Share

41. Warning

Penulis: Estaruby
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Munafik kalau Alana bilang dia tidak kesal saat Mikayla terang- terangan menyeret Arkasa untuk menunjukkan isi kamarnya. Meskipun lelaki itu memang sudah tak tinggal disini lagi, tapi bukankah permintaan itu sedikit kelewatan? Terutama karena disini sudah ada Alana yang notabene istri Arkasa. 

Ditambah lagi, selama berada di meja makan Alana dapat dengan sangat jelas menyadari bahwa gadis muda itu tengah berusaha menunjukkan kedekatannya dengan keluarga Pradipta dihadapannya. Mulai dari membawa topik- topik usang, memori- memori masa kecil mereka, dan tentunya menjurus pada pernikahan konyol masa kecil antara dia dan Arkasa dulu. Sesekali dia juga mendapati lirikan manis namun sinis berasal dari netra Mikayla yang jelas tertuju kearahnya.

Sebagai wanita dewasa yang tak mau mempertaruhkan image sempurnanya terutama dihadapan keluarga suami, Alana hanya bisa diam dan berusaha tak menanggapi secara serius. Meskipun saat ini ia belum tahu sejauh mana ia menyukai Arkas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   42. Perlu Bukti Bukan Janji

    Menghempaskan kasar tubuhnya diatas ranjang, tas mahal miliknya dibiarkan teronggok di lantai begitu saja. Alana memejamkan matanya kala denyut kepeningan itu kembali mendera. Ia memijit pelipisnya perlahan, berusaha memudarkan kepenatan yang terus merongrong memenuhi pikiran. Meski benci mengakui, Alana memang sempat cemburu pada gadis yang tujuh tahun lebih muda darinya itu karena dengan cepat mengumpulkan seluruh perhatian keluarga kepadanya. Mendengar cerita bahwa gadis itu katanya adalah teman masa kecil Arkasa sebenarnya bukan masalah besar bagi Alana. Namun kedekatan keduanya dan bagaimana Mikayla nampak enggan berbaur dengannya membuat Alana kepikiran. Benarkah jangan- jangan Mikayla ini kekasih simpanan Arkasa? Mereka tak bisa menikah karena telah dianggap bak saudara? Ditambah lagi pesan misterius dari Adara yang seolah mengingatkannya untuk berhati- hati pada gadis yang lebih akrab disapa Kayla itu. Sejujurnya, Alana justru penasaran, hal semacam apa sih ya

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   43. Tamu lagi?

    Penghianat ! Alana merutuk kesal pada tubuhnya yang kini justru merasa kelewat nyaman berada dalam dekapan posesif seorang Arkasa Dean Pradipta. Tubuh kecilnya meringkuk bak bayi berada dalam kukungan besar suaminya yang masih memeluknya dari belakang. Bertahan dengan posisi ini semalaman. Anehnya, Alana bahkan tak bisa protes ataupun melanjutkan perdebatan mereka karena begitu Arkasa menyambutnya dengan tangan terbuka semalam, seperti sihir ia justru langsung terlelap diatas ranjang king size kamar utama. Dia bahkan melupakan tujuannya ke kamar utama adalah untuk mendengarkan penjelasan suaminya. Justru berakhir tertidur nyenyak tanpa mendengar sepatah penjelasan pun. Satu-satunya yang dia ingat adalah perkataan Arkasa untuk menegaskan bahwa Kayla bukanlah wanita yang dia maksud. Sejujurnya itu sama sekali tak melegakan dahaga wanita dua puluh delapan tahun yang terlanjur penasaran itu. Jika bukan Kayla, berarti ada berapa banyak lagi wanita sekitaran Arkas

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   44. Jebakan

    Berusaha mengusir segala gundah yang sempat memenuhi dirinya, Alana yang baru menjejakkan kakinya di lobby memasang senyum seperti biasa. Tas bahu tersampir cantik dan ponsel berada di genggamannya. Baru saja berusaha mengatur diri, nampaknya Alana harus kembali menyiapkan mental dan hati karena penampakan yang kini berada tepat beberapa langkah dihadapannya.Beberapa manusia dengan pakaian formal bercengkrama santai di ruang tunggu. Satu dari lima manusia itu menarik perhatiannya. Bagaimana tidak ? Kemunculannya seolah tanpa beban dan sejauh yang Alana perhatikan, lelaki itu nampak sumringah sekali.Lelaki itu membalik badannya, netranya nampak berpendar ketika menatap Alana yang berdiri tak jauh dari lokasinya. Kaki panjangnya melangkah mendekat kearah Alana yang masih diam di tengah- tengah. Satu tarikan di sudut bibirnya jelas menggambarkan bagaimana lelaki itu seolah mengejek Alana."Morning, Alana," sapaan yang sudah Alana dengar untuk kesekian

