Share

Bab 136

Penulis: Aina D
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Rambut Aris yang masih basah namun sudah tersusun rapi sedikit mengganggu Dinara. Jika saja tak sedang mengibarkan bendera perang, ia tentu sudah akan mengacak-acak kembali rambut pria itu.

“Masih marah?” Tanpa sungkan Aris duduk di sofa di samping Dinara. “Padahal omelet buatanku sudah dihabisin.” Aris masih menggumam menatap piring kosong di atas meja.

“Omeletnya nggak enak.”

“Oiya? Nggak enak aja ludes gitu.” Aris terkekeh.

“Ck! Nanti Nara bayar omeletnya!”

Aris terkekeh, menempelkan punggungnya di sofa tanpa melepaskan pandangan matanya dari Dinara.

“Seksi ...,” gumamnya. “Om rasanya pengen gigit kamu, Nara. Udah belum merajuknya?”

Merasa kemarahannya sama sekali tak berarti bagi Aris, Dinara menoleh dengan tatapan tajam.

“Keluar dari kamar Nara, Om. Nara mual cium parfum Om Aris.”

Akan tetapi, Aris justru semakin tertawa lebar. “Jangan memutarbalikkan fakta Nara sayang. Bukannya tiap malam Nara tidur meluk kaos Om?”

Blush! Pipi Dinara merona merah. Beberapa malam ini ia memang ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Naily Mahmuda
setuju...ceritanya bagus,cuma sayang lama updatenya,tapi ya .kebayar deh sama banyaknya bab.semangat terus...karna selalu ditunggu...
goodnovel comment avatar
Isabella
hahahaha ceritamu benar benar keren thoer . kq bisa sih ngarang cerita begini . bagus . play boy tapi setia di satu orang bikin baper . pokoknya keren keren keren abis ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 137

    “Ulangi sekali lagi, Dok.”“Ini alatnya mungkin rusak.”“Coba di bagian yang ini, Dok.”Hanya suara perintah Aris yang terus menerus terdengar di ruang USG sebuah rumah sakit internasional dengan tenaga dokter kelas atas. Dokter wanita yang memeriksa Dinara bahkan harus sesekali menyeka peluhnya ketika mendapati tatapan mematikan Aris.“Ini sudah dicoba berkali-kali, dan kondisi bayinya memang sedang memeluk lutut.” Dokter dengan name tag Rindy itu kembali menjelaskan sambil mengusap kening.Permintaan kliennya kali ini cukup membuatnya repot. Hasil USG harus memperlihatkan jenis kelamin sang bayi, sementara posisi bayi yang terlihat di layar tak menampakkan jenis kelaminnya.“Nggak baik buat Ibunya kalo terlalu lama bersentuhan dengan alat-alat ini.” Sang dokter masih berusaha mengingatkan klien VVIP yang sangat sulit untuk dikendalikan itu.“Tapi aku mau tau jenis kelamin anakku, Dokter Rindyyy!” Aris mendelik menatap papan nama wanita berjubah putih itu.Sayangnya, tatapan tajam Ar

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 138

    Sambil mengenggam selembar foto di tangan kirinya, Aris menggenggam surat itu dengan tangan kanannya lalu mulai membaca.-Aris anakku, wanita cantik di foto ini adalah ibu kandungmu, Nak. Namanya Cecilia, jangan tanyakan mengapa Mama bisa menemukan identitasnya, Papamu melakukan semua itu ketika menyadari betapa Mama menyayangi Aris seperti Mama menyayangi Aldo. Sekarang Aris tahu kan dari mata bola mata cokelat Aris? Ya, itu dari garis keturunan ibumu, Nak.Jika Aris membaca surat ini, itu artinya Mama sudah tak ada lagi di dunia. Mama sengaja hanya memberikan selembar foto ini untuk Aris, tanpa menyertakan keterangan apa pun tentang Cecilia, karena Mama dan ibumu sudah saling berjanji saat kami bertemu.Cecilia meminta agar kamu tak mencarinya, Nak. Bukan karena dia tak menyayangi Aris, tetapi karena ia tahu bahwa Aris sudah menemukan keluarga yang jauh lebih berarti dari pada hanya sekadar ikatan darah. Ibumu sudah memiliki keluarga dan bahagia dengan keluarga barunya, sedan

