Share

Bab 36

Penulis: Evie Yuzuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan

#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (36)

Selamat Membaca! šŸ„°šŸ„°šŸ„°

Raga bergeming. Cukup kaget mendapati serangan mendadak dari kakak angkatnya itu. Anita masih menangis dan bersimpuh di kakinya. Raga meraih pundaknya dan memintanya menghentikan perbuatan konyolnya. 

“Mbak, jangan merendahkan diri Mbak hanya demi lelaki seperti Mas Firman. Aku tahu, Mbak sebagai istri pasti mencintainya. Namun Mbak harus bisa berpikir secara logis dan bisa melihat yang benar itu benar, yang salah itu salah! Maaf, Mbak! Aku tidak bisa menarik lagi berkas perkara!” ucap Raga dingin dan penuh penekanan. 

Anita yang masih terisak menepis tangan Raga dari pundaknya. Dia menyeka air mata sambil mengumpat kesal.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
sapa lagi ini
goodnovel comment avatar
yusi wandhini
moment romantis raga sama sukma kurang banyak .. konflik mulu , haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 37

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (37)Selamat Membaca!Tidak berapa lama, mobil terparkir di halaman. Pintu depan terbuka dan menampilkan sosok menawan dengan pakaian branded. Meskipun tanpa kerudung, pakaiannya masih terbilang sopan. Senyum pada bibirnya tampak manis sekali dengan rambut lurus sepinggang.“Siang, Aira cantik? Masih ingat Onty, gak?!” tanyanya pada Aira. Senyum pada bibir manisnya merekah.Aira merapatkan tubuhnya pada Sukma. Dia masih merasa asing dengan sosok cantik yang ada di depannya.“Siang! Maaf mungkin Aira lupa. Mbak siapa, ya?” tanya Sukma sambil menatap penampi

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 38

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (38)Selamat Membaca![Ga, anterin Mbak jenguk Mas Firman, ya! Akhir minggu ini, please!] tulis Anita.Pesan terkirim pada Raga yang saat itu tengah memeriksa beberapa berkas yang menumpuk di kantornya.[Aku sudah ada acara sama Sukma dan Aira, Mbak! Memang Elena gak bisa nganter?] tulis Raga cepat. Awalnya dia memang sudah berniat mengajak Sukma dan Aira pergi berlibur.[Please Ga, kami para perempuan takut kalau cuma berdua! Kamu ‘kan adik Mbak, Ga! Please, ya! Please banget!] tulis Anita lagi memaksa.Raga memijit pelipisnya. 

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 40

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (40)Selamat Membaca!Anita dan Elena turun sambil cemberut. Lalu mereka berdua berjalan mendahului Raga dan menuju ruang besuk. Namun baru saja mereka masuk, kedua netra Anita membulat menatap Firman sedang makan disuapi oleh seorang wanita.Mereka berdua duduk bersisian. Tampak perempuan itu membawa makanan kesukaan Firman juga. Wajahnya yang terlihat dari samping tampak sendu ketika suapan demi suapan dikunyah oleh Firman. Dia menatap lekat, sesekali mengusap dahi Firman yang berkeringat."M---Mas Firman?!" pekik Anita dalam jarak beberapa langkah lagi.Firman menoleh. Wajahnya seketika berubah puc

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 41

    bbLelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (41)Selamat Membaca!“Niatnya Abah untuk menikahi Ibu, Mas? Apa aku harus berikan izin? Rasanya hatiku ragu, terlebih anak Abah itu Sisil! Dia bisa sejahat itu padaku! Aku kasih izin jangan ya, Mas?” Sukma mengaduk jusnya yang tinggal setengah. Raga terdiam dan menimbang. Dia pun masih belum yakin atas keputusan Abah yang berniat menikahi Anjani untuk menebus rasa bersalahnya.“Kita sebaiknya minta advise dari dokter dulu nanti! Apakah lebih baik Ibu diurus oleh keluarga? Atau lebih baik ditangani oleh rumah sakit? Nanti aku minta orang buat urus!” ucap Raga sambil tersenyum menenangkan. Sukma mengangguk dan mencoba meyakinkan hati, jika apapun keputusannya adalah yang terbaik untuk ibunya nanti.

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 42

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (42)Selamat Membaca!Abah benar-benar nekat. Dia benar-benar menikahi Anjani. Kehilangan Sisil membuatnya benar-benar kalang kabut. Abah rupanya percaya pada karma. Dia sangat takut jika Sisil terlantar seperti Anjani dulu dan menjalani masa kehamilannya sendirian.Sukma yang sebetulnya tidak terlalu setuju pada pernikahan itu akhirnya mengalah. Meskipun membolehkan akan tetapi Sukma memberikan syarat. Jika Sisil ditemukan, Abah tidak boleh membuat keduanya tinggal satu atap.Sukma menyetujui pernikahan itu karena beberapa kali dia pun mencoba mengajak Anjani berbicara tentang pernikahan dan mendapatkan respon yang diluar dugaan. Anjani seperti memiliki sebuah semangat baru ketika mendengar kata menikah. Mungkin kata

