Share

Musibah

Penulis: Rimbun Cahaya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-16 21:12:04

Prisha bergegas berpamitan pada semua orang untuk menerima panggilan telepon di luar ruangan. Ia pergi ke ujung koridor puskesmas rawat inap, lalu berbelok ke kiri memasuki taman sehat yang dilengkapi fasilitas gazebo. Taman tersebut terletak dekat pelayanan poli umum.

Taman biasanya ramai oleh pengunjung yang mengantri pelayanan kesehatan seperti poli umum, apotik, atau laboratorium. Baik orang dewasa, maupun anak-anak. Namun, pagi itu kebetulan hari libur, sehingga taman cukup sepi.

Prisha duduk di gazebo sambil menempelkan ponsel ke telinga kanan.

“Assalamualaykum, gimana kondisi kamu?”

Suara rendah dan dalam milik Gavin terdengar di telinga Prisha, mengandung kecemasan.

“Wa alaikumussalam, baik,” sahut sang istri, malas-malasan.

“Maaf, aku belum bisa menjemput kamu secepatnya. Ada beberapa urusan yang mesti diselesaikan di Jakarta. Rencananya besok—“

“Nggak perlu,” tukas Prisha, dingin. “Aku baca berita di website Devandra Hospital, Pak Dok mau gelar konferensi pers hari ini. Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Calon Istri

    Prisha membereskan rumah mendiang neneknya yang berantakan selepas acara pemakaman dan tahlilan. Hatinya kembali berdenyut perih mengingat baru sebulan yang lalu ia membereskan rumah tersebut untuk acara yang sama. Sebulan lalu, ia kehilangan ibu, sekarang kehilangan nenek yang membesarkannya sejak kecil. Mpok Nora, ibunya Hana, membantu sambil menghibur Prisha. Sementara Hana beristirahat di kamar. Rencananya mereka akan bertolak ke Jakarta begitu mobil ngadat milik ayah ibu Hana selesai diperbaiki. Dokter Reza menemani Juragan Akram ke bengkel, setelah mengantarkan Prisha, Hana, dan Mpok Nora ke rumah.Prisha pergi ke tetangga, untuk menanyakan adakah orang yang bisa dipercaya untuk menjaga dan merawat rumah neneknya. Ia bersyukur karena ternyata neneknya memiliki tetangga-tetangga baik hati. Mereka bersedia bergantian mengurus rumah almarhumah. Prisha memberikan sejumlah uang yang cukup besar sebagai balas jasa. Ia juga berjanji akan terus mengirimi biaya jasa perawatan rumah san

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-17
  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Licik

    Sebelum Hana mencak-mencak dan lupa diri, Prisha cepat-cepat menyeretnya masuk kembali ke rumah. Gadis bermata sebulat mata boneka India itu sempat meronta-ronta. Setelah Prisha menginjak kakinya, Hana mengaduh dan baru menyerah.Pekik kesakitan Hana gara-gara perlakuan kejam sahabatnya, memancing perhatian Dokter Reza. Lelaki yang pada dasarnya mudah kasian itu, buru-buru meninggalkan fans barunya. Ia menyusul masuk.“Kamu kenapa, Han?” Wajah Reza yang tampan dan terkesan halus terpelajar, menunjukkan ekspresi cemas. Andai tak mengalami langsung perlakuannya yang menindas, Hana mungkin akan terkecoh. Maka itulah, alih-alih terpesona, Hana malah murka.“Nggak usah sok perhatian, deh! Saya tau modus Kak Dok! Heran aja. Spesialis anestesi yang katanya hebat, baik hati, dan tidak sombong, tetiba ngelakuin hal rendahan!” semprot sang dara sembari menuding-nuding muka konsulennya.Hal rendahan ... hal rendahan ... hal rendahan ...Dua kata tersebut otomatis terputar ulang di benak Reza,

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-18
  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Biarkan Aku Memelukmu