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 139

    “Mana ada dokter yang begitu, Om.”“Huhh! Tapi empat puluh hari itu lama, Naraaa! Gimana nasib Om coba?”Dinara mencibir. “Dih! Biasanya juga banyak ide banyak cara banyak ....” Kalimat Dinara tak selesai, karena pria yang sedang digodanya itu kini menarik tangannya dengan sedikit paksaan.“Ikut Om!”“Ke mana?”“Kamar mandi.”“Hah?!”“Tanggung jawab, Nara! Kamu bikin Om jadi kepikiran banyak ide banyak cara.”“Ck!”“Nara ....” Aris kembali memanggil.“Hmm.”“Kalo kata Mama mata cokelat ini dari ibu kandung Om, sekarang Nara tau kan dari mana nakal dan liarnya Om?”Dinara menautkan alis.“Kayaknya itu warisan dari laki-laki nakal dan liar yang sudah membuat Om terlahir ke dunia.”Ada nada getir dari suara Aris, dan Dinara yang memilih untuk segera menetralkan suasana.“Tapi ... kayaknya Nara harus berterima kasih ke orang itu, Om.” Dinara menghampiri lebih dekat. “Karena Nara suka Om Aris yang nakal dan liar seperti ini,” bisiknya lagi.Aris menggigit bibirnya, kegetiran itu sudah berl

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 1

    “Om udah keterlaluan! Bisa-bisanya mempermalukan Nara di depan teman-teman Nara!” Gadis berambut kecoklatan dengan postur tubuh bak model itu menutup pintu mobil dengan kasar lalu melangkah dengan tergesa meninggalkan pria yang baru saja mengantarnya pulang.Aris Hermawan, pria yang masih berada di balik kemudi hanya menggeleng melihat perlakuan kasar Dinara. Ini sudah menjadi kebiasaan sehari-hari gadis itu. Pertengkaran keduanya sudah bukan lagi hal yang asing di rumah mewah ini. Seisi rumah sudah sangat terbiasa dengan pemandangan seperti ini.Aris melirik arloji di pergelangan tangan sebelum kemudian meraih ponsel di sakunya lalu melakukan panggilan. Sebelumnya, ia sudah meninggalkan rapat penting demi mendatangi Dinara yang kembali melanggar kesepakatan yang telah mereka setujui.“Gimana meetingnya tadi, Pras?” Aris segera bertanya begitu panggilang tersambung pada asisten kepercayaannya.“Sedikit alot, Pak. Tadi klien kita protes karena Pak Aris meninggalkan meeting begitu saja

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 2

    Aris merenung sendirian di ruang kerjanya. Kehidupannya selama tiga bulan belakangan ini begitu berantakan, tepatnya setelah statusnya tiba-tiba saja berubah menjadi seorang suami. Mungkin jika saja wanita yang menjadi istrinya adalah kekasih yang telah dipacarinya setahun belakangan ini, hidupnya tentu saja tak seperti ini. Akan tetapi, wanita yang kini menyandang status istrinya adalah Dinara – gadis belia yang baru duduk di semester awal sebuah universitas swasta.Sudah berbatang-batang rokok yang menemaninya malam ini di ruang kerjanya. Setelah tadi kembali bersitegang dengan Dinara di kamarnya, Aris memilih masuk ke ruang kerjanya. Hal yang sering dilakukannya belakangan ini, menghabiskan malam di ruang kerjanya sambil menyesap rokok dan tentu saja menelepon kekasihnya.“Tidur di ruang kerja lagi?” begitu pertanyaan Alea, sekretaris sekaligus kekasihnya ketika Aris menelepon.“Hmm.”“Berantem lagi?” tanya Alea.“Selalu.”“Kenapa nggak tidur di kamar lain aja dari pada tidur di ku

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 3

    Ultimatum dari Oma Lili makin mengekang ketika Dinara semakin terlihat menentang. Beberapa kali Aris dipusingkan ketika gadis itu tak pulang ke rumah dengan alasan menginap di rumah teman. Aris kewalahan, ia yang dulunya tak pernah terlibat dalam uruan perusahaan dan lebih memilih bekerja sebagai tim kreatif di salah satu stasiun TV swasta kini harus menggantikan posisi Aldo sebagai direktur di perusahaah keluarga.Kepergian Aldo membuat hari-hari Aris sangat sibuk, dan semakin sempurna kesibukan dan kerepotannya ketika Dinara juga semakin mencari masalah.“Mulai hari ini kamu nggak boleh keluar rumah, Nara!”Oma Lili akhirnya mengambil keputusan tegas setelah hari ini Aris menyeret gadis itu dari rombongan konvoi pelajar yang baru saja menjalani ujian sekolah.“Nggak bisa gitu, Oma! Nara mau urusin pendaftaran masuk kuliah. Ijazah Nara juga belum keluar.” Dinara tentu saja membantah.Aris menekan keningnya. Menghadapi dua wanita berbeda generasi yang sama-sama keras kepala ini benar-

