Share

Part 38 Tamu Bos

TERIMA KASIH TELAH MENCERAIKANKU

Part 38 (Tamu Bos)

"Wah, gila tuh mantan suamimu, kalau dia bersikap itu mana mungkin bisa tenang, justru semakin hilang rasa." Itulah tanggapan Silvi saat kuceritakan yang terjadi kemarin. Aku sengaja tak curhat ke kak Murni, takut ia akan mengkhawatirkanku tingkat dewa.

"Ingin pergi dari kota ini, tapi aku nggak punya daya, kasihan Kak Murni sendirian. Tempat tujuan pun tak ada."

"Guna menghindar?"

"Ya."

"Itu bukan jalannya."

"Trus apaan?"

"Dapatkan surat cerai, nikah secepatnya."

"Huhm!" Kuhela napas besar.

"Kok gitu mukanya?"

"Nikah ma siapa?"

"Ya sesuai pilihanmu lah, bukankah sudah dilamar Pak Ridwan? Trus ada Kak Yuda juga, tinggal pilih salah satu, beres deh masalah."

"Itu dia masalahnya."

"Tunggu tunggu, jangan-jangan kamu bingung milih yang mana?" Mata Silvi penuh selidik menatapku.

"Kalau kamu jadi aku, pilih siapa?" Ingin juga dengar pendapat Silvi.

"Ya Pak Bos lah, kaya ganteng dan tentunya bukan suami orang," jawab Silvi selancar air men
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status