Bab 59 Pria brengsek Hari itu Alice mendapatkan sebuah panggilan dari nomor asing tak dikenal, awalnya ia ragu untuk mengangkatnya, tetapi karena rasa penasaran nomor itu terus menghubungi, Alice pun mengangkatnya tanpa bersuara terlebih dahulu. “Sampai kapan kau akan terus menghindariku, Alice Laurine Holmes? Kau tak bisa mengacuhkanku begitu saja.” Sebuah suara mendominasi yang Alice kenal terdengar. Kedua netra indah Alice pun membulat, ia tak menyangka jika pria arogan itu mengetahui dengan cepat nomor teleponnya dan menghubunginya seperti ini. “Ada perlu apa kau menghubungiku, Adam Anderson!? Dan berhentilah memata-mataiku!” tegur Alice kesal. “Setelah semua yang kau dan suami brengsekmu lakukan padaku, tidak mungkin aku akan membiarkan kalian berdua hidup tenang!” Suara tawa mengejek terdengar, sikap Adam yang demikian tentu membuat Alice meradang, namun Alice berusaha keras menyimpan emosinya dengan bersikap tenang. Karena berdasarkan sudut pandangnya, Adam memang sengaja
Bab 60JERATAN CINTA ADAM“Jangan bermimpi kau bisa menyentuhku lagi Adam!!” Alice mencoba berontak, namun Adam adalah seorang pria dewasa yang memiliki bobot tubuh dua kali lipat darinya tentu tidaklah mudah.Tak kehilangan akal, Alice mencoba menginjak kaki Adam yang bersepatu dengan heelsnya. Sontak Adam pun mengerang keras merasa sakit di kakinya. Kesempatan itu tak di sia-siakan Alice untuk kabur. Ia berusaha menghindar sebelum Adam menangkapnya kembali. Pria itu terlalu berbahaya, tepatnya Adam Anderson adalah pemangsa, bernegosiasi dengan Adam Anderson adalah sebuah kesalahan.“Kau pikir kau bisa kabur dariku lagi, Alice!? Tidak semudah itu!!” Adam berhasil menangkap Alice sebelum wanita itu berhasil mencapai pintu keluar. “Lepaskan aku brengsek!! Biarkan aku pergi dari sini!!” Alice berteriak mencoba melepaskan diri saat Adam menarik tubuhnya paksa ke sebuah ruangan.“Tidak sebelum aku memberikanmu pelajaran atas pengkhianatan yang kau lakukan padaku!!” Adam menghempaskan t
Bab 61 Posesif Kamar di rumah pantai milik Adam Anderson menjadi saksi bisu percintaan panas dua insan manusia berbeda jenis yang tak semestinya. Dua tubuh polos tanpa busana melebur telah menyatu diiringi deru nafas yang saling bersahutan. Tak sang pria pedulikan desah nafas sang wanita yang diiringi tangisan yang menyayat hati, saat penyatuan itu terjadi. Adam tak peduli, bagi dirinya cara ini adalah hukuman darinya atas pengkhianatan yang sang wanita lakukan pada dirinya. Sedangkan untuk Alice sendiri, ia ingin memaki dirinya sendiri karena telah mengkhianati pernikahannya bersama sang suami. Hatinya menolak tapi tidak dengan raganya. Tubuhnya seakan menikmati percintaan panas terlarang yang terjadi saat ini. Kenapa? Ada apa dengan dirinya dan kenapa itu bisa terjadi? Alice tak mengerti apa yang membuatnya begini, sehingga ia merasa telah menjadi wanita hina. Ketika sampai pada puncaknya Adam semakin menyatukan tubuhnya lebih dalam, bergerak liar bagai seorang pejantan yang akan
Bab 62Antara Adam dan Derick Mansion Adam “Keluar kau Adam!!” Seorang pria berteriak di depan mansion Adam Anderson, saat pria itu mencoba memaksa untuk masuk tapi dihalangi oleh para penjaga mansion. Larut malam itu membuat Tania terbangun dari tidurnya karena mendengar keributan di mansion suaminya, ia pun segera bergegas keluar, bersamaan dengan Adam yang keluar dari kamar yang berbeda. “Ternyata kau, kau memiliki nyali juga datang ke sini Derick Mcguels.” Adam tersenyum miring dengan sikap tenangnya. Tatapan Adam dan Derick bertemu satu sama lain. Begitu tajam dan mematikan, seakan ada nyala api di dalamnya. Derick melangkah mendekat, kedua netra birunya tak lepas menatap Adam yang tak bergeming berdiri dengan sikap angkuhnya. “Ada yang ingin kau katakan, Derick Mcguels?” Adam bertanya memancing, nadanya terdengar angkuh dan meremehkan. Bug!! Derick melayangkan bogem mentah pada Adam dengan berani. Tania yang melihat itu semua hanya bisa menjerit kaget, melihat suaminya di