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 4

    “So, what can i do, Alea? Gimana kalo sampai aku cerai nanti, Papa kamu makin nggak setuju kamu nikahnya sama duda yang nggak jelas asal usulnya?” “Kita kawin lari aja, Mas.” “Lah, kalo akhirnya kawin lari juga, kenapa nggak dari kemarin-kemarin aja, Alea?” “Kemarin-kemarin aku masih ngarep Papa kasian liat aku terus ngasih restu.” “Terus sekarang?” “Sekarang aku takut kamu bener-bener ninggalin aku. Aku takut kamu bener-bener serius dengan pernikahanmu. Aku takut kamu nyentuh Dinara.” Aris tertawa nyaring. “Yang terakhir aku nggak janji, Al.” “Mas!!!” Tawa Aris semakin menjadi. “Alea ....” “Iya.” “Nanti kalo Papa kamu tetap nggak ngasih restu, gimana kalo aku hamilin kamu aja?” Tak ada jawaban dari sana, sebab cara Aris berbicara membuat seluruh tubuh Alea gemetar. Dia menginginkan pria di layar ponselnya ini. “Udah dulu, Mas. Aku mau tidur. Sampai ketemu besok.” “Hmm, besok pagi bangunin ya, Al. Aku pasti kesiangan lagi besok.” “Kenapa kesiangan.” “Karena malam ini pa

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 5

    Rasanya ada kupu-kupu yang tengah beterbangan di perut Dinara, gadis itu masih berusaha bertahan meski seluruh tulangnya terasa lemah.“Your first kiss?”Lalu saat gadis itu mendengar pertanyaan Aris dengan gumaman, dia baru menyadari bahwa pria yang tengah menyanggah tubuhnya itu telah mencuri ciuman darinya, mencuri ciuman pertamanya. Sudut mata Dinara tiba-tiba saja basah oleh bening yang menetes.“Om jahat.” Ia ingin berteriak, tetapi yang keluar hanya serupa gumaman. Dalam benak gadis itu, pria di hadapannya kini seperti maling, maling yang mencuri ciuman darinya.Aris tertegun, bahasa tubuh Dinara, pipi gadis itu yang terlihat merah dan terasa panas, kaki Dinara yang tiba-tiba saja lemas sehingga harus dibantunya agar gadis itu tetap berdiri, lalu sekarang tangis tertahan Dinara saat mengatakan dirinya jahat, membuat Aris sedikit menyesali tindakannya pagi ini.“Ehm ... maaf, Nara. Om nggak tau kalo kamu ... ehm ... Om pikir Nara udah terbiasa dengan ....” Pria yang sudah rapi d

Bab terbaru

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 139

    “Mana ada dokter yang begitu, Om.”“Huhh! Tapi empat puluh hari itu lama, Naraaa! Gimana nasib Om coba?”Dinara mencibir. “Dih! Biasanya juga banyak ide banyak cara banyak ....” Kalimat Dinara tak selesai, karena pria yang sedang digodanya itu kini menarik tangannya dengan sedikit paksaan.“Ikut Om!”“Ke mana?”“Kamar mandi.”“Hah?!”“Tanggung jawab, Nara! Kamu bikin Om jadi kepikiran banyak ide banyak cara.”“Ck!”“Nara ....” Aris kembali memanggil.“Hmm.”“Kalo kata Mama mata cokelat ini dari ibu kandung Om, sekarang Nara tau kan dari mana nakal dan liarnya Om?”Dinara menautkan alis.“Kayaknya itu warisan dari laki-laki nakal dan liar yang sudah membuat Om terlahir ke dunia.”Ada nada getir dari suara Aris, dan Dinara yang memilih untuk segera menetralkan suasana.“Tapi ... kayaknya Nara harus berterima kasih ke orang itu, Om.” Dinara menghampiri lebih dekat. “Karena Nara suka Om Aris yang nakal dan liar seperti ini,” bisiknya lagi.Aris menggigit bibirnya, kegetiran itu sudah berl

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 138

    Sambil mengenggam selembar foto di tangan kirinya, Aris menggenggam surat itu dengan tangan kanannya lalu mulai membaca.-Aris anakku, wanita cantik di foto ini adalah ibu kandungmu, Nak. Namanya Cecilia, jangan tanyakan mengapa Mama bisa menemukan identitasnya, Papamu melakukan semua itu ketika menyadari betapa Mama menyayangi Aris seperti Mama menyayangi Aldo. Sekarang Aris tahu kan dari mata bola mata cokelat Aris? Ya, itu dari garis keturunan ibumu, Nak.Jika Aris membaca surat ini, itu artinya Mama sudah tak ada lagi di dunia. Mama sengaja hanya memberikan selembar foto ini untuk Aris, tanpa menyertakan keterangan apa pun tentang Cecilia, karena Mama dan ibumu sudah saling berjanji saat kami bertemu.Cecilia meminta agar kamu tak mencarinya, Nak. Bukan karena dia tak menyayangi Aris, tetapi karena ia tahu bahwa Aris sudah menemukan keluarga yang jauh lebih berarti dari pada hanya sekadar ikatan darah. Ibumu sudah memiliki keluarga dan bahagia dengan keluarga barunya, sedan

