Share

SUNGGUH, PENGHINAAN YANG MEMBUAT FRANCO PANAS

"Benarkah? Sungguh gila dia menantang tiga sekaligus." Omar melongo tak percaya mendapatkan Joe yang menunjuk tiga orang sekaligus untuk melawannya. 

Sementara Alexa yang duduk di sebelah Omar justru menerimanya dengan senang. Dia kecewa pada pertandingan awal tadi lantaran Joe tidak memberikan serangan balasan, padahal Franko sudah sangat bersemangat sekali menyerang Joe tanpa henti. 

"Bagus! Ini akan semakin seru," ungkapnya. 

"Kekasihmu sepertinya sudah gila, Pevi. Bahkan Franko saja belum dia tumbangkan, dia sudah meminta Kenneth dan Gio maju. Sungguh tidak waras," komentar Effendi. 

Sementara Pevita sendiri masih berselimut ketegangan yang amat kuat. Tak mampu melihat Joe babak belur dihajar anak buah papanya. Karena itu Pevita tidak menanggapi perkatan Effendi. 

"Tunggu apa lagi, kasihlah tanda kalau anda mengijinkan dua anak buahmu yang lain masuk ke dalam arena, tuan Jeriko," ujar nyonya Kim, yang sudah tidak sabar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Him
mantap ceritanya .lanjut dan lanjut..supaya seru ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status