Share

RETAK

Author: Penalancip
last update Last Updated: 2021-12-09 19:06:29

KRIIIIINGGGGG!!

BRAK

Arjuna mengedip-ngedipkan matanya. Mencerna apa yang baru saja terjadi, suara bising dari sahabatnya itu membuat ia refleks terbangun.  Arjuna bolak balik menatap gawai dan istrinya.

Arjuna mendekat ke arah ponselnya. Ia mengambil benda pipih itu. Lalu mengelusnya dan menatapnya nanar. Arjuna membalikkan gawainya  dan hatinya sedikit nelangsa ketika melihat bagian depan dari benda pipih itu sudah retak. Arjuna menekan tombol aktif ponselnya, dan sukurnya masih hidup.

“Ngapain di sana, Kak?” Arjuna dapat mendengar suara serak yang berasal dari belakang.

Arjuna menarik napas sejenak, untuk menetralkan emosinya. Lalu membalikkan badan  menghadap orang yang berbicara. “Ngga ada, lagi ambil HP.”

“Oh.” Setelah itu Mila bersiap tidur kembali, mimpi yang tadi masih ingin ia lanjutkan.

“Eh, eh, jan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • TERPAKSA NIKAH SMA   REALLY LOVE YOU

    "Eh, Jun. Kapan Mila lahiran, gue nggak sabar pengen lihat dede bayi. Si Jujun udah tue. Broooo!" kata Nakula terkekeh."Iya, juga ya, Nak. Si Mila kan cantik plus Arjuna ganteng, anaknya gimana ya? bibit-bibit calon bintang cilik tu," Sadewa menyahut."Kalo menurut lo, Jun. Anak lo nanti kaya gimana?" tanya Yudistira."Gue nggak terlalu mikirin itu. Yang gue harapkan semoga dia sehat, mau mirip Mila atau gue. Buat gue bukan masalah, asal dia hidup dengan baik maka gue akan ikut bahagia," ucap Arjuna tersenyum tulus."Lo hebat, Jun. Lo mau bertanggung jawab meski kita semua tau. Lo nggak pernah ada niatan buat ngelakuin itu," Sadewa berucap parau. Mungkin selama ini ia sudah menutup mata atas kesalahannya. Andai saja waktu itu dia tidak pergi ke kelab dan mabuk-mabukan. Arjuna sekarang tidak akan menanggung beban untuk bersama Mila."Gue yang Salah. Seandainya, gue nggak terhasut ucapan co

    Last Updated : 2021-12-09
  • TERPAKSA NIKAH SMA   SAMYANG

    Aina berjalan santai di jalan raya. Suasana malam ini terlihat begitu indah, dengan taburan bintang di langit sana. Malam ini Aina ingin sekali makan Samyang, beruntung mini market tidak jauh dari rumahnya. Jadi Aina tidak harus mengeluarkan ongkos untuk pulang dan pergi. Ia harus irit, berhubung sekarang masih tanggal tua. Aina mengikat tali tudung hoodienya. Dingin. Telinganya terasa seperti terkena cairan es, kala angin malam menerpa. Tepat sepuluh langkah di depan mini market langkah Aina terhenti. "Hai, Aina!" Aina merasa mengenali suara itu, suara dalam sedikit serak. Aina berbalik badan untuk memastikan apakah orang yang ia tebak itu benar. Benar. Itu Nakula yang kini tengah tersenyum, memamerkan deretan gigi putih dengan dua gigi besar di tengah. Malam ini Nakula terlihat sedikit berbeda dari hari-hari kemarin. Biasanya pemuda itu akan mengenakan kaos hitam dengan celana jeans. Selalu saja begitu, sampai-sampai Aina mengira bahwa Nakula tidak

    Last Updated : 2022-03-30
  • TERPAKSA NIKAH SMA   RIVAL ORANG FRIEND

    Suara televisi yang menyala, menampilkan serial kartun anak-anak, menemani sepasang suami istri itu. Arjuna dan Mila duduk di sofa, berpelukan, sambil menikmati keripik pisang di tangan. Arjuna berulang kali mengecup rambut Mila, menghirup aroma sampo yang di pakai wanita itu. Wangi stroberi. “Kak, tadi. Aku diajakin kenalan sama orang.” Mila tahu, informasi yang akan ia ceritakan pada suaminya ini tidaklah penting. Namun, Mila hanya tidak ingin menyimpan sesuatu. Bagaimana pun, sudah sepantasnya Arjuna tahu apa saja yang Mila alami, meski itu. Tidak penting. Tapi yang dipikirkan Arjuna justru sebaliknya. Lelaki itu menatap Mila dengan tatapan tanya. “Siapa yang ngajakin kenalan? Cewek atau cowok? “Cowok,” jawab Mila santai, masih memasukkan keripik ke dalam mulut , dengan kedua mata tertuju ke layar televisi.“Namanya?” “Lupa.”Arjuna langsung menyentil kening Mila. “Harusnya kamu inget-inget.”

