Share

Mati kau, Faisal!

***

Haikal lantas menoleh ke belakang sementara pengamen yang Delia maksud sudah menepi dan duduk di atas trotoar. Wajahnya sedikit tertutup topi, namun rahangnya yang tegas bisa terlihat jelas jika pria itu adalah ....

"Apa cuma mirip?" tanya Haikal ragu, "Haris tidak mungkin membiarkan orang tuanya mengamen di lampu merah, Dek. Dia TNI loh," seloroh Haikal lagi.

Delia pun ikut menoleh. Mobil yang mereka kendarai sekarang telah menepi di pinggir jalan. Pria itu ... pria yang Delia rasa adalah Bapak Haris terlihat sedang termenung sambil mengusap peluh di pelipisnya tanpa melepas topi seperti sengaja sedang menyembunyikan wajah dari para pengendara yang berlalu lalang.

"Sejak awal merasa ragu kalau Haikal ini benar-benar TNI, Mas."

"Maksudnya?"

"Y-- ya ... dia hanya pria biasa, bukan abdi negara."

Haikal kembali menatap ke depan, sesekali ia melirik Delia yang masih melihat dengan seksama pria berbaju lusuh di bela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
Kamala wanita yg baik, kasihan sekali krn dia mempunyai suami yg mata keranjang dan bejat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status