Share

112. Alasan Sebenarnya

"Aku seperti tidak mengenalmu sama sekali sekarang."

Dilafalkan dengan nafas kecewa. Namun bagaimanapun respon Saddam tidak sama sekali menggoyahkan wanita muda yang kini tengah duduk di sebuah sofa usang ruangan gelap tersebut. Bibir merahnya merekah naik, menarik sebuah garis licik yang dia tontonkan dengan sempurna.

"Kamu memang tidak pernah mengenalku sama sekali," balasnya santai.

Saddam menarik nafas dalam. Dia tidak pernah berpikir bahwa Evanny Wijaya yang dia kenal akan berlaku nekat lebih dari sebelumnya. Maksudnya, Saddam tahu bahwa Evanny merupakan wanita yang nekat, namun dia tidak menyangka wanita itu lebih gila dari yang dia bayangkan.

Setelah sekian lama menghilang untuk menghimpun kekuatan baru, Saddam hampir tak pernah bertemu anak tirinya itu. Dia sibuk menyembunyikan beberapa puing sisa kejayaan yang sempat dikumpulkan sebelumnya. Setidaknya Saddam harus mengatur semua uang itu untuk masa depannya juga.

Baru bulan kemarin akhirnya dia menghubungi Evanny yang ternya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status