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   45. Saddam dan Rekannya

    "Kamu lihat, kan? Sekarang aku sudah tidak perlu lagi kucing- kucingan untuk masuk kantor ini."Seringaian menyebalkan terpampang jelas di sudut bibir lelaki berpenampilan klimis yang kini duduk sembari menaikkan kaki diatas kaki satunya. Pandangannya tadi mengikuti beberapa kolega yang baru keluar ruangan rapat, sekarang terfokus sepenuhnya pada Alana Diandra Yasmin.Tersisa tiga orang manusia dalam ruangan, yakni Alana, Saddam dan juga Rosaline. Sekretaris Alana itu nampak tak bisa lagi mengontrol raut wajahnya, dengan jelas menampakkan ketidaksukaan terhadap kehadiran Saddam disini. "Kucing garong memang kadang bermuka tebal," desisan sinis Rosaline terdengar.Tak luput dari perhatian Saddam, dengan nada mengejek ia kini balas menunjuk Rosaline yang alisnya jelas mengerut menatapnya."Lihat! Sekretarismu itu bisa saja menghabisiku dengan pandangan kurang ajarnya. Aku rasa bukan begitu cara menghargai rekan kerja, benar begitu Bu Alana?" Pandangan Saddam kembali jatuh pada raut

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   46. Terciduk

    "Kenapa tidak pilih gaun bersama Bayu langsung sih, Dar?"Alana memajukan bibirnya kesal sembari bersidekap di kursi penumpang. Dirinya merasa diculik paksa oleh Adara yang datang- datang langsung menariknya masuk mobil bahkan hingga meninggalkan pekerjaan. Wanita berambut sebahu yang berada dibalik kemudi kini ikut memajukan bibir, "oh, jadi sahabatku ini gak ikhlas nih menemani?" Kini justru Adara menunjukkan gelagat ngambek membuat Alana merasa serba salah. "Bukan begitu, tapi kan biasanya persiapan fitting dengan pasangan, kenapa jadi mengajakku sih sekarang?" dia sedikit memelankan nada bicaranya agar tidak terdengar terlalu ketus pada sahabatnya yang jadi super moody itu.Kembali cemberut, Adara mengembungkan sedikit pipinya sebelum menanggapi pernyataan Alana, "dulu saat kamu dan Arka menikah, bukannya aku dan mama juga yang pilih?"Benar juga ya. Mana pernah Alana sibuk mengurusi pernikahannya dulu, tahunya sudah siap semua dan dia tinggal mengukur dan mencoba hasil akhir s

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   47. Prahara

    Adara masih mengerutkan dahinya bingung kala sahabatnya yang tadinya pamit ke toilet dengan tergesa menariknya keluar resto. Ada dua potong ayam yang belum Adara sentuh namun harus dia relakan karena jelas raut Alana yang gusar itu menandakan tak ingin dibantah.Masih mengernyit bingung dibalik setir, setelah menarik dan mengajaknya kembali ke mobil, Alana justru tak menerangkan apapun kepadanya."Al? Kamu lihat setan di toilet?"Alana mendecih pelan saat celetukan Adara mengudara. "Lebih seram daripada itu, Dar!" ujarnya sembari memijit pelan keningnya yang terus berdut sejak tadi. Gadis itu belum mau membongkar insiden yang ia temukan di toilet mengingat bagaimana antusiasnya Adara tadi saat bercerita tentang pernikahan dan bayinya. Dia bingung harus bersikap bagaimana sekarang.Bayu, teman kuliah mereka dahulu yang dia anggap sebagai laki- laki dengan level bucin tertinggi pada Adara. Bayu yang selalu memperlakukan Adara sebagai ratu. Bayu yang selalu dianggap sebagai lelaki pali

