Share

DEBAT RINGAN

"Maafkan aku selama ini aku begitu bodoh!"

Pevita begitu menyesali perbuatannya. Tak kuasa menahan air mata yang membendung, dia menangis di pelukan Joe.

"Aku terlalu naif untuk mempercayai James. Kamu benar, ternyata James itu laki-laki bajingan!"

Sebenarnya, James hanyalah pengalihan Pevita saja karena frustasi atas sikap Joe yang terus menggantungkan persaaannya. Kalau saja Joe bisa lebih aware atas perasaan Pevita, mungkin kejadian ini tidak akan terjadi. Puncaknya setelah dari rumah nyonya Kim, di mana Pevita yang sudah dibuat terbang sampai ke atas awan lantaran ucapan Joe yang menginginkan anak, ternyata itu hanya omong kosong belaka.

Joe pun sadar akan hal itu. Setidaknya dia juga menyesali perbuatannya yang dianggap sudah mempermainkan hati seorang wanita. Tapi, Joe memang belum bisa menegaskan dirinya kalau dia juga mencintai Pevita. Mungkin setelah kejadian ini, entah lah.

"Bagaimana bisa kamu mendapatiku di sini?" tanya Pevita, yang secara bersamaan mengangkat wajahny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status