    Last Updated : 2022-03-30
  • TERPAKSA NIKAH SMA   FLASHBACK

    Malam itu di hari minggu. Arjuna tengah sibuk dengan berkas-berkas di kafenya, malam minggu seperti ini biasanya selalu ramai. Tapi mungkin tidak dengan hari ini. Suasana kafe tampak tenang, hanya ada beberapa pengunjung semenjak hujan mengguyur kota sejak pagi tadi. Siapa pun pasti enggan keluar dari persemaian, apalagi hujan semakin deras dan udara kian mendingin."Bos. Ini laporan pengeluaran kita bulan ini, oiya soal karyawan baru... Aina Anastasya, tadi baru saja saya serahkan gajinya," ujar karyawan itu memberikan map berisi kertas-kertas laporan kepada Arjuna.Arjuna menerimanya. Lalu karyawan itu mohon ijin dan dibalas anggukan kepala oleh Arjuna.Arjuna merogoh kantong celana, mengeluarkan gawainya dari dalam sana. Ia menekan aplikasi berwarna hijau, mengetikkan pesan kepada gadis pujaan hatinya.Me[Aku ada kerjaan hari ini. Kita jalannya besok aja ya, Ras. Ngga apa-apa kan?]My Sunshine[Yah... yaudah deh, semangat kerjan

    Last Updated : 2022-03-30
  • TERPAKSA NIKAH SMA   AWAL PENYESALAN

    Sadewa masih terus menatap Arjuna dengan pandangan khawatir. Tapi Arjuna terus saja mendesak agar ia pulang. Mau tidak mau, Sadewa mengalah. Air matanya bahkan sudah luruh menjatuhi pipi, kala melihat Arjuna tidak lagi tampak di matanya. Sadewa memilih segera pergi dengan langkah diseret.Rasanya hatinya begitu berat meninggalkan Arjuna. Sadewa merasa gagal sebagai seorang teman, dari tiga tahun lalu Arjuna lah yang selalu membuat ia aman. Tapi, sekarang Arjuna malah kembali masuk ke dalam jerat iblis demi dirinya."Shit! Kenapa gue ngga pernah bisa jaga diri gue sendiri?! Kenapa harus selalu ada orang yang berkorban buat gue... dan orang itu adalah Arjuna. Hiks.... kenapa gue kaya banci, gue emang pecundang!" teriak Sadewa, ia kecewa dengan dirinya sendiri. Ia benci dengan situasi ini, namun dia tidak punya pilihan lain untuk keluar dari zona bahayanya.***Arjuna duduk di meja bar dengan pandangan yang semakin berkabut. Ia tidak akan mungkin memperl

    Last Updated : 2022-03-30
  • TERPAKSA NIKAH SMA   VERSI ARJUNA

    Subuh pagi, Arjuna terbangun dengan tubuh lelah. Kepalanya masih terasa berat, ia memijit keningnya, mencoba mengurangi rasa sakit yang belum juga menghilang dari semalam.Arjuna mengedarkan pandangan, tempat ini sangat asing untuknya. Kamar itu hanya di isi oleh satu buah tempat tidur, satu buah bantal dan ada satu meja kayu di samping kasur. Arjuna kebingungan, Arjuna dibuat terkejut dengan kondisinya yang tanpa sehelai benang pun. Belum lagi, mata tajamnya tidak sengaja menangkap bercak merah di selimut yang ia kenakan. Itu jelas-jelas darah, Arjuna meneliti tubuhnya sendiri, tidak ada bekas luka sedikit pun.Arjuna sungguh tidak bisa mencerna apa yang terjadi pada dirinya. Arjuna segera meraih gawai miliknya. Sudah ada dua pulu mis call dari Sadewa. Sekarang masih jam lima pagi, Arjuna bergegas memakai pakaiannya kembali.Ia berjalan tertatih menuruni tangga. Arjuna mengerti, sekarang ia masih di kelab tadi malam. Suasana kelab tidak serama

