Hai, apakabar?
Jangan lupa kalo keluar rumah tetap pake masker yah.
Jaga kesehatan selalu
Happy readingJangan lupa komentar dan juga reviewnya untuk cerita ini :)Kalo mau lihat visualnya, kalian bisa liat pake versi web yah atau kalian bisa ke instagram Shin di @Akubebbyshin
Hallo ...Shin balik update lagi dong!Jangan lupa tinggalin komentar kalian buat part ini dan juga jangan ragu buat kasih review bintang lima yah, terima kasih banyak.
Happy ReadingKali ini kita sedikit berkeliling kota Berlin yah. Semoga terhibur dan jangan lupa tinggalin jejak kalian di kolom komentar dan juga review.2,6K kata buat bales updatean shin yang molor agak lama. hehehe
Masih edisi baper-baperan wkwkkwKomen yang banyak, kasih Review bintang lima jangan kendor biarShin semangat ngetiknya hihiHappy Reading gais!!
Hallo, akhirnya bisa update lagi di sini. Maaf yah lama menghilang karena anak Shin rewel banget jadi susah nemu waktu buat konsentrasi nulis.Terima kasih sudah setia menunggu cerita ini. Jangan lupa tinggalin komentar dan juga REVIEW kalian ya buat cerita ini.Thank you so much.
Happy Reading!Kuy, komentar juga kasih review ya man teman semuanya!Thank you so much
?????Akhirnya Shin bisa update juga cerita ini. Makasih ya yang sudah sabar nungguin. kita buka tipis-tipis dulu gimana Aderaldo itu hehehe!Jangan lupa komentarnya dan juga kasih Reviewnya yah!Happy Reading, Guys!******"Bagaimana?" tanya Aderaldo tanpa basa-basi pada salah satu pengawas yang ia tugaskan untuk mengawasi Naara.Jangan harap wanita itu bisa lepas dari pengawasan Aderaldo. Pria itu bahkan memperkerjakan tiga orang khusus untuk memantau keadaan gadis cantik pembangkang itu selama jauh dari jangkauannya."Semuanya dalam keadaan baik, Tuan. Hanya saja, teman lama, nona, yang kemarin mempermalukannya mengajak nona bertemu dan sepertinya pria itu meminta maaf pada nona." Lapor Kennan, salah sa
Hallo, Shin balik lagi bawa babang tampan, Early!Semoga part ini gak bikin kalian banyak ngumpat kesel yah hahahahaPlease, jangan lupa komen dan juga kasih review. Biar Shin bisa liat, seberapa antusias kalian sama cerita ini.Ya udah deh!Happy Reading! Muah muah*****Harapan Naara mencari dukungan agar hubungannya dipisahkan musnah sudah. Rachel malah memohon padanya agar bisa menerima Aderaldo. Sungguh, rasanya Naara sudah sangat frustasi mencari cara agar bisa lepas dari pria itu."Apa lagi yang ingin kau ketahui mengenai Early. Aku akan mengatakan sejujurnya padamu," kata Rachel membuyarkan lamunan gadis cantik itu.Naara menatap Rachel lekat. Mungkin ini adalah cara terakhir ba
Hallo, terima kasih ya sudah setia nungguin cerita ini update.Sedih sekali akhirnya harus benar-benar say goodbye dengan pasangan ini.Semoga kisah ini selalu terkenang buat kalian yang baca :*Terima kasih banyak atas semua support, kritik dan sarannya untuk cerita ini. Tanpa kalian semua, Shin nothing!Please gak usah komen NEXT NEXT karena sudah stop sampai di sini ya ebeb2kuu tercintaSampe ketemu di judul-judul lainnya.
*****Sebuah ballroom hotel mewah di pusat kota Berlin disulap bak negeri dongeng. Warna pastel menjadi pilihan Naara dihari pernikahannya. Wanita itu bahkan harus dipaksa oleh Rachel dan Aderaldo untuk menentukan pernikahan impiannya. Awalnya Naara hanya meminta pada Aderaldo untuk sebuah pernikahan sederhana dan biasa saja. Pesta kecil di separuh halaman mansion Aderaldo sudah cukup mewah bagi gadis itu, tapi permintaannya ditolak mentah-mentah.