Bab 63 Ceraikan aku Alice tak bisa terus menerus merasa terpuruk setelah apa yang terjadi pada dirinya. Bagaimana pun ia masih memiliki tanggung jawab besar yaitu anak-anaknya, Edward dan Selena. Selama menginjakkan kaki di Kota Miami kembali, ia belum sempat mengajak Edward dan Selena berkeliling kota atau pun bersenang-senang. Karena itulah hari ini Alice berencana untuk mewujudkan apa yang menjadi niatnya. “Ayo, anak-anak waktunya hari ini kita bersenang- senang!” Alice berkata antusias. “Benarkah, Mom?! Aku senang sekali!” Selena berseru girang, begitu juga dengan Edward. Maka sepanjang hari itu pun Alice mengajak kedua anak kembarnya mengunjungi tempat-tempat yang mereka inginkan. Seperti taman bermain ataupun mengunjungi tempat wisata terbaik di kota Miami, lalu menghabiskan waktu untuk bersenang-senang di sana. Tak Alice sadari jika sejak mereka menginjakkan kaki di tempat itu, segala hal yang ia lakukan telah diamati secara diam-diam orang seseorang, seorang pria. Pria it
Bab 64 Ancaman Adam Setelah mengetahui fakta jika Alice memiliki anak kembar sejak kepulangan wanita itu ke Miami kembali, Adam pun mulai menyusun rencana. Ia memerintah orang kepercayaan untuk memberikan kejutan kecil pada perusahaan milik keluarga Holmes. Adam sengaja melakukannya agar mendapatkan perhatian dari Alice yang kini memiliki kedudukan di perusahaan milik mendiang ayahnya itu. Sebuah kejutan kecil yang akan membuat ibu muda itu mengingat siapa Adam Anderson yang sempat dilupakannya dalam waktu yang cukup lama. “Apa?! Bagaimana bisa saham kita turun drastis hanya dalam waktu semalam?!” Alice sangat terkejut ketika mendengar kabar itu dari seorang kepercayaannya dari Lunox Company. “Kami juga sangat terkejut mengenai hal ini, Nyonya. Selama perusahaan ini berdiri, baru pernah mengalami hal seperti ini,” suara dari seberang itu menyahut. “Lakukanlah sesuatu agar saham kita kembali, Nick! Aku tak ingin sampai terjadi hal buruk pada perusahaan, dan persiapkan rapat darura
Bab 65Permainan AdamAlice bertekad ia tidak akan menuruti apa yang menjadi keinginan Adam Anderson, yaitu membawa Edward dan Selena untuk bertemu langsung dengan Adam Anderson, ayah biologis mereka berdua. Alice lebih memilih percaya pada kemampuannya sendiri untuk menghadapi masalah perusahaan yang terjadi karena ulah Adam Anderson, pria itu memang sengaja mengusik dan memancing amarah Alice, oleh karena itu Alice tak mau ia sampai terjebak dalam permainan Adam kembali. Pria penguasa itu selalu arogan dan sewena-wena, dan kali ini Alice akan menggunakan cara yang cerdas dan berani untuk melawannya.Sikap Alice yang demikian tentu membuat Adam meradang, ia tak menyangka jika Alice masih menjadi wanita keras kepala dan bahkan menjadi lebih keras kepala dari sebelumnya. “Sepertinya kau memang ingin aku bermain lebih keras denganmu, Alice. Baiklah, aku akan membuatmu tak memiliki pilihan lagi selain hanya bisa merengek memohon padaku,” desis Adam, sudut bibirnya tersenyum miring....