    Last Updated : 2022-03-30
  • TERPAKSA NIKAH SMA   KALAH ATAU TERSEBAR

    "SELURUH SISWA DAN SISWI. DIMOHON UNTUK SEGERA MENUJU LAPANGAN. HARI INI SEKOLAH KITA KEDATANGAN TAMU. DARI INTERNASIONAL SCHOOL. ANAK-ANAK DIHIMBAU UNTUK TERTIB." Suara pak kepala sekolah terdengar nyaring dari pengeras suara. Arjuna yang masih berada di kelas dengan rasa kesal menguap malas, ia mengusap wajah gusar. Masih memikirkan tentang video yang Kevin bicarakan."Woi, Jun-jun! Ayo ke lapangan!" ajak Nakula di depan pintu kelas.Arjuna mengangguk. Lalu ikut berjalan beriringan dengan Nakula. Arjuna yang tampak gelisah membuat Nakula menatap Arjuna dengan tatapan menyelidik."Lo kenapa? Kaya ada masalah gitu?""Ngga ada. Im ok.""Lo serius? Meski ekspresi lo selalu gitu. Tapi gue ngerasa kaya ada sesuatu yang lo tutup-tutupi. Cerita aja, Jun," bujuk Nakula.Arjuna menggeleng. Masalah seperti ini tidak mungkin ia ceritakan kepada siapa-siapa, Arjuna takut Nakula yang polos akan dipermainkan oleh Kevin."Thanks, Nak. Tapi gu

    Last Updated : 2022-03-30
  • TERPAKSA NIKAH SMA   TAK SANGGUP MERINDU

    Dert.... dert....Ponsel Mila bergetar, sebuah notifikasi dari nomor Aina muncul di layar pop up. Mila yang fokus menatap bukunya kini beralih meraih ponsel di nakas. Aina mengirimkan Mila satu buah video, segera saja Mila mengunduhnya, sembari menunggu unduhan selesai, Mila membukanya, menonton dengan sabar, karena jaringan lelet tidak bisa diajak kompromi.Hal pertama yang Mila lihat adalah keramaian tribun penonton, sorak-sorai dari anak-anak SMA Pelita. Mila tersenyum, tentu saja sekolah pasti ramai di hari nasional seperti ini. Lalu kamera mengarah menunjukkan tribun penonton Internasional school, deg. Hati Mila terasa nyeri, ia menatap tribun itu lama, ia bahkan memutar ulang pada menit yang menunjukkan aktivitas di tribun sekolah lamanya itu.Mila dapat melihat wajah Dara dan wajah Mira yang berteriak heboh, wajah-wajah yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya. Mila mengepalkan tangan, meski ia sudah ikhlas dengan takdirnya. Tapi rasa kesal itu t

    Last Updated : 2022-03-30

Latest chapter

  • TERPAKSA NIKAH SMA   TAMAT

    1 Bulan kemudian.... Mila terdiam cemas di atas brangkar rumah sakit, ia sangat takut hari ini adalah hari persalinan yang telah dinanti. Arjuna sedari tadi terus menenangkannya. "Kak, Mila takut salah satu dari kami gak selamat," ujar Mila dengan raut wajah murung. Sejujurnya Arjuna juga khawatir. Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa menyemangati istrinya itu. andai Arjuna dan Mila bisa bertukar peran, Arjuna akan dengan senang hati mengambil alih tanggung jawab Mila. Ia tak ingin melihat Mila kesakitan. "Tenang, Mbul, kamu pasti bisa jangan pikirin yang aneh-aneh," balas Arjuna menciumi ubun-ubun Mia, mencoba menenangkan wanita itu. "Bunda mana, Kak?" "Bunda lagi beli perlengkapan." "Kak, Mila bener-bener takut," Mila kembali mengulang perkataannya, sungguh ia sangat takut saat ini. Apalagi setelah ia membaca artikel tentang kematian ibu muda saat bersalin, hal itu membuat ia merasa sangat takut untuk melah

  • TERPAKSA NIKAH SMA   KAIN PUTIH

    Jasad Saras masih berada di ruangan UGD setelah di bersihkan. Arjuna tidak kuasa lagi melihat wajah pucat pasi gadis itu, ia memilih duduk di luar ruangan saat keluarganya datang menemui Saras.Arjuna merasa begitu bersalah. Saras dengan berani mengorbankan hidupnya demi menyelamatkan nyawanya, pikiran Arjuna kembali ke masa lalu saat ia dan Saras masih berusia delapan tahun.Sore itu di taman bermain sekolah SD. Saras dan Arjuna masih bermain ayunan, mereka menunggu Wulan yang katanya akan menjemput. Tapi Mama dari Arjuna itu tidak kunjung datang. Saras dan Arjuna kecil tampak bahagia, ditemani ibu guru cantik berkerudung crem senada dengan pakaian dinasnya."Juna, nanti kalo kamu besar kamu mau jadi apa?"Arjuna yang ditanya hanya diam, dia belum memiliki cita-cita."Polisi," balasnya asal."Wah, kalo gitu Saras mau jadi polwan deh. Biar bisa sama-sama terus sama Arjuna!"Arjuna tersenyum mengejek. "Polwan itu harus tinggi, kamu kan