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 137

    “Ulangi sekali lagi, Dok.”“Ini alatnya mungkin rusak.”“Coba di bagian yang ini, Dok.”Hanya suara perintah Aris yang terus menerus terdengar di ruang USG sebuah rumah sakit internasional dengan tenaga dokter kelas atas. Dokter wanita yang memeriksa Dinara bahkan harus sesekali menyeka peluhnya ketika mendapati tatapan mematikan Aris.“Ini sudah dicoba berkali-kali, dan kondisi bayinya memang sedang memeluk lutut.” Dokter dengan name tag Rindy itu kembali menjelaskan sambil mengusap kening.Permintaan kliennya kali ini cukup membuatnya repot. Hasil USG harus memperlihatkan jenis kelamin sang bayi, sementara posisi bayi yang terlihat di layar tak menampakkan jenis kelaminnya.“Nggak baik buat Ibunya kalo terlalu lama bersentuhan dengan alat-alat ini.” Sang dokter masih berusaha mengingatkan klien VVIP yang sangat sulit untuk dikendalikan itu.“Tapi aku mau tau jenis kelamin anakku, Dokter Rindyyy!” Aris mendelik menatap papan nama wanita berjubah putih itu.Sayangnya, tatapan tajam Ar

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 136

    Rambut Aris yang masih basah namun sudah tersusun rapi sedikit mengganggu Dinara. Jika saja tak sedang mengibarkan bendera perang, ia tentu sudah akan mengacak-acak kembali rambut pria itu.“Masih marah?” Tanpa sungkan Aris duduk di sofa di samping Dinara. “Padahal omelet buatanku sudah dihabisin.” Aris masih menggumam menatap piring kosong di atas meja.“Omeletnya nggak enak.”“Oiya? Nggak enak aja ludes gitu.” Aris terkekeh.“Ck! Nanti Nara bayar omeletnya!”Aris terkekeh, menempelkan punggungnya di sofa tanpa melepaskan pandangan matanya dari Dinara.“Seksi ...,” gumamnya. “Om rasanya pengen gigit kamu, Nara. Udah belum merajuknya?”Merasa kemarahannya sama sekali tak berarti bagi Aris, Dinara menoleh dengan tatapan tajam.“Keluar dari kamar Nara, Om. Nara mual cium parfum Om Aris.”Akan tetapi, Aris justru semakin tertawa lebar. “Jangan memutarbalikkan fakta Nara sayang. Bukannya tiap malam Nara tidur meluk kaos Om?”Blush! Pipi Dinara merona merah. Beberapa malam ini ia memang ti

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 135

    “Maaf ...,” ucap Pras sesaat setelah melepaskan bibirnya dari Alea. Gadis itu hanya menatap pasrah. Dari sekian banyak interaksinya dengan Pras, ini adalah untuk pertama kalinya Pras melakukan hal seekstrem ini padanya.Dada Aris bergerak naik turun sepeninggal Pras dan Alea. Ciuman sepasang kekasih itu ternyata mempengaruhinya dengan begitu kuat. Ia masih bisa melihat Alea meliriknya sekilas tadi. Dulu ciuman seperti itu sudah menjadi kebiasaannya dengan Alea setiap hari, maka Aris dengan jelas-jelas merindukan itu. Pria itu menyugar kasar rambutnya. Hanya Dinara yang bisa membuat gejolak di dadanya ini berhenti, tapi bagaimana ia bisa membujuk wanita hamil yang masih marah padanya itu?***Oma Lili kini sudah berada di rumah. Kondisi Dinara yang tengah hamil tak memungkinkan wanita itu setiap hari bolak balik ke rumah sakit, maka Aris memutuskan Oma Lili-lah yang kembali ke rumah dengan semua peralatan medis yang masih melekat di tubuh wanita renta itu. Sejak Oma Lili kembali ke rum