Bab 66Tak akan aku lepaskan!“Edward! Selena!” Panggil Alice sesampainya di muka halaman rumah pantai milik Adam Anderson di Miami Beach.Saat Alice mencoba masuk ke dalam rumah mewah berukuran luas itu ia langsung dicegat oleh anak buah Adam. “Nyonya, Tuan Adam baru saja pergi ke pantai bersama dengan anak-anak beberapa menit yang lalu. Mari saya antarkan Anda ke sana sekarang,” pria bertubuh tinggi itu memberitahu.“Apa?! Dasar Adam sialan!” Alice memaki marah.Tak memiliki pilihan, Alice pun terpaksa mengikuti anak buah Adam ke pantai yang letaknya hanya satu kilometer dari rumah pantai Adam Anderson. Benar saja sesampainya di sana, Alice melihat Edward dan Selena tampak berlari riang di bibir pantai dengan penuh keceriaan, sedangkan Adam Anderson tampak berdiri mengawasi mereka dari jarak hanya beberapa meter. Pandangan pria itu tak lepas menatap dua bocah kembar yang terlihat berlari saling berkejaran di pinggiran pantai. Dengan langkah cepatnya Alice berjalan menghampiri Ada
Bab 103Hari bahagia“Sudah selesai, Nona. Anda tampak sempurna.” Seorang perias wanita berkomentar pada Alice yang saat itu sudah siap dengan gaun panjang warna putih yang dipakainya.“Benarkah? Kenapa aku tiba-tiba merasa sangat gugup?” Alice berkali-kali memegang tangannya yang terasa dingin karena rasa gugup di hari yang paling mendebarkan untuknya kali ini.Bagaimana tidak? Hari ini adalah hari pernikahan Alice dengan Adam Anderson setelah beberapa minggu Adam mengungkapkan perasaannya secara langsung pada Alice lewat konferensi persnya waktu itu. Kini setelah melalui proses yang panjang dan juga restu dari anak-anaknya Alice memantapkan hati untuk menerima lamaran dari Adam dan menjadikan Adam Anderson sebagai suaminya sekaligus ayah secara resmi dari anak kembarnya, Edward dan Selena. “Hal itu wajar untuk pengantin, Nona. Anda tampak begitu cantik saat ini. Saya yakin semua mata akan terpesona melihat Anda sekarang,” puji sang perias menatap Alice dengan kedua mata berbinar.
Bab 102KeyakinanAlice membeku, ia tak tahu apa yang akan dikatakan pada pria yang kini tepat di hadapannya. Hingga Alice tersentak saat tangan Adam menyentuh wajah Alice lembut, kemudian sampai turun ke bibir yang tampak pucat, namun tetap menggoda di mata Adam. Perlakuan Adam yang demikian, tentu membuat jantung Alice berdetak semakin kencang. Nafasnya tertahan merasakan gugup yang tiba-tiba saat jari tangan Adam menyentuh bibir Alice dan berhenti di sana. Tanpa berkata apa pun Adam mendekatkan wajahnya hingga akhirnya bibirnya bertemu dengan bibir milik Alice yang terasa dingin, namun lembut dirasakan. Alice terdiam, ia tak menolak, namun juga tak bereaksi. Alice membeku dengan perlakuan manis Adam yang baginya tak biasa dilakukan oleh pria yang selalu kasar, arogan dan mendominasi itu jika menyentuh dirinya selama ini.Ciuman Adam begitu lembut, hangat dan tak terburu-buru itulah yang Alice rasakan. Perbedaan itulah yang secara tak sadar membuat Alice melayang diperlakukan demiki