    Tak berani Prisha menerima telepon tengah malam tersebut. Segera ditolaknya panggilan. Selang dua detik, nada pemberitahuan pesan masuk ke aplikasi perpesanan berdenting. Pesan muncul di pop-up, berasal dari nomor asing yang barusan berkali-kali menghubunginya.[Sha, kamu di mana? Baik-baik aja, kan? Hampir satu jam saya nelpon kamu bolak-balik]Prisha tertegun sejenak. Siapa orang ini? Apakah Pak Dok? Batinnya, ragu.[Alhamdulillah pesan contreng dua biru tanda dibaca. Sha, buka blokiran nomor saya. Katanya mau jadi istri sholiha. Kok, nomor suami diblokir?]Prisha terbelalak dan menekap mulut. O, ternyata bener ini nomer Pak Dok. Pekiknya dalam hati. Dadanya mendesir membaca kata “suami”. Ia yang terbiasa menerima sikap dingin dan penolakan Gavin, jadi agak canggung dan rikuh. [Sha, saya udah di depan rumah. Tolong buka pintu]Hampir jatuh ponsel di tangan Prisha, gara-gara gemetar saking kagetnya. Tak menyangka ia kalau Gavin datang malam-malam. Sejenak ia bimbang. Hatinya belu

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Sungguh Menggoda

    Prisha gegas mendekatkan teh yang masih mengepulkan uap panas.Dokter spesialis bedah itu tertegun di depan secangkir teh panas yang masih mengambang di tangan Prisha. Dua detik kemudian, ia tersenyum, lalu meraih cangkir tersebut.“Terima kasih,” katanya, sebelum menyesap teh pelan-pelan. “Istirahatlah.” Prisha bersiap memutar tubuh, hendak meninggalkan ruangan. “Mau kemana? Kamu di sini aja. Temani aku.”“Mood saya lagi jelek, Dok.”Gavin menghela napas panjang, lalu melepaskan udara dengan kasar. Ia paham, Prisha gadis yang lumayan keras kepala.“Kamu mau melanggar komitmen pernikahan?”“Saya ....” Suara Prisha mengambang. “Mohon pengertian Pak Dok. Saya masih berduka.”“Maafkan aku.” Suara Gavin lirih dan lembut. “Bisakah kamu percayakan semuanya padaku dan hanya memikirkan diriku? Jangan meresahkan hal lain lagi. Izinkan aku melindungimu dan menyelesaikan segala masalahmu.”Gelombang kesedihan kembali datang, menghantam-hantam dada Prisha. Membayangkan hidupnya sebatang kara ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-19
  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Posesif

    Prisha menyadari, Dokter Gavin sengaja mengalihkan topik pembicaraan mereka jika menyangkut ke Healthy Light Corporation. Gavin pun bungkam mengenai hasil penyelidikan kematian Nenek serta percobaan pembunuhan terhadap Prisha yang salah sasaran. Rencana gugatan hukum terhadap Karina selaku tersangka pelaku pembunuhan Nalini, juga tak dibahas. Gavin melarangnya secara halus untuk mengungkit-ungkit semua itu.Sepanjang perjalanan, lelaki itu juga lebih banyak diam dan tertidur. Kelelahan terpeta di wajahnya. Prisha jadi serba salah. Ia ingin terus mendesak, tapi khawatir situasinya kurang tepat. Jika dipaksakan, komunikasi mereka akan memburuk. Setan Dasim bakal punya kesempatan untuk memanas-manasi agar ikatan pernikahan hancur hingga terjadi perceraian. Prisha tidak ingin komitmen pernikahan yang dibangunnya bersama Gavin, runtuh berantakan hanya gara-gara kesalahpahaman. Hanya saja, Gavin tampaknya belum memiliki itikad baik untuk meluruskan prasangka di hati Prisha. Entah apa yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20
  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Insiden