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   48. Tanya Jawab

    Tentu saja Alana tidak bisa tinggal diam. Masih jelas ingatannya tentang momen saat dia tak sengaja menciduk kekasih sahabatnya selingkuh. Alana tak akan membiarkan Adara makin tersakiti akibat tindakan Bayu. Gadis itu duduk dengan angkuh di meja sebuah cafe. Segelas jus jeruk menemani dirinya yang sudah terbakar amarah. Setelah kemarin berhasil menghubungi Bayu, dia mengatur pertemuan rahasia ini dengannya. Aneh sekali karena Bayu sama sekali tak menolak dan justru terdengar bersemangat saat Alana mengajaknya bertemu. Terlebih setelah semua yang terjadi, bukankah itu terasa aneh? Mereka tidak seakrab itu sebenarnya karena Alana sangat malas jika Adara mengajaknya ikut pergi bersama Bayu. Dia tidak mau jadi obat nyamuk, katanya. Lewat lima belas menit dari waktu yang telah ditentukan, Alana mulai mengetukkan hak sepatunya secara tak sabar. Dia paling benci orang-orang yang tidak bisa menghargai waktu.Pikirannya setengah kalut, Adara kemarin bilang padanya untuk tak mem

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   49. Lamaran Untuk Adara

    Satu guncangan pelan di bahu dan suara berat menyeruak membubarkan aneka pikiran yang tengah bersarang didalamnya. Usapan lembut Arkasa hinggap di rambut Alana yang sudah tertata rapi lengkap dengan satu hairpin mungil.Masih dengan pandangan setengah bingung, gadis itu berkedip pelan membiarkan aroma citrus dan woody milik Arkasa memenuhi indra penciumannya ketika suaminya bergerak melepaskan seatbelt yang terpasang. "Kita sudah sampai, mau sampai berapa lama kamu bengong begitu?"Alana terkesiap, mengedarkan pandangannya setelah sadar bahwa Civic milik Arkasa sudah berada di area parkir kediaman utama keluarga Pradipta. Ia membasahi sedikit bibirnya yang kering, tak banyak karena masih sadar ada lapisan lipcream yang juga memoles ranumnya. Hal itu tentunya tak luput dari penglihatan Arkasa. "Jangan menggoda saya disini, Al," ujar Arkasa mencubit kecil pipi Alana sembari menyeringai penuh arti.Alana memicing kesal, sementara Arkasa yang seakan sudah paham kebiasaan Alana langsung

Bab terbaru

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   123. One Super Fine Day

    Semua orang yang berada dalam perhelatan sederhana namun meriah malam ini jelas melihat binar kebahagiaan di wajah pasangan luar biasa itu, Arkasa Dean Pradipta dan istrinya Alana Diandra Yasmin. Ketika mereka menikah empat tahun lalu, seluruh kota membicarakan kombinasi luar biasa tersebut. Bagaimana tidak? Arkasa Dean Pradipta memang sudah digadang- gadang menjadi pewaris utama dan punya latar belakang yang bersih luar biasa. Tidak pernah ada media yang mengendus kedekatannya dengan gadis manapun. Padahal ada banyak sekali keluarga kaya dari kalangan pengusaha atau bahkan politisi yang berusaha menjadikannya sebagai menantu mereka. Nyatanya, keluarga Pradipta tak pernah terjebak ataupun berusaha menjodohkan Arkasa dengan siapapun. Sebab lelaki itu tinggal diluar negeri selama bertahun- tahun, orang- orang berpikir dia mungkin memiliki seorang kekasih disana. Sampai akhirnya dia kembali ke Indonesia dan langsung dikabarkan meminang Alana Diandra Yasmin, putri tunggal salah seorang a

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   122. Vacation

    "Sudahlah, pengantin baru tidak perlu diajak! Mereka pasti belum bangun," Tuan Pradipta menarik lengan istrinya yang hendak melangkah keluar pendopo. Seolah menjadi tradisi mereka, jikalau sedang berkumpul begini keluarga itu akan makan bersama. Namun menyadari situasi saat ini, besar kemungkinan Adara dan Bayu bahkan belum bangkit dari ranjang. Nyonya Pradipta terkikik saat aru menyadari bahwa telah ada beragam perubahan dalam tubuh keluarga itu. Kini sudah melingkar Tuan dan Nyonya utama Pradipta, Alana, Arkasa,dan tak lupa bayi mungil yang sibuk di meja bayi. Kehadirannya tentu bak sihir yang membuat suasana disini menjadi semakin ceria. Terbukti dari tawa gemas yang sangat jarang muncul dari Tuan Tua Pradipta. "Sandi semalam rewel tidak, nak?" Tanya Mama Tiana.Alana sibuk membersihkan sisa susu di sudut bibir putranya, ia tersenyum kecil pada mertuanya yang baru saja bertanya."Aman kok, ma. Dia sempat bangun sekali namun setelah diberi susu langsung tidur lagi," jawab Alana s