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 43

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (43)Selamat Membaca!Tuan Raga! Kami sudah memantau selama beberapa minggu ini! Kami seperti melihat perempuan mirip Mbak Sisil di daerah Surabaya. Namun dia tinggal di tempat perkumpulan PSK. Wajahnya betul-betul mirip dan kondisinya juga sama tengah hamil!]Raga segera mengetik pesan dan mengirimkan pada orang kepercayaannya.[Selidiki segera! Jika benar dia adalah Sisil, cari cara bagaimana membawanya pulang!] titahnya.[Baik, Tuan!] jawaban singkat diterima.Raga kembali berkutat dengan seluruh permasalahan yang Firman tinggalkan. Setelah proses audit ini selesai, beberapa divisi di Bagaskoro Grup harus dilakukan perombakan total.Raga sudah meminta bagian HRD untuk membuat surat-surat de

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 44

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (44)Selamat Membaca!Elena yang baru saja muncul dari pintu depan di tangannya membawa satu dus sedang berisi beberapa bungkus spageti. Langkahnya yang tergesa menuju dapur mendadak terhenti ketika melirik gawainya berbunyi. Senyum pada bibirnya merekah lebar.Disimpannya dus tersebut di atas meja sofa sedangkan dirinya langsung mengangkat panggilan dan melompat-lompat kecil ke depan. Badannya diputar sambil kepala dimiring-miringkan, jauh sikpanya dari kata yang dia inginkan, keibuan.Sukma yang hendak menuju ke dapur akhirnya membawakan sekalian dus milik Elena. Sementara itu, sang empunya tangah tersenyum-senyum sendiri sambil berbicara dengan seseorang di seberang telep

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 45

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (45)Seorang lelaki berpakaian santai turun dengan mobil mewah di depan kediaman Burhan. Burhan ialah lelaki bertato yang memanfaatkan Sisil selama berbulan-bulan. Ada Ammar anak buahnya yang menjemput lelaki calon pelanggan itu dan sebagai penunjuk jalan.“Selamat datang Pak Hardiman!” ucapnya menyambut lelaki bertubuh tinggi tegap. Hardiman hanya menarik senyum datar.“Thanks!” ucapnya dingin.“Mau ngopi dulu atau langsung?” Burhan bertanya santai. Waktu sudah menunjukkan pukul delapan lewat tiga puluh menitan.“Langsung s

Bab terbaru

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 71 - END

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (71)Selamat Membaca!Pertengkaran Ahsan dan Elena menjelang malam pertama akhirnya terjadi. Elena meminta penjelasan pada Ahsan kenapa ketika di resepsi, lelaki itu lebih mementingkan Sisil yang hanya tamu, dari pada dirinya.Saat itu, Elena melihat jelas gurat kekhawatiran yang mendalam pada sorot mata Ahsan ketika melihat wanita berkerudung lebar itu jatuh pingsan. Akhirnya Ahsan tak memiliki pilihan lain selain berkata jujur, meskipun Sisil mewanti-wanti untuk tidak mengatakan apapun terkait pernikahan mereka.Elena cukup shock ketika mendengar penuturan Ahsan jika mereka sudah menikah. Wanita itu ternyata istri pertama suaminya. Ahsan menunjukkan surat pernyataan yang mereka tandatangani dan sepakati sebelum pernikahan itu terjadi. Elena membacanya dengan seksama sambil menggeleng-geleng kepal

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 70

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (70)“Gimana Ahsan, apakah kalian sudah siap ke jenjang yang lebih serius? Mengarungi bahtera pernikahan dan mebimbing Elena dalam menjalani sisa hidupnya?” Yudha menatap lekat wajah Ahsan.Lelaki itu menoleh pada Elena yang duduk bersisian dengan Linda. Ahsan tahu, jika sudut netra Elena sesekali melirik ke arahnya.“Beri saya waktu, Pak! Saya sebetulnya tidak pernah main-main dalam menjalin satu hubungan! Namun ada hal rumit yang sudah terjadi dalam hidup saya!” ucap Ahsan pada akhirnya.***Setelah melewati pergulatan batin yang rumit. Menimbang baik dan buruknya. Bertanya pada Sisil berkali-kali tentang

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 69

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (69)Sisil mengulas senyum setelah menekan rasa ego dan cemburunya. Ternyata tidak mudah, ketika dia harus membebaskan seorang lelaki yang bergelar suami untuk lari ke pelukan wanita lain.“Pergilah, Mas! Aku akan sangat bahagia jika hubungan kalian segera diresmikan!” ucapnya sambil tersenyum. Memanipulasi hatinya yang sebetulnya sakit mengucap itu semua.Ahsan menatap perempuan yang ada di hadapannya itu lekat-lekat, mencari kesungguhan dari manik matanya. Namun Sisil memalingkan wajah, membuang pandang. Tak kuat ketika netranya bersirobok dengan Ahsan.“Apa kamu sungguh-sungguh d