Tau lah yah kalo judulnya udah ada satu dalam kurung berarti masih ada sambungannya.Ya, ini ngetiknya disaat lg gak enak body, jadi seadanya dulu, ntar lanjut part 2 nya dan mungkin sampe ketiga.Gak usah nyengir2 plisss wk
Hallo, Shin balik lagiHua ini part ending.Tolong bagi kesan kalian buat cerita ini di kolom review yah.Happy Reading*****Terjadi baku hantam di sebuah kelap malam terkenal. Luka robek bibir, lebam mata serta hidung patah menjadi hasil dari pelampiasan emosi seorang pria.Lantai dance yang biasa ramai orang berlenggak lenggok menari mengikuti iringan musik, kini berubah menjadi sunyi, sama sekali tidak ada satu orang pun berani bersuara.Pistol mengancung ke ara
PHEW akhirnya bisa update lagi.Sesuai perkiraan Shin, hilal ending semakin tampak, tapi bab ini bukan bab ending yah.Selama kalian gak nemu tulisan THE END yah artinya blm ending wkwkwkwkHappy Reading, selamat menikmati sajian yang khas akan keasdfghjkl Shin hahaha
Kayaknya besok atau lusa udah ending.Persiapkan hati kalian dan siapkan tebakan kalian apa yang bakal terjadi nantiwkwkwkkwHappy Reading!Banyakin review dan komennya yah! Muah*****Jangan tanya bagaimana usaha Naara selama satu bulan terakhir ini untuk menemui Aderaldo. Gadis itu selalu mencoba untuk menunggu kedatangan pria itu di kampus, tapi ia sama sekali tidak memperlihatkan batang hidungnya. Naara juga sudah mencoba mendatangi perusahaannya dan hasilnya tetap nihil. Ia tidak diperkenankan masuk jika tidak membuat janji terlebih dahulu. Gadis itu juga mencoba untuk mendatangi Panti Jompo, tempat Rachel tinggal. Namun, aksesnya juga dipersulit. Seakan semua cara untuk bertemu pria itu diblokir, Naara tidak akan menyerah begitu
Sebelum baca, tolong tarik napas yang panjang lalu embuskan sampai tiga kali yah!Baca doa juga dan mari mulai baca.Happy Reading, Happy Nano nano ramai rasanya!Setelah ini Shin mau KAAAAABUUUUUURRRRRRRRRR! PAPAAAAYY*********Setelah satu minggu yang lalu ia menghabiskan waktu seharian penuh dengan Aderaldo, kini Naara kembali menjalani aktivitasnya sebagai mahasiswi. Ia pergi ke kampus dengan tetap menggunakan fasilitas yang diberikan Aderaldo, mobil mewah beserta sopirnya. Namun, sopir kali ini bukan Harris melainkan Veloz. Harris sendiri kembali bekerja menjadi sopir pribadi dan juga asisten Aderaldo. Naara tidak ambil pusing dengan semua itu, fokusnya kini beralih hanya pada kampusnya. Sebisa mungkin ia mengenyahkan rasa kecewanya dengan semua yang ada di kampus.
Hallo, Shin datang lagi!Jangan lupa komentar dan review kalian buat bab ini.Menuju bab ending gaish!!Happy Reading muah muah*****Tidur berdua dengan seorang pria yang paling dibenci dan dihindari di atas ranjang yang sama sambil berpelukan merupakan hal tergila dalam bayangan Naara Kiva sebelumnya. Namun, sekarang berbeda. Hal gila dalam bayangannya kini menjadi suatu kenyataan yang manis menurutnya.Ia membelai rambut pria yang tengah tidur terlelap di ceruk lehernya dan napas pria itu berembus secara teratur. Naara merasa dirinya kini sudah gila. Gila karena pesona pria berengsek yang mengacaukan kehidupannya.Alis tebal, hidung mancung, kulit wajah yang cukup terawa
Taraaaaaaa .... Shin muncul lagi, padahal kemarin udah pamit gak mau update!But, besok beneran Shin off update karena banyak kerjaan di dunia real yg harus dikerjain wkwkwkKu juga ingin refreshing sejenak sebelum nulis ending ceritanyaHappy Reading!Jangan lupa komentar dan juga REVIEW REVIEW REVIEW