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   121. Liburan Keluarga

    Jika memang sudah garis yang ditentukan tuhan, maka terjadilah. Mungkin itu juga yang terjadi pada kisah Adara. Setelah penghianatan dan kesalah pahaman di masa lalu, ada banyak sekali jalan yang pada akhirnya kembali mempertemukannya dengan Bayu. Sekalipun Adara telah berusaha menolak berulang kali, kegigihan Bayu pada akhirnya berbuah manis. Bayu bahkan berhasil mendapatkan kembali kepercayaan Tuan Pradipta setelah sebelumnya sempat bersitegang. Semua itu tidak terjadi secara instan, ada proses panjang yang melatarbelakangi semuanya. Alana tak banyak ikut campur dengan kisah cinta bersemi kembali antara Adara dengan Bayu. Dia ingat tiga bulan lalu saat Adara ke rumahnya untuk seperti biasa bermain bersama Sandi. Bedanya, hari itu Adara membawa serta Bayu ke hadapannya dan Arkasa. Seolah berusaha mendapatkan restu dari Alana dan Arkasa lebih dahulu sebelum akhirnya kembali mengais restu dari orang tua. Alana dan Arkasa sepakat untuk tidak banyak mengambil andil. Mereka membiarkan

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   120. Acara Resepsi

    "Astaga Mas Arka!"Alana menggeleng- gelengkan kepalanya tak habis pikir. Dia baru saja selesai menyiapkan setelan pakaian untuk keluarga kecilnya ketika menyadari bahwa dua jagoannya belum juga keluar dari kamar mandi setelah hampir tiga puluh menit. "Mas! Sudah selesai belum?""Sepuluh menit lagi, Al!"Ibu satu anak itu berdecak sembari berkacak pinggang. Sebelumnya juga Arkasa sudah memberikan jawaban yang sama, namun sampai sekarang mereka berdua tidak kunjung keluar kamar mandi. Dari luar saja Alana sudah bisa mendengar riuh tawa dua jagoannya itu berpadu dengan suara air, putranya bahkan sampai cekikikan senang. Alana memang memberikan mandat pada sang suami untuk memandikan Sandi selagi dia menyiapkan pakaian dan beberapa keperluan untuk dibawa. Namun sepertinya dia lupa bahwa setiap kali Arkasa dan putranya itu bersatu pasti akan ada keriuhan dari kekompakan nakalnya mereka."Lho, belum selesai mandinya?"Alana setengah melotot saat membuka pintu kamar mandi. Menemukan bahwa

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   119. Satu Lagi

    "Baju yang biru aja deh, Al! Lebih lucu! Eh tapi yang kuning kelihatan lebih mencolok! Duh, yang mana ya?"Adara saat ini turut membantu atau lebih tepatnya merecoki Alana di rumahnya. Dia sedari tadi bingung sendiri menentukan baju mana yang akan digunakan Arsena hari ini. Padahal seluruh baju yang dipilih merupakan hadiah dari Adara. Saking banyaknya, Adara sendiri jadi bingung mau memilih yang mana untuk dipakai ponakannya itu hari ini.Alana hanya bisa menggeleng- gelengkan kepala karena tingkah adik ipar sekaligus sahabatnya itu. Dia sudah selesai mengoleskan telon dan lain- lain di tubuh putranya, namun Adara yang sedari tadi kekeuh ingin memilihkan baju justru masih bingung sampai mengeluarkan semua pakaian di atas tempat tidur."Yang mana aja, Dar! Kita kan lagi gak mau kemana- mana juga. Kenapa kamu jadi rumit begitu??"Alana melangkah melewati kebingungan Adara sembari mengambil satu stel pakaian berwarna biru cerah disebelah sahabatnya. Melihat Alana menentukan pilihan memb