    Wajah Gavin berubah keruh. Pertanyaan Prisha betul-betul merusak mood-nya. Rasanya ia ingin sontak berdiri, menggebrak meja, lalu meninggalkan meja makan sambil membanting piring. Akan tetapi, wajah imut di depannya terlihat kepo mengharap jawaban. Gavin jadi tidak tega. Binar-binar mata zamrud Prisha terlalu indah untuk diabaikan.“Aku begini hanya padamu,” katanya lembut. “Benarkah?” Mata Prisha berbintang-bintang. “Tolong jangan ungkit lagi masa lalu. Hanya akan merusak suasana hati. Aku jadi benci pada diri sendiri karena pernah salah meletakkan hati. Maaf, bukan bermaksud memburukkan ibumu. Kamu tau bagaimana dia.”“Oh, maafkan saya,” ungkap Prisha, sungguh-sungguh merasa bersalah. “Saya janji nggak akan ngulangi lagi. Entah kenapa, tetiba saya penasaran ....”Gavin berdecih. “Dari sikapmu itu, aku tau, kamu tak lebih posesif dariku.”Prisha tak kuasa membantah. Gavin benar. Gadis itu mengedip-ngedipkan mata, menekan rasa malu. Pipinya merona merah. Lantas, ia melanjutkan makan

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-20
  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Benci Dibohongi

    “Apa ini?” Prisha menunjukkan sebuah berita di ponselnya. Wajahnya tampak tegang. “Mau pencitraan lagi? Keluarga Devandra memang hipokrit!”Gavin mengernyit. Ia dan Prisha baru saja tiba di rumah setelah bekerja seharian penuh. Tubuhnya sangat letih dan pikirannya cukup terkuras hari itu. Ia sudah cukup sabar menghadapi Prisha yang sepanjang perjalanan pulang, diam saja laksana patung hidup. Gavin berusaha memaklumi, mungkin Prisha tertekan dan kelelahan. Apalagi hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja. Prisha cenderung bersikap dingin semenjak kematian neneknya. Gavin juga selalu membeku jika Prisha kembali mempertanyakan janjinya. Selama beberapa minggu mereka menjalani rutinitas masing-masing. Pada minggu-minggu pertama, Gavin berusaha membimbing Prisha secara langsung. Sayang sekali, tuntutan pekerjaan sebagai pemimpin perusahaan induk yang baru saja mengalami restrukturisasi, memaksanya untuk tak selalu berada di sisi istrinya. Makin lama, Gavin semakin sibuk. Kesenangannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-21
  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Dingin

    “Prisha!” bentak Gavin. Matanya mulai memerah. Sepasang tangannya mengepal, ketat. “Lihat diriku! Jangan lihat mereka! Apa kamu masih belum percaya kalo aku pengen lindungi kamu? Tanpa posisi CEO, aku tak leluasa menjagamu!” Prisha diam, berpikir. Sel-sel otaknya yang cerdas dan terbiasa merangkai fakta secara sistematis, seketika bekerja cepat. “Apakah ada yang mengancam Anda?”“Kamu mendorong saya sampai batas kesabaran! Prisha, jangan ngelunjak!” Gavin yang merasa terpojok, menjadi gusar. “Sampai di titik ini, Anda masih jadi boneka!” Kalimat Prisha menusuk tepat di titik tersakit Gavin. “Sejak awal kita menikah, saya hanyalah pengantin pengganti mami. Anda anggap saya boneka! Dulu saya tak berdaya. Belakangan saya mengetahui kekuatan latar belakang asli keluarga saya. Serangkaian musibah yang saya alami membuat saya mengerti, bahwa kalian, keluarga Devandra, hanya memanfaatkan saya. Kalian bahkan tak segan mencelakakan saya demi merebut saham itu! Jangan-jangan Anda juga berkom