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 68

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (68)Selamat Membaca!Mobil yang ditumpangi Ahsan dan Elena perlahan meninggalkan bandara. Membelah hari yang mulai senja. Jalan yang ramai lancar membuat perjalanan mereka masih cukup nyaman. Untaian cerita Elena sampaikan, menjadi penghangat pertemuan mereka. Sesekali Elena tertawa lebar ketika menceritakan kekonyolannya di negeri seberang.Alunan musik yang mendayu membuat suasana hangat semakin terasa. Elena sesekali mencuri pandang pada wajah tenang yang tengah fokus mengendara. Baginya, semakin bertambah umur Ahsan, semakin mempesona. Elena sudah jatuh sejatuh-jatuhnya pada pesona lelaki berwajah teduh itu.Sementara Elena sibuk bercerita dan mencuri pandang, Ahsan sibuk dengan

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 67

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (67)“Saya terima nikah dan kawinnya Prisilia Hardianti Binti Yusman dengan mas kawin seperangkat alat salat dibayar tunai!”Terdengar ucapan sah dari dua orang saksi yang duduk tak jauh dari acara ijab qabul itu dilaksanakan. Ahsan sudah resmi memperistri seorang Prisilia Hardianti.Sisil masih terbaring lemah, netranya menatap Abah yang menitikkan air mata. Pernikahan itu akhirnya dia terima, meskipun hatinya menolak. Sisil hanya tidak tega ketika Abah sampai memohon padanya. Bahkan lelaki itu sampai menangis agar dirinya mau menikah.Abah benar-benar khawatir jika umurnya tak akan lama. Selama Sisil tersangkut semua permasalahan

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 66

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (66)Selamat Membaca!Jefry berdiri di depan pintu ruangan di mana Sisil terbaring masih tidak sadarkan diri. Lelaki itu mengayun langkah pelan. Hatinya berdentum-dentum. Dirinya ingin meminta ampunan dari wanita yang sudah dicampakkannya.Jefry duduk di tepi ranjang pasien. Selang medis masih terpasang di sana-sini. Lelaki itu menarik napas panjang. Dia merasa iba pada perempuan yang dulu cantik dan energik. Kini terbaring lemah dan tak berdaya. Bahkan hidupnya sudah rusak, bukan hanya olehnya akan tetapi oleh beberapa lelaki bejat yang kini sudah mendekam di penjara.“Sisil … ini aku, Jefry! Kamu masih inget kan?” Jefry duduk di tepi ranjang pasien

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 65

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (65)Perasaan bersalah menyelimuti hati Jefry. Lelaki yang berjalan terpincang dan menggunakan tongkat itu berjalan tergesa menuju bagian administrasi di sebuah rumah sakit ternama di Jogja. Dia baru saja mendengar kabar tentang Sisil---perempuan yang dulu ditinggalnya ketika mengandung anak biologisnya.“Selamat siang, Mbak! Saya mau jenguk pasien atas nama Prisilia Hardianti.” Jefry menunggu respon dari bagian adminsitrasi. Perempuan dengan seragam berwarna putih itu tampak khusuk mencermati data yang tengah dicarinya pada layar komputer.“Maaf, Pak! Pasien tersebut sudah dipindahkan ke rumah sakit lain di luar kota.” Jawaban dari

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 64

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (64)Selamat Membaca!Elena menatap layar gawai yang masih menyala. Hatinya penuh harap, balasan dari Ahsan adalah penentu langkah selanjutnya. Apakah dia akan langsung pulang ke Indonesia setelah masa pendidikannya selesai ataukah tetap menetap dulu di sana?Melihat pesannya yang sudah berubah menjadi centang dua berwarna biru, akan tetapi masih tidak ada pesan jawaban, main tidak mau membuatnya gamang. Sepertinya ada rasa yang harus kembali ditata.Elena menarik napas panjang dan mencoba menyiapkan hati jika ternyata lelaki yang dikaguminya selama ini, masih belum menyerahkan cinta untuknya. Entah hatinya itu kini milik

  • TERIMA KASIH TELAH MENCINTAIKUĀ Ā Ā Bab 63

    Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (63)***Ahsan menghadiri acara seminar dengan pikiran carut marut. Gilang yang usianya masih sekitar delapan belas bulan itu dibawanya ke hotel tempat seminar. Beruntung Pak Ujang memiliki banyak anak dan sudah terbiasa membantu istrinya. Gilang diurus Pak Ujang selama dirinya mengikuti seminar.Ahsan menyewa satu kamar hotel dan membiarkan Pak Ujang mengasuh Gilang di sana. Menjelang break time pukul dua belas siang. Ahsan tergesa menuju ke minimarket. Pak Ujang tadi memintanya untuk membeli dot bayi. Tadi pagi, Gilang hanya membelikan susu formula untuk bayi dan makanan bayi saja. Dia tak paham jika balita seusia Gilang masih minum susu pada dot bayi.Ahsan masih me

DMCA.com Protection Status