  • TERPAKSA NIKAH SMA   PERPISAHAN

    Setelah mendengar cerita Mila, hari ini Arjuna mulai mengatur rencana, ia meminta bantuan kepada sahabatnya Nakula, untuk melacak keberadaan Kevin. Setelah kejadian kemarin Arjuna tidak pergi ke mana pun, Mila terus memeluknya erat tidak membiarkan Arjuna beranjak sedikit pun darinya. Dering telepon baru saja masuk, jakpot tampaknya rencana Arjuna akan berjalan lancar, si pelaku mengantarkan nyawanya sendiri. Panggilan itu dari Kevin.Arjuna menekan tombol hijau, ia diam membiarkan psikopat gila itu bicara."Halo Mila sayang masih ingat suara aku? Tentu kamu masih ingat akukan pacar kamu. Kamu bisa lari kemarin tapi saat kamu kembali kudapatkan. kamu tidak akan bisa lolos dengan mudah," suara tawa terdengar di seberang sana. Arjuna mengepalkan tangan ia sungguh kesal saat ini, api amarah menggebu-gebu dalam hatinya.Panggilan di matikan sepihak oleh Arjuna. Arjuna hanya butuh panggilan Kevin agar dia lebih mudah melacak posisi pemuda itu. Arjuna membangunk

  • TERPAKSA NIKAH SMA   TERLEPAS

    Kevin membuka kamar kurungan Mila dengan perasaan senang, dia sudah bersusah payah memasak semua makanan kesukaan wanita itu. Dia ingin kembali mengenang masa lalu saat mereka saling peduli lewat masakan. Namun wanita yang tadinya berada di atas kasur kini telah hilang entah ke mana. Kevin menarik seprei kasar, membanting semua barang-barang yang ada di sana. Dia tidak mau wanitanya pergi meninggalkannya lagi."MILA LIHAT SAJA AKU GAK AKAN BIARKAN KAMU LOLOS KALI INI!" Kevin melangkah cepat menuju mobilnya, ia yakin Mila belum jauh dari sana. Tempat itu bukanlah tempat yang terekspos khalayak ramai jadi tempat ia bebas bergerak sesukanya.Mila berlari secepat yang ia bisa, ia memegangi perutnya yang sakit, Mila terus berlari di tambah hujan deras makin membuatnya kesulitan. Jalanan licin membuatnya memutuskan untuk berjalan tanpa alas kaki. Mila berdoa semoga saja ia bisa lolos dari psikopat gila itu."Aaakhh! Sa-sakit," Mila terus berlari ke

  • TERPAKSA NIKAH SMA   BUKAN DIA YANG DULU

    "Mila cuman cinta suami Mila! Lepasin Mila Kevin!" Teriak Mila lantang. Ia khawatir dengan bayinya air mata yang ia tahan kini berhasil lolos dari pelupuk matanya."Gak, kamu cuman cinta aku! Mila hanya cinta kevin!" Mila dan kevin tiba di sebuah rumah mewah yang jauh dari pusat kota, Kevin membuka pintu mobilnya dengan kasar, ia langsung mengendong Mila memasuki rumah megah itu.Rumah itu berada jauh dari rumah penduduk, di sekitar rumah itu hanya ditumbuhi pepohonan besar dan tinggi, rumah itu adalah rumah almarhumah Ibu Kevin. Ibu Kevin pernah mengalami gangguan mental hingga akhirnya diasingkan di rumah tua yang masih tampak cantik dan megah itu.Mila meronta, terus memukuli dada Kevin yang menggendongnya. "Kak Kevin lepas! Biarin aku pergi!""Gak, sayang, kamu dan aku akan hidup bahagia di sini." Kevin tersenyum manis. Ia membaringkan Mila di atas ranjang king size milik almarhumah Ibunya. Mila meronta ingin melepaskan diri dari Kevin,