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-21

Bab terbaru

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Rasa yang Sama

    Tadinya, Ariana kaget sekaligus malu. Namun, begitu mendengar pertanyaan Gavin, ia jadi ilfeel sekaligus merasa lucu. Akhirnya, gadis itu tertawa lirih dengan pipi bersemu. “Belum apa-apa udah di-warning ngasi jawaban yang nggak mengecewakan. Yaudah, aku, sih, terserah Papa dan Mama aja.”Danan dan Lidya saling menatap, lalu mengangguk serempak. Senyum lebar mereka mengembang. Bahagia. Diam-diam, mereka mencuri pandang ke arah Zed dan Diana, penuh rasa terima kasih. Lidya lantas memeluk putrinya, seraya mengungkapkan persetujuannya. Sementara Reno, wajahnya sontak berseri-seri, dipenuhi aura kelegaan dan kebahagiaan. Batinnya berbisik gemuruh. ‘Papa, aku telah memenuhi persyaratan darimu, meminang Ariana untuk Zakki. Aku berjanji akan menjauhkan diri dari Healthy Light dan mendorong Zakki menjadi pria yang lebih baik.’***“Aku baru tau, kalo kamu pemalu.” Ariana berdecak kesal di malam pengantin. Usai akad nikah dan resepsi besar-besaran yang diadakan Zed Devandra di mansion, ia d

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Mana Aku Berani?

    “Roni, kamu lebih pantas jadi adikku. Aku menyukaimu sebagai kakak.” Ariana kembali tertawa ringan. Wajahnya secerah musim semi.Harapan Roni yang sudah melambung seperti balon terbang, mendadak kempes dan jatuh.“Ah, sayang sekali.” Diana menatap cucu bungsunya yang kekanak-kanakan itu dengan lembut. “Padahal tadinya Nenek mau menjodohkan Roni dengan Ari. Tapi Ari menganggap adik. Tenanglah. Nenek memiliki beberapa calon yang bisa kaupilih. Atau kau punya calon sendiri? Kalo calonmu baik, kami akan menyetujuinya.”Roni menggeleng. Wajahnya masam. “Cewek-cewek di luar sana, hanya memandang status dan hartaku saja. Aku nggak kenal cewek lain sebaik Prisha atau Kak Ari. Aku pasrah aja ama pilihan Nenek.”Diana bertepuk tangan. “Bagus!”“Gimana denganmu, Zakki?” Pertanyaan Zed beralih ke Zakki.Yang ditanya hanya membisu. Gavin sebal sekali. Ditepuknya bahu Zakki cukup keras. “Apalagi yang kau tunggu?” Reno menarik napas panjang menyaksikan sikap diam putranya. Tentu ia mengerti kenap

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Aku Menyukaimu

    “Sepulang dari berhaji, kami ingin lebih fokus beribadah. Usia aku dan nenek kalian semakin senja. Banyak hal yang kami sesali. Kini waktunya untuk memperbaiki segalanya. Kami tak ingin masalah orang tua kalian terulang pada kalian, para cucu.” Zed menyampaikan rangkaian nasihat kepada cucu-cucu lelakinya. Pada intinya, ia tak ingin mereka manja dan membuat masalah seperti dulu. Zed berharap mereka semakin matang dan lebih memperhatikan keluarga. Tak lupa ia menyemangati empat cucu lelakinya agar menyusul hijrah.“Aku bersyukur memiliki cucu menantu sebaik Prisha. Bersamanya, Gavin jadi lebih lunak dan penurut.” Diana menyampaikan isi hatinya setelah Zed menuntaskan wejangannya. Gavin menekan ketidakpuasan di hatinya ketika mendengar kalimat “lebih lunak dan penurut”. Apakah nenek dulu menganggapnya keras dan liar serupa hewan buas? Betapa berlebihan. “Bukan Sha yang mengubah Pak Dokter, Nek. Dia berubah karena keinginannya sendiri,” sahut Prisha, rendah hati. “Seiring kebersamaan

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Kenapa Bukan Kamu Saja?