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 134

    “Ini perbuatan salah satu penggilamu.”Aris menyipitkan mata memperhatikan beberapa berkas yang disodorkan Alea di atas meja kerjanya.“Dokter Oki?” gumam Aris.“Ya. Dia yang mengirim foto-foto itu ke Nara. Belakangan ini dokter Oki mengirim orang untuk mengikutimu, lalu membidik momen-momen seperti yang ada di foto yang dilhat Nara.”Aris menghela napas berat. Ia bukan tak mencurigai dokter kepercayaan ibu angkatnya itu, tetapi kedekatan dan jasa dokter Oki pada keluarga Oma Lili selama ini juga tak bisa diabaikannya begitu saja.“Oke, makasih atas kerja kerasmu, Alea.” Aris mengangguk pada gadis cantik di depannya. “Ehhh! Tapi tunggu! Bukannya aku nyuruh Pras untuk menyelidiki ini? Kenapa kamu yang melaporkan?” Mata Aris beralih menatap sosok pria yang lebih memilih berdiri mengambil jarak beberapa meter dari meja kerjanya.“Kamu udah ngasih beban pekerjaan terlalu banyak ke Pras, Mas. Dia nggak bisa memiliki kehidupannya sendiri dengan tanggung jawab yang Mas Aris bebankan, padahal

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 133

    Terbangun dengan Aris di sampingnya, Dinara tersenyum mendapati pria yang semalaman mengingkari janjinya untuk tak membuatnya kelelahan itu masih tertidur lelap. Jemari Dinara bergerak, mengelus pelan rahang Aris yang terasa kasar oleh rambut rambut halus yang tumbuh di sana.“Morning, Wife.” Aris menggeliat, mengubah posisi tidurnya lalu kembali melingkarkan lengannya memeluk Dinara.“Nara lapar, Om. Pengen makan omelet.”Mata Aris membuka malas. “Om masih ngantuk, Nara. Kamu sih semalaman udah bikin Om kelelahan.”Dinara meraih bantal, lalu memukul kepala Aris dengan kesal. “Om tuh yang keterlaluan!”Aris tertawa. “Ntar malam lagi, ya.” Tangannya mengelus perut Dinara. “Senang ditengokin Daddy kan, Nak?” Bujukin Mommy ya biar diizinin sering sering nengokin kamu.”“Nggak! Nara mau konsultasi ke dokter kandungan dulu, Om.”“Ya udah, nanti

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 132

    “Ris.” Dinara sudah keluar dari ruang VVIP di mana Oma Lili dirawat ketika Aris masih di dalam. Beberapa menit yang lalu, Dinara mengeluh mual dan kesemutan di sana sehingga Aris memutuskan untuk membawa wanita hamil itu untuk pulang.Aris menaikkan alisnya, menunggu dokter Oki kembali bicara.“Kamu yakin mau bawa Oma pulang?”“Ya. Aku dan Nara nggak bisa selalu berada di sini. Kondisi Nara juga lagi hamil dan kamu liat sendiri dia masih sering mual seperti tadi. Akan lebih baik jika Oma di rumah saja, Nara bisa punya waktu lebih banyak bersama Oma.”Dokter Oki mengangguk angguk. “Aku akan mengurusnya.”“Oke, makasih.” Aris menepuk pundak dokter Oki, tetapi baru saja hendak melepas tangannya dari pundak dokter Oki, Aris menghentikan langkah ketika wanita itu menahan punggung tangannya di sana.“Oma Lili mungkin tak akan bertahan lama lagi, Ris. Organ organ vitalnya sudah sanga

  • TERJEBAK PERNIKAHAN PALSU   Bab 131

    Menghadapi sosok renta yang ternyata masih terbaring seperti sebelumnya di atas ranjang rumah sakit, Aris terlihat kesal menatap dokter Oki.“Aku nggak bohong, tadi Oma merespon.” Dokter Oki yang seolah tahu kekesalan Aris, menjelaskan tanpa ditanya.“Dokter gadungan.” Meski hanya menggumam, tetapi suara Aris bisa terdengar jelas oleh dokter Oki dan Dinara.Bugh!Aris hanya meringis ketika dokter Oki meninju lengannya. “Jangan bicara sembarangan! Kurasa kamu tahu mengapa Oma Lili bertahun-tahun menggajiku sebagai dokter pribadinya. Karena beliau tak pernah salah menilai orang, kecuali ....”Aris menggerakkan alisnya naik, menoleh pada dokter Oki yang bicara padanya dengan suara yang sangat pelan.“Kecuali salah menilai anak angkatnya.” Dokter Oki lanjut bicara.Dokter Oki memang sudah bertahun-tahun menjadi dokter keluarga Oma Lili. Wanita yang usianya hanya terpaut beberapa tahun di baw

DMCA.com Protection Status