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   118. Terenyuh

    Alana Point of View "Makan dulu yuk, Al!" Mas Arka muncul dari balik pintu sembari tersenyum teduh kearahku. Aku yang baru saja meletakkan Arsena di ranjang bayi hanya membalasnya dengan sebuah senyuman simpul. Dia merangkul bahuku hangat sembari menggiring menuju ruang makan. Ini sudah pukul sebelas malam. Keluarga kami baru saja pamit kembali ke rumah masing- masing setelah hampir seharian bermain bersama disini. Tadinya mama, bunda, dan Adara mau tinggal, namun kompak aku dan Mas Arkasa larang. Kami tahu, kalau mereka semalaman disini pasti akan ikut begadang dan lelah. Mama dan Bunda sudah terus berada di rumah sakit selama aku dirawat disana, sementara Adara benar- benar baru saja sampai setelah sekian belas jam penerbangan. Akan lebih baik jika mereka istirahat dengan nyaman malam ini. Banyak sekali ilmu yang kudapat dari mereka yang tentu sudah lebih berpengalaman. Mama dan bunda terutama banyak memberikan wejangan dan tips tentang dasar- dasar merawat bayi. Sebelumnya a

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   117. New Life

    Beberapa manusia dengan pakaian serba hitam mulai berjalan menjauhi pusara. Aneka karangan bunga turut menghiasi disana. Suasana haru juga terasa karena sedari tadi terdengar isakan tangis di beberapa sudut. Dibawah langit cerah yang tak begitu terik, seorang laki- laki bertubuh atletis meletakkan karangan bunganya. Duduk bersimpuh menatap pusara yang benar- benar baru ini. Dia menundukkan kepalanya, memberikan doa dan sebuah penghormatan terakhir untuk yang berada dibawah batu nisan. "Aku harap, kamu dapat beristirahat dengan tenang." Ia meletakkan buket bunga putih menemani karangan yang lainnya juga. Tubuh jangkungnya sempat tersentak kaget saat merasakan sepasang tangan dengan jemari lentik menekan bahunya. Arkasa menengadah menatap kaget sosok yang kini tersenyum kecil kearahnya. "Aku juga ingin mengucapkan salam perpisahan kepadanya." Meskipun ada banyak yang berkecamuk di kepala, Arkasa membiarkan wanita disebelahnya untuk mulai bersimpuh. Menyentuh nisan dan tersenyum

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   116. Ketegangan Berlanjut

    Masih percaya kekuatan takdir?Katanya, tidak semua yang kita inginkan bisa didapatkan dalam hidup ini. Bahkan ketika manusia mengklaim telah melakukan beragam usaha hingga titik darah penghabisan. Jika memang bukan itu jalan yang digariskan, maka tak akan tercapai jua.Di satu sisi, kalimat tak ada hasil yang menghianati proses juga masih relevan. Banyak orang yang harus melewati beragam kesulitan dan rintangan untuk mencapai tujuannya. Waktu yang diperlukan pun tidak main- main. Namun pada akhirnya dia juga mencapai hasil akhir yang indah. Meskipun mungkin tidak sesuai dengan rencana awalnya.Namun yang menjadi benang merahnya sekarang adalah seberapa realistis tujuan yang ingin manusia capai? Sekalipun telah berusaha dengan keras, apakah cara yang digunakan memang cara yang benar dan sudah seharusnya?Hidup itu mudah dan juga sekaligus sulit. Manusia dituntut untuk tidak mudah menyerah, namun juga diminta untuk tetap realistis. Sejatinya, tak ada usaha yang sia- sia. Kadangkala ki

  • TERPAKSA MENIKAH KARENA SKENARIO GILA SAHABATKU   115. Ditampar Kenyataan

    Derap langkah flatshoes mahal itu menyerbu lorong dengan tergesa. Ditengah keramaian yang cukup padat, wanita parubaya itu membelah lorong buru- buru. Bau khas rumah sakit menemaninya sepanjang perjalanan hingga akhirnya sampai dalam sebuah lorong yang lebih sepi. Diatasnya tertulis ruangan utama khusus VVIP.Nyonya Pradipta masuk kedalam ruangan tanpa bisa membendung kekhawatiran yang nampak jelas di wajahnya. Segera setelah ia menerima kabar mengenai kejadian naas tersebut, dia langsung mengambil penerbangan tercepat untuk kembali ke kota asalnya. Dia berhambur memeluk suaminya yang sudah lebih dulu berdiri cemas di depan pintu bersama dengan besannya. Ayah dan bunda Alana jelas nampak terpukul akibat kejadian yang begitu tiba- tiba ini. Nampak juga Arta yang Rosaline mondar- mandir panik sembari sesekali menerima telepon entah dari siapa."Bagaimana keadaan mereka?" Sebagai satu- satunya yang masih bisa menampakkan sedikit ketenangan, Tuan Pradipta membelai punggung istrinya yang

DMCA.com Protection Status