    “Kalo baik-baik saja, kenapa Kakak harus susah payah mencegahku? Kakak nggak mau Dokter Salman tersakiti, kan? Kakak masih ingin menjaga perasaannya ....”“Aku tidak peduli perasaannya!” Ariana setengah berteriak. Beberapa kerabat sontak menoleh ke arahnya.Tiba-tiba Sean dan Roni datang dan bergabung ke meja Zakki. “Perasaan siapa, Kak?” tanya Roni, polos. “Kenapa kalian datang ke sini?” bentak Ariana. Mendadak ia dongkol dan uring-uringan tidak jelas. “Aku mau ngobrol serius dengan Zakki!” “Kak Ari, mumpung ada Kak Zakki di sini, aku juga perlu bicara serius denganmu.” Roni memperlihatkan ekspresi seperti awan mendung yang siap menurunkan hujan.“Betul.” Sean mengangguk kuat. “Roni siap jadi lelaki dewasa. Sesuai arahan Kak Zakki. Biar Kak Zakki jadi saksi.”Zakki menatap kedua adik sepupunya itu sambil tersenyum masam.Roni mengepal tinju, menguatkan tekad. Ia menarik napas dalam-dalam, lalu membusungkan dadanya. “Kak Ariana, izinkan aku meminangmu. Maaf jika terkesan tiba-tiba

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Enggan

    Suasana hati Zakki memburuk drastis tatkala menyaksikan Ariana dikelilingi para sepupu lelakinya. Tadinya ia ingin mendekati Ariana untuk menanyakan apa yang ingin dibahas Ariana dalam chat-nya. Namun, gadis itu sepertinya lupa. Ariana malah kelihatan asyik mengobrol dengan empat sepupu gantengnya.Zakki memutuskan melemparkan masalah itu ke belakang kepala. Toh, yang punya kepentingan adalah Ariana, bukan dirinya.Bukannya kesal, Zakki malah sedikit berterima kasih dalam hati ketika Gavin menyuruhnya memperbaiki laporan analisis keuangan dengan kata “segera”. Dalam situasi normal, ia akan tersinggung berat, sebab disuruh mengecek laporan di luar jam kerja. Parahnya lagi, dalam acara keluarga. Gavin sungguh keterlaluan. Namun, Zakki kali ini mengabaikannya agar pikirannya teralihkan dari pemandangan yang tidak menyenangkan.Sayang sekali, meski berusaha keras meneliti laporan, tetap saja ia gagal fokus. Ia tidak ingin mencuri-curi pandang ke arah gadis berkerudung pink yang sedang ter

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Menggemaskan

    “Ariana, mundurlah ... Jangan ikut campur,” desis Danu pada putrinya.“Tidak, Papa. Mereka berlebihan. Apakah mereka lupa kalau Om Reno adalah putra Kakek Zed? Dan Zakki adalah cucu langsung beliau? Mereka betul-betul tidak memandang muka Kakek Zed dan Nenek Diana!” Ariana berkata dengan nada mencela.Seluruh kerabat terperangah, sebelum memasang ekspresi marah dan merasa terhina.“Cukup!” Tiba-tiba Kakek Zed berseru, mencegah perdebatan meruncing. “Ariana benar. Aku dan istriku memang pernah marah pada putra-putra kami. Namun, mereka telah mendapatkan hukuman masing-masing. Anak-anakku sudah menyadari kesalahan dan menyesalinya. Kami menerima permohonan maaf mereka. Jadi, sejelek-jeleknya, tolong hentikan semua komentar miring itu. Mereka adalah putra-putraku. Yang tetap mewarisi hartaku, meski tak berhak lagi menjalankan bisnis keluarga.Acara makan malam hari ini, sebenarnya bertujuan untuk bersilaturrahmi dan memulihkan kembali hubungan kekeluargaan yang retak. Danu dan Reno sudah