  • TERPAKSA NIKAH SMA   PSIKOPAT

    Hari ini selesai simulasi, Arjuna mengantarkan Mila ke Mal, katanya dia ingin membeli beberapa perlengkapan mandi dan beberapa barang pribadi untuknya."Mbul, maaf ya, aku ngga bisa temenin kamu. Di kafe ada masalah sedikit, kamu ngga pa-pa 'kan aku tinggal? Jangan matiin HP kamu, kalo ada sesuatu langsung telepon aku!" Arjuna mengingatkan."Iya. Siap.""Tapi bener nih, ngga apa-apa kamu sendirian gini?" tanya Arjuna, kembali memastikan."Ihhh, Kak Juna. Kaya aku anak kecil aja yang harus dijaga terus, udah pergi aja Kak.""Hm, yaudah. Aku pamit." Arjuna mengecup puncak kepala Mila untuk berpamitan, segera saja Arjuna masuk ke dalam mobil setelah ia merasa yakin bahwa Mila bisa dia tinggal sendirian.Mila berkeliling, setelah satu minggu tidak keluar dari apartemen karena takut bertemu Kevin, akhirnya ia bisa kembali menghirup udara segar. Berbelanja adalah salah satu rutinitas yang disukai Mila, mungkin bukan cuman dia saja, sepertiny

  • TERPAKSA NIKAH SMA   UNDANGAN

    "Mila, maaf ya soal tadi. Mbak benar-benar tidak berniat melukai hati kamu.""Nggak apa-apa kok, Mbak. Mila paham, makasih juga sudah ngajak aku jalan pagi Mbak."Mila melambai lalu segera masuk kedalam lif. Sekarang sudah pukul 10 pagi, berjalan pagi membuat dia berkeringat banyak, ada rasa lelah dan segar yang ia rasakan secara bersamaan. Tapi ia kembali teringat dengan Kevin, sekarang Mila harus mulai berhati-hati. Kevin sudah mulai datang ke tempat itu. Padahal jarak dari rumah Kevin sangat jauh, bahkan untuk sampai ke daerah ini memerlukan tiga jam perjalanan.***"Hari ini kita ke rumah mama yuk, Kak!" Mila berujar, sedari tadi siang, ia merasa tidak enak. Pikirannya tidak tenang, ia selalu memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk kalau saja Kevin tiba-tiba menemukannya.Arjuna yang tengah mengerjakan tugasnya di meja belajar melirik ke arah kasur yang istrinya itu tiduri. "Tumben? Kenapa, kok kamu kaya gelisah gitu?"

  • TERPAKSA NIKAH SMA   MENGENALI

    "Hai, kenalin aku... Kevin. Kevin Dirgantara!"DegJantung Mila rasanya ingin keluar dari tempatnya, detak jantung wanita itu mulai menggila, keringat dingin mulai membasahi pelipis juga tangan yang semulanya terasa panas kini mulai mendingin karena basah oleh keringat. Mila bergerak dengan gelisah, dia sengaja membuang muka, tidak mau sampai Kevin mengetahui dirinya."Hei, aku Kevin. Nama kamu?" Kevin berujar, dia mengulurkan tangan sembari mengamati gerak-gerik Mila yang tampak aneh, seperti orang yang ingin melarikan diri.Mila ragu-ragu untuk membuka mulut, ia tidak bisa diam saja, kalau tidak Kevin akan curiga. Beruntung tadi pagi Arjuna memberikan maskernya yang hampir tertinggal "Eh, ha-hai, aku... Marisa," kata Mila terbata."Marisa? Omong-omong suara kamu mirip sama orang yang aku kenal." Kevin mengamati Mila sebentar, lalu kepalanya menengadah ke atas langit."O-oya." Mila merasa yakin orang yang Kevin maksud adalah dir

  • TERPAKSA NIKAH SMA   FAMILIER

    "Kak, aku pergi dulu ya!"Mila menyembulkan kepalanya di balik pintu, ia sudah bersiap dengan baju olahraga khusus ibu hamil miliknya, tidak lupa bando polkadot menahan rambutnya agar tidak terjatuh.Arjuna segera menuju pintu apartemen, ia berjalan sembari mengancingkan baju seragam sekolahnya, tidak lupa membawa masker sang istri yang tertinggal di atas meja."Jangan lupa maskernya, Mbul." Arjuna memasangkan masker hitam ke wajah sang istri."He he he, maaf, Kak. Aku terlalu bersemangat, soalnya mau joging bareng mbak rina. Kamu tahu kan, bumil yang baru pindah di lantai bawah?""Mbak rina? Kok aku ngga tau ada tetangga baru?" Arjuna kini sibuk mengikat tali sepatu Mila yang tadinya terikat dengan asal.Diposisi ini, Mila merasa ia seperti seorang anak kecil yang baru pertama kali akan pergi sekolah. Arjuna dengan telaten mengikat tali sepatunya dengan kuat. Mila sungguh tersentuh dengan apa yang Arjuna lakuka

DMCA.com Protection Status