Bab 101Kenyataan yang sebenarnyaAir mata kembali luruh di wajah Alice yang terlihat pucat. Tak ia pedulikan hawa dingin yang menerpa dan senja yang mulai berganti gelap. Hingga Alice tak menyadari sejak tadi ada seseorang yang memperhatikannya di dalam mobil. Merasa iba melihat Alice yang sejak tadi berada di makam Adam Anderson, sosok berpakaian hitam itu pun berjalan mendekati Alice. Namun, tanpa disangka ketika sosok itu mendekat, di saat yang bersamaan tubuh Alice limbung. Beruntung sosok itu menangkap tubuh Alice dengan cepat sebelum tubuh Alice jatuh menyentuh tanah.Dipandangi Alice yang kini tampak pucat, dan kurus dari yang terakhir dilihat dengan tatapan teduh. Gerimis semakin deras menerpa, sosok itu pun menggendong Alice yang pingsan masuk ke dalam mobilnya. Kemudian mobil itu pun melaju meninggalkan area pemakaman yang sudah sunyi dan gelap....Alice membuka matanya, ia akhirnya tersadar setelah beberapa lama pingsan. Betapa terkejutnya Alice, ketika ia bangun dan men
Bab 100Rasa sesal Dua hari berlalu sejak pesawat yang ditumpangi Adam Anderson dinyatakan hilang. Tim pencairan dan juga orang-orang dari klan Anderson masih sibuk mencari keberadaan Adam. Mereka menyusuri hutan yang dicurigai sebagai tempat jatuhnya pesawat Adam. Selama dua hari pencarian, mereka belum menemukan apa pun. Alice yang mengetahui hal itu pun merasa semakin cemas. Perasaan takut semakin melingkupinya, ia takut jika dirinya akan benar-benar kehilangan Adam, pria yang merupakan ayah dari anak-anaknya. Tak mau berpangku tangan dengan perasaan gelisah yang semakin menyiksa, Alice pun nekad untuk mencari tahu sendiri informasi mengenai Adam. Dengan segala koneksi yang Alice miliki, Alice mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Adam Anderson. Alice menduga jika apa yang terjadi pada Adam adalah konspirasi seseorang. Ia tidak yakin jika apa yang terjadi dengan Adam adalah murni kecelakaan. Sama halnya seperti dirinya. Hingga hari itu pencarian keberadaan pesawat m
Bab 99 Aku mohon kembalilah padaku Sekembalinya dari liburan dengan Alice dan juga anak-anaknya, hanya selang hitungan jam berita mengenai Adam melamar Alice secara terang-terangan sudah masuk sebagai trending topik hangat di berbagai media lokal maupun mancanegara. Sebagai pewaris ketiga klan Anderson, semua gerak-gerik Adam mampu menyihir setiap orang. Berbeda dengan sebelumnya kali ini Adam bersikap tenang, atau lebih tepatnya diam. Ia membiarkan berita itu semakin menyebar luas. Bukan tanpa alasan Adam melakukannya. Ia hanya ingin seluruh dunia tahu jika ia telah jatuh cinta dan wanita yang terlanjur mencuri hatinya adalah Alice Laurine Holmes, putri sulung dari mendiang Kyle Joe Holmes. Adam tak merasa cemas jika pamornya akan menurun hanya karena pemberitaan itu, walaupun Alice masih belum memberikan jawaban pasti, namun jauh dalam hati Adam yakin jika ia bisa memiliki hati Alice, entah itu kapan. Saat Adam tengah hanyut dalam pikirannya, asisten kepercayaannya James Wright
Bab 98Will you marry me?Di ujung pertunjukkan yang masih berlangsung, ketika semua mata memandang ke atas sungai di mana cahaya berwarna-warni itu semakin terlihat meriah. Cahaya yang berkilauan penuh warna itu secara mengejutkan membentuk sebuah tulisan.ALICE, WILL YOU MARRY ME?Dengan musik romantis yang mengalun dengan indah, menambah suasana romantis yang semakin tercipta. Suara riuh dari para penonton mulai terdengar, begitu juga semua mata tampak memandang ke arah yang sama. Di mana seorang pria tampan dengan satu buket bunga di satu tangannya tampil mencuri perhatian mereka. “Ada apa ini?”“Apakah ini acara lamaran?”“Siapa pria itu? Tampan sekali!” “Sepertinya wajah pria itu tidak asing! Aku pernah melihatnya, tapi di mana?”“Kau benar, pria itu sepertinya tidak asing. Beruntung sekali wanita yang dilamarnya sekarang!”Orang-orang yang melihat dan menyaksikannya terdengar heboh membicarakan. Sedangkan sang pemilik nama wanita yang bernama Alice tampak terpaku di tempat.
Bab 97Sebuah keyakinan“Ini hebat sekali Paman Adam,” Edward dan Selena berseru girang sesampainya mereka di Disney Word, tempat liburan yang sengaja dipilih Adam untuk liburan mereka.Seperti janji Adam semalam, Adam Anderson mengajak Edward dan Selena liburan bersama. Adam sengaja mengosongkan semua jadwalnya untuk mengajak kedua anak kembarnya berlibur ke Disney Word, Orlando, masih di bagian wilayah Florida. Sekitar satu jam lebih perjalanan dari Miami, menggunakan pesawat pribadi milik Adam Anderson.Alice yang tak bisa melepas begitu saja anak-anaknya akhirnya terpaksa ikut serta dalam liburan yang sengaja direncanakan oleh Adam. Senyum dan tawa ceria tak lepas di wajah Edward dan Selena ketika menikmati semua wahana yang ada di Disney Word. Mereka berdua begitu menikmati tempat wisata terbesar yang ada di Orlando City. Seakan hari itu dapat menghapus kenangan buruk yang beberapa waktu mereka alami.“Lihatlah wajah ceria mereka, Alice. Aku rela melakukan apa pun asalkan bisa m
Bab 96 Niat tulus Beberapa hari kemudian setelah itu, Alice menjalani kehidupan seperti biasanya, sebagai seorang single parents untuk anak kembarnya. Setelah ia resmi bercerai dengan Derick Mcguels ia memutuskan untuk merawat anak-anaknya seorang diri tanpa suami, dan hari ini ia berencana berkunjung ke penjara untuk menemui seseorang. Seorang wanita paruh baya keluar bersama dengan petugas sipir. Wanita itu cukup terkejut setelah melihat siapa orang yang menjenguknya kali ini. “Kau?! Untuk apa kau kemari?! Pembunuh putriku!” maki Drew Holmes menatap nyalang Alice yang tetap bersikap tenang, meskipun wanita yang merupakan ibu tirinya mencaci makinya. “Apa kabar Ibu?” Alice menyahut dengan penuh penekanan. “Untuk apa kau kemari setelah apa yang kau lakukan kepada Sera?! Kau ingin mengejek dan menertawakanku, hah?!” Drew berkata keras penuh emosi. “Ingat umurmu sudah tak muda lagi, Ibu. Jika kau selalu bersikap seperti itu, aku ragu kau bisa bertahan hidup lebih lama di penjara i
Bab 95Kami sudah bercerai Di sebuah rumah sakit besar di Miami City, Adam membawa Alice dan putri kecilnya Selena untuk segera ditangani oleh pihak medis setelah ia berhasil menyelamatkan mereka berdua yang tenggelam bersama, saat Alice berusaha menyelamatkan Selena yang lebih dulu jatuh ke laut. Sekarang, setelah beberapa jam telah berlalu, Adam dapat bernafas lega jika Alice dan putri kecilnya Selena telah melewati masa kritisnya, nyawa mereka berdua berhasil diselamatkan. “Apa yang terjadi sebenarnya, Adam?” Derick yang baru sampai di rumah sakit pun sempat panik setelah mendengar kabar jika Alice dan anak kembarnya diculik. “Kenapa kau baru datang sekarang? Bukankah kau masih menjadi suami Alice?” Adam menyahut sinis. “Maaf, aku baru saja sampai dari London karena ada urusan penting yang harus aku lakukan di sana. Aku segera kembali setelah mendengar kabar ini,” terang Derick dengan nada penyesalan. Adam mendengus, “Wanita gila yang bernama Sera Holmes menculik Alice dan anak