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Terpana

    Meskipun demikian, sifat kejam dan pendendamnya tidak mudah hilang begitu saja. Mantan istri dan kedua putrinya, bukan hanya meninggalkannya di saat terpuruk, tapi juga ikut melempari batu saat ia jatuh ke lubang kesengsaraan. Lebih parah lagi, baru empat bulan bercerai, Rani menikah lagi. Usut punya usut, sang istri sudah lama berselingkuh. Reno paham, dirinya jarang memperhatikan keluarga. Ia bukan orang baik. Tapi setidaknya, Rani, Anjani, dan Anggraini menikmati kemewahan nyaris tanpa batas saat Reno masih jaya-jayanya. Reno tak pernah menelantarkan mereka. Rani dan dua putrinya—kalaupun tak sudi balas budi—paling tidak jangan ikut menginjaknya. Tak dinyana, mereka kejam. Dan saat itu, saat situasi berbalik, dua putrinya ingin memanjat lagi. Melihat ekspresi murka Reno, Zakki khawatir Reno drop lagi. Kondisi fisik sang papa pascatransplantasi hepar belum stabil. Akhirnya ia bangkit, lalu menarik kedua adiknya menjauh.“Enyah!” perintahnya, dingin. Tatapannya tajam.“Kakak—“ Anj

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Murah Hati

    Waktu berlalu dengan cepat. Hari sabtu pun tiba.Mansion Zed Devandra malam itu terlihat lebih ramai dari biasanya. Belasan pelayan hilir mudik mengantarkan hidangan dan menatanya di meja-meja bundar yang tersusun di ruangan luas. Terakhir mansion Zed Devandra meriah adalah saat perayaan akbar akikah cucu buyut pertama Devandra, enam bulan yang lalu. Setelah berbulan-bulan agak sepi, bangunan besar itu kembali semarak. Zed mengundang seluruh keluarga besarnya ke acara makan malam tersebut. Tujuannya dalam rangka syukuran atas sembuhnya Reno. Diam-diam, tetua keluarga itu juga menyiapkan kejutan lain.Keluarga besan juga datang beserta putra-putri masing-masing. Tentu saja mereka tak akan melewatkan kesempatan berhadir di forum eksklusif tersebut. Jarang-jarang Zed Devandra mengadakan acara makan bersama keluarga besar yang melibatkan besan, di luar momen hari besar seperti hari raya. Acara tersebut bakal mereka manfaatkan untuk menjalin hubungan lebih dekat yang berpengaruh pada ke

  • TERPAKSA JADI PENGANTIN PENGGANTI IBUKU   Pengalaman Pertama

    Terlepas dari perbuatan jeleknya di masa lalu, Gavin agak kasihan pada Zakki. Tapi ia juga tak berdaya mengendalikan kakek neneknya yang pilih kasih. Tekanan keluarga Atmaja pada Zakki juga lebih karena merasa malu melihat Zakki tak bisa dibanggakan di tengah keluarga Devandra.“Adik saya sudah berubah,” kata Gavin, berusaha meredakan kejengkelan Robi. Nada suaranya tenang. “Dia jenius bisnis yang bakal diproyeksikan sebagai pengganti saya.”Kilat keterkejutan yang tajam melintas di mata Zakki. Ia memandang kakak sepupunya dengan sorot tak percaya. Tapi dengan cepat ia berpikir, Gavin pasti hanya ingin menjaga harga dirinya, mengingat mereka kini “bersekutu”. Dua detik berikutnya, tatapannya kembali jatuh ke gelas bening berisi air mineral. Ekspresinya kembali datar.Robi Atmaja tercengang. Lalu, suara tawanya berkumandang. Mengandung ejekan. “Pecundang ini? Jadi pengganti CEO Healthy Light? Apa kalian meremehkan pengkhianatannya? Anak ini sudah mencoreng nama baik dua keluarga!”“Pa

DMCA.com Protection Status