga yang didesain meliuk dengan bagian handrail berwarna hitam, sedangkan bagian balusters berwarna emas, dan lantai dari batu granit berwarna putih dengan corak abu-abu pudar.Terdapat dua tangga yang sama di ruangan itu, keduanya meliuk dan di tempat di tengah antara dua tangga terdapat sebuah meja kaca berukuran besar yang terdapat vas bunga dari keramik di atasnya. Kemudian tepat di atas vas yang berisi bunga segar itu terdapat lampu gantung kristal yang menyala. Andrea semakin terbengong-bengong saat tiba di lantai atas, seluruh furniture di sana adalah sesuatu yang baru pertama kali dilihat olehnya hingga rasanya seperti sedang menonton tur keliling rumah keluarga artis Hollywood ternama. Tiba di sebuah kamar, Andrea mengamati suasana kamar yang didominasi dengan warna

    Last Updated : 2023-05-12
  • THE JERK IN LOVE    4. Xavier Murka

    Chapter 4Xavier Murka Seperti Andrea yang terkejut melihat kedatangannya, Jasmine Lane juga tidak kalah terkejut melihat Andrea. Bagaimana mungkin ada kebetulan yang sangat di dunia ini? Andrea kabur dari pernikahan. Wanita berambut pirang dengan tubuh tinggi dan kaki jenjang itu melemparkan senyum sinis kepada Andrea seraya mendekat dengan anggun lalu berkata, "Ramona, tinggalkan Nyonya Muda denganku. Biar aku yang mengurusnya." Pelayan itu mengangguk lalu pergi, sementara Andrea meletakkan kertas ke atas meja lalu berdiri di belakang Andrea. Dipegangnya bahu Andrea dengan lembut dan membungkuk, wanita itu mendekatkan bibirnya ke telinga Andrea. "Kau pikir kau bisa lari dariku, Anak Jalang?" bisik Jasmine sementara Andrea hanya bisa menelan ludah. "Aku sudah mendengar bagaimana Xavier menemukanmu di pinggir jalan, kau ini benar-benar sial, ya?" Jantung Andrea seperti berhenti sesaat. Pria itu Xavier Xarxas? Kekasih kakaknya? Pria tua—yang ia kira pria tua. Nyatanya adalah pria

    Last Updated : 2023-05-12

Latest chapter

  • THE JERK IN LOVE    30. Ciuman di Lift

    Chapter 30Ciuman di Lift Sudah tiga hari Jasmine mengamati Xavier dan merasa ada sesuatu yang aneh dari pria itu, Xavier yang dulu selalu makan siang dengan makanan yang dimasak khusus oleh juru masak profesional pribadinya kini lebih sering makan siang di luar dan Xavier tidak meminta rekomendasi tempat makan lagi darinya. “Kau melamun lagi, Nona Lane,” kata Lucas seraya meletakkan cangkir berisi kopi di mejanya. Jasmine mengalihkan pandangannya kepada Lucas dengan malas. “Apa kau bisa Tidak mengomentariku?” “Aku mengkhawatirkanmu yang akhir-akhir ini sering tidak fokus, tadi di ruang rapat juga kau seperti tidak biasanya. Kusarankan kau mengambil cuti beberapa hari untuk beristirahat merelaksasikan diri,” kata Lucas dengan nada serius. Terakhir dirinya cuti adalah saat Natal dan tahun baru, sekarang musim panas hampir berakhir. Itu berarti dirinya hampir satu tahun belum mengambil cuti. Namun, yang diinginkan hanya berada di samping Xavier dan selalu berada di dalam lingkara

  • THE JERK IN LOVE    29. Perasaan Jengkel

    Chapter 29Perasaan Jengkel Neil berdiri di balkon rumah sakit, beberapa kali pria itu menghela napas berat karena masih tidak percaya dengan apa yang Andrea ucapkan beberapa jam yang lalu. Andrea menutupinya dengan sangat rapi bahkan beberapa hari yang lalu masih memberikan harapan untuk bersamanya. Rasa tidak terima bercokol di dadanya, teramat sakit karena Andrea membohonginya habis-habisan.“Neil,” ucap Sarah yang berdiri di belakangnya. “Kau pasti tahu, ‘kan?” tanya Neil dengan dingin. “Ya. aku tahu semuanya. Tapi, Neil , aku bisa apa?” tanya Sarah seraya maj satu langkah dan berdiri tepat di samping Neil. Neil terdiam beberapa saat membuat jeda percakapan mereka menjadi hening. “Kenapa kau tidak memberitahuku?” “Itu bukan ranahku memberitahumu, Andrea mengatakan ingin menyelesaikan masalahnya sendirian.” “Lalu?” tanya Neil terdengar sinis.Sarah menghela napas berat. “Andrea bilang keluarga Xarxas akan membuat pesta pernikahan mereka dan itu di luar rencananya karena sete

  • THE JERK IN LOVE    28. Berkata Jujur

    Chapter 28Berkata JujurPaginya Andrea terbangun meringkuk dalam pelukan Xavier dengan posisi membelakangi pria itu. Tubuh mereka masih polos tanpa busana, hanya selimut yang menutupi keduanya."Apa kau lapar?" tanya Xavier.Andrea berbalik dan tatapan matanya bersobok dengan mata Xavier, dengan penuh kecanggungan Andrea tersenyum. "Jam berapa ini?" "Masih terlalu pagi, kau bisa tidur sebentar lagi," jawab Xavier. "Bagaimana jika hari ini kau libur?" Andrea cepat-cepat menggeleng. "Aku tidak bisa libur." "Kau pasti lelah dan sakit...." "T-tidak," potong Andrea dengan wajah merah merona karena malu. Bagian kewanitaannya memang terasa sakit dan perih tadi malam saat pertama kali Xavier menerobos memasukinya, tetapi rasa sakit itu tergantikan dengan kenikmatan sehingga rasa sakit itu tidak berarti lagi. Mereka bahkan mengulanginya kembali setelah Xavier memuntahkan cairannya di dalam tubuh Andrea lalu mereka tidur dengan saling memeluk satu sama lain tanpa ada sedikit pun percakapa

  • THE JERK IN LOVE    27. Pengalaman Pertama

    Chapter 27Pengalaman Pertama Xavier mengambil gelas wine, matanya menatap Andrea seolah menyuruh Andrea juga mengambil gelasnya dan tampak ragu-ragu Andrea mengambil gelas wine-nya. “Pegang gelas seperti caraku memegang gelasnya,” terang Xavier yang memegangi gelasnya di bagian kaki gelas. “Ini berfungsi untuk menjaga suhu wine.” Andrea mengikutinya, memegang gelas sepeti yang Xavier lakukan.“Putar-putar gelasnya perlahan agar aroma wine keluar,” ucap Xavier lagi.Andrea memutar-mutar gelasnya seperti yang Xavier lakukan lalu menghirup aromanya dengan perlahan, benar kata Xavier jika aroma wine lebih tajam tercium.“Tidak perlu meminum semuanya, kau cukup mencicipinya saja agar kau tidak mabuk,” kata Xavier. Andrea mengangguk lalu mencicipi wine-nya dan meletakkan kembali gelasnya ke atas meja. Ia kemudian menikmati kue yang diambilkan Xavier sambil matanya Diana yang sedang menyapa orang-orang yang datang di acara pestanya. Ia tidak bisa membayangkan jika waktu itu tidak melar

  • THE JERK IN LOVE    26. Andrea Xarxas

    Chapter 26 Andrea Xarxas “Malam ini Xavier akan mengajakmu menghadiri pesta pernikahan salah satu keluarga dari ibu Xavier,” kata Jasmine dengan nada sangat dingin di dalam mobil di jok belakang kemudi. “Jangan melakukan apa pun yang akan membuat Xavier malu.” Rupanya Xavier tidak bermain-main dengan ucapannya, pria itu benar-benar mengajaknya ke pesta sosial. Tidak ada lagi cara menghindar, mau tidak mau acara sepeti itu harus ia hadapi. “Bagaimana hubunganmu dengan Xavier?” tanya Jasmine seraya membuka MacBook-nya. “Kami baik-baik saja,” jawab Andrea dengan malas. “Kulihat kau cukup pandai mengambil hati Xavier.” Andrea merasa tidak pernah berusaha mengambil hati pria itu, ia justru menyimpan sejuta rencana cara agar membuat pria itu menjauhinya dan menendangnya keluar dari kediaman pria pengidap mysophobia itu.“Di pesta keluarga Xavier nanti kau cukup bereda di samping Xavier, tidak perlu bicara dengan siapa pun apa lagi sampai berjabat tangan dengan mereka. Xavier tidak me

  • THE JERK IN LOVE    25. Hubungan Suami-istri

    Chapter25Berhubungan Suami-istri Paginya Andrea bangun dan terkejut mendapati dirinya memeluk Xavier seperti seekor koala yang sedang memeluk pohon. Andrea tidak berani bergerak, ia takut membangunkan Xavier dan Xavier tahu apa yang sedang terjadi, kaki dan tangannya berada di atas tubuh Xavier yang tidur terlentang. Ke mana bantal-bantal yang biasanya jadi penghalang antara dirinya dan Xavier? Andrea bahan tidak berani menoleh. “Sudah bangun?” tanya Xavier tiba-tiba.Andrea menutup matanya, berpura-pura masih tertidur. Ia tidak berani menghadapi Xavier, tetapi bukan takut melainkan malu. “Tidak usah berpura-pura,” kata Xavier dan pria itu menoleh kepada Andrea. Andrea membuka mata dan pandangan mereka bertemu, Andrea benar-benar ingin dunia berhenti berputar sekarang juga. Tadi malam ia mabuk dan tidak bisa mengingat apa yang terjadi hingga saat ia bangun posisinya memeluk Xavier.“A-aku tidak sengaja,” kata Andrea lalu perlahan menarik tangan dan kakinya menjauh dari tubuh Xav

  • THE JERK IN LOVE    24. Gairah Xavier

    Chapter 24Gairah Xavier Satu minggu kemudian, Andrea baru kembali dari rumah sakit. Hari pertamanya magang cukup menyenangkan, lingkungan baru, teman baru, dan suasana baru. Andrea sangat menikmatinya.“Bagaimana magangmu hari ini?” tanya Xavier yang sedang memegangi buku di sofa kamar mata Hazel pria itu menatap Andrea dengan tenang.Andrea tersenyum, matanya berbinar-binar. “Aku mendapatkan banyak teman baru. Perawat, dokter... dan staf rumah sakit.”“Oh, ya?” “Walaupun aku sedikit lelah karena harus banyak belajar, ternyata teori itu lebih mudah dari pada praktik,” kata Andrea seperti mengeluh, tetapi pendar di matanya sama sekali tidak menghilang. Masih menyala-nyala nak bintamg di malam hari yang cerah.Bibir Xavier melengkung membentuk senyum samar, Andrea terlihat begitu antusias dengan tempat magangnya dan terlihat begitu bahagia hingga kebahagiaan Andrea seolah menular padanya dan itu membuat batinnya terasa menghangat.“Apa ada yang mempersulitmu di sana?” Karena jika ad

  • THE JERK IN LOVE    23. Tidur Bersama Xavier

    Chapter 23Tidur Bersama Xavier Ketika terbangun Xavier mendapati Andrea tidur di sampingnya dan tangannya menggenggam tangan Xavier, Xavier hendak menjauhkan tangannya dari tangan Andrea, tetapi ia urung melakukannya. Dipandanginya wajah Andrea, wanita yang entah dari mana datangnya itu memiliki paras yang cantik, alis yang menaungi matanya tebal dan indah. Hidungnya lancip dan memiliki bibir yang sensual, kulit wajahnya juga halus dan bersih tanpa bintik-bintik cokelat. Bibir Xavier mengulas senyum tipis, tidak dipungkiri jika dirinya mengagumi paras Andrea, tetapi juga iba terhadap nasib Andrea. Ia telah menyelidiki latar belakang Andrea siang tadi dan menemukan fakta yang mencengangkan yaitu Andrea adalah saudara tiri Jasmine. Entah apa motif keduanya sehingga Andrea dan Jasmine bersandiwara bahwa mereka berdua hanyalah kenalan dan membuat cerita jika Andrea berasal dari panti asuhan. Tetapi, setelah memperhatikan Andrea selama hampir dua Minggu, Xavier bertanya-tanya. Tekanan

  • THE JERK IN LOVE    22. Memeluk Xavier

    Chapter 22Memeluk Xavier Andrea dan Carlina kembali dari berbelanja kebutuhan dapur, keduanya langsung pergi ke dapur, beberapa orang pelayan mulai membongkar hasil belanjaan Carlina dan Andrea sementara Carlina berbicara dengan juru masak untuk mengatur menu makan malam."Sayang, bisa kita bicara sebentar?" tanya Xavier yang berdiri di ambang pintu dapur kotor.Andrea yang sedang mencuci tangannya menoleh dan mendapati ekspresi datar Xavier, ia segera mematikan kran air lalu mengeringkan tangannya kemudian mendekati Xavier.Xavier berjalan menuju ruang baca dan Andrea mengikutinya, tiba di sana Xavier menutup pintu ruang baca dan berdiri, menatap Andrea dengan dingin dan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celananya."Lain kali tidak perlu repot-repot pergi ke supermarket," kata Xavier dengan nada dingin. "Carlina mengajakku dan kebetulan aku sedang tidak ada kelas," kata Andrea dengan riang. "Rasanya sangat menyenangkan bisa berbelanja sambil mengobrol bersama nenekmu